Kalah 3 Laga Beruntun, Pelatih PSS: Ada yang Salah dengan Cara Kami Bertahan

Liga 1

Kalah 3 Laga Beruntun, Pelatih PSS: Ada yang Salah dengan Cara Kami Bertahan

Serly Putri Jumbadi - detikJogja
Sabtu, 31 Agu 2024 12:18 WIB
Sesi latihan PSS Sleman di Lapangan Pakembinganun, Sleman, Sabtu (31/8/2024).
Sesi latihan PSS Sleman di Lapangan Pakembinganun, Sleman, Sabtu (31/8/2024). Foto: dok. PSS Sleman
Sleman -

PSS Sleman memulai Liga 1 2024/2025 dengan mencatatkan tren negatif tiga kekalahan beruntun serta belum cetak gol sama sekali. Tim Super Elang Jawa melakukan evaluasi besar-besaran di seluruh lini.

Hal ini diungkapkan pelatih PSS Sleman, Wagner Lopes. Menurutnya, lini pertahanan PSS ada masalah usai mendapat dua penalti dari tiga laga.

"Kami sudah dua kali mendapatkan hukuman penalti hanya dalam tiga pertandingan. Ini jelas menunjukkan ada yang salah dengan cara kami bertahan, terutama dalam situasi satu lawan satu," ujar Wagner dalam keterangan yang diterima detikJogja, Sabtu (31/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami harus mewaspadai situasi yang dapat mengarah pada penalti dan memperkuat pertahanan di area tersebut juga menjadi prioritas. Sehingga kesalahan serupa tidak terulang lagi. Dengan pendekatan ini, tim dapat tampil lebih solid dan mengurangi risiko gol dari titik penalti," tambahnya.

Meski lini belakang yang jadi fokus utama, pelatih yang pernah memperkuat Timnas Jepang itu mengungkapkan, evaluasi juga dilakukan di semua lini.

ADVERTISEMENT

"Selain itu, saya tidak akan memberikan sorotan hanya kepada satu lini saja. Melainkan kepada bagaimana tim ini bekerja sama," ungkapnya.

Dia menilai, sepakbola adalah kerja sama tim. Sehingga seluruh pemain harus bahu membahu membawa tim Super Elja merebut kemenangan perdana di Liga 1 2024/2025.

"Di sepakbola, ini adalah tentang kerja sama tim. Setiap pemain, dari lini belakang hingga depan, memiliki peran penting dan tanggung jawab yang harus dipenuhi," kata Wagner.

"Oleh karena itu, evaluasi akan diberikan kepada seluruh lini, bukan hanya pada satu bagian saja," pungkas Wagner.




(apu/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads