Pemkab Gunungkidul bakal menggelar nonton bareng (nobar) semifinal Piala Asia U-23 antara Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Taman Budaya Gunungkidul (TBG). Pada perhelatan itu Pemkab menyediakan hiburan dan doorprize.
Kepala Dinas Kominfo Gunungkidul Setyo Hartato, menerangkan nobar akan berlangsung pada Senin (29/4/2024), pukul 20.00 WIB di ruang terbuka TBG. Pertandingan akan dimulai pukul 21.00 WIB.
"Nanti malam jam 8 untuk open ceremony," kata Setyo kepada detikJogja melalui telepon, Senin (29/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk hiburan yang bakal ditampilkan, kata Setyo, disuguhkan oleh sejumlah komunitas dari Gunungkidul. Hiburan berlangsung di sela acara sebelum pertandingan dimulai.
"Kalau itu (hiburan) spontan sifatnya," jelasnya.
Perihal doorprize, Setyo enggan menyebutkan. Begitu pula dengan waktu diberikan doorprize tersebut.
"Doorprize itu rahasia dan yang pasti akan kita optimalkan untuk timnas. Dan sifatnya swadaya," ungkapnya.
Setyo memperkirakan daya tampung area terbuka TBG mencapai empat ribu orang. Sebab itu, dia mengimbau masyarakat untuk datang lebih awal.
"Taman budaya itu bisa empat ribu orang. Bisa jam 6 atau 7 ke sana karena dimungkinkan banyak yang hadir," sebutnya.
Adapun aturan untuk menonton, Setyo menyebutkan warga dilarang membawa senjata tajam, minuman keras dan atribut yang bersifat rasis.
"Untuk nonton nanti dilarang membawa minuman keras, senjata tajam atau atribut yang bersifat rasis," ucapnya.
Setyo mengatakan pihaknya sudah menghubungi MNC sebagai pemilik hak siar.
"Hasil komunikasi dengan MNC itu boleh nonton bareng asal tidak komersial," tuturnya.
Pihaknya juga mengundang orang tua striker Timnas Indonesia Hokky Caraka untuk meramaikan nobar. Hokky Caraka merupakan putra Gunungkidul asal Kapanewon Ponjong.
"Kemungkinan orang tuanya Hokky Caraka akan diajak untuk nonton bareng," pungkasnya.
(apl/cln)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
Ponsel Diplomat Kemlu yang Tewas Misterius Ternyata Hilang