Kapten PSS Sleman, Kim Jeffrey Kurniawan, optimistis meraih kemenangan di laga pamungkas lawan Persib Bandung. Ia pun turut membeberkan persiapan tim jelang laga besok.
Duel hidup dan mati bakal dilakoni PSS Sleman yang akan menjamu Persib Bandung di pekan terakhir atau 34 Liga 1 2023/2024 yang digelar di Stadion Manahan, Solo pada Selasa (30/4) sore.
Super Elang Jawa mau tidak mau harus meraih kemenangan kontra Persib untuk memastikan bertahan di Liga 1 musim depan. Kim Kurniawan pun sangat yakin bisa meraih kemenangan di laga krusial besok.
"Persiapan PSS sejauh ini cukup bagus. Kami optimis untuk bisa meraih kemenangan kontra Persib nanti. Ini tentu untuk menghindari degradasi dan mengakhiri musim dengan baik," ujar Kim dalam keterangan yang diterima detikJogja, Senin (29/4/2024).
Maung Bandung saat ini sudah memastikan satu tiket ke babak Championship Series. Hal ini diakui Kim membuat penggawa PSS termotivasi untuk meraih maksimal.
"Sudah diketahui saat ini Persib memastikan satu tiket di Championship Series dengan materi pemain yang merata secara kualitas," ungkap gelandang kelahiran Jerman itu.
"Menghadapi Persib di akhir kompetisi tentu membutuhkan usaha serta perjuangan pantang menyerah. Ini jadi motivasi para pemain PSS untuk memastikan satu tempat aman di Liga 1 untuk musim 2024/2025," tegasnya.
Selain itu, pemain bernomor punggung 32 itu juga meminta dukungan suporter untuk menuntaskan laga pamungkas dengan meraih kemenangan.
β "Kami butuh dukungan dari suporter kita untuk bisa memenuhi Stadion Manahan. Semoga kita semua bersama-sama bisa fight untuk mengambil tiga poin di kandang," pinta Kim.
"Sehingga PSS bisa selesaikan musim ini dengan kemenangan dan menghindari degradasi. Kami berhutang itu kepada supporter kita yang setia menemani kita musim ini dengan luar biasa," pungkasnya," pungkasnya.
(cln/cln)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Amerika Minta Indonesia Tak Balas Tarif Trump, Ini Ancamannya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa