Pelatih fisik PSS Sleman asal Bosnia-Herzegovina, Anel Hidic, menceritakan pengalamannya menjalani puasa di Indonesia. Dia juga menceritakan melakoni puasa pertama jauh dari keluarganya.
Anel Hidic bergabung dengan PSS Sleman pada Januari 2024. Dia merupakan pemeluk agama Islam dan mengaku sudah lekat dengan ibadah puasa Ramadan.
Pelatih berlisensi UEFA Pro itu menceritakan sedikit pengalamannya untuk pertama kalinya berpuasa jauh dari tanah kelahirannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hanya ada sedikit perbedaan antara bulan Ramadan di sini dan Bosnia-Herzegovina. Yakni, saya menjalani puasa tanpa keluarga di sini," ujar Anel dalam keterangan tertulis yang diterima detikJogja, Rabu (13/3/2024).
"Tapi ini adalah anugerah kehidupan dari Allah SWT dan kami harus menerimanya," sambung dia.
Meski jauh dari keluarga, Anel mengaku senang berpuasa di Indonesia. Sebab, diakuinya tak ada perbedaan bulan Ramadan di Indonesia dan Bosnia-Herzegovina.
"Ini adalah pertama kalinya saya mengalami dan menjalani Ramadan di Indonesia. Saya merasa sangat sehat dan senang merasakan Ramadan di Indonesia. Ini waktu yang sangat menyenangkan," kata dia.
Bukan tanpa sebab, Bosnia-Herzegovina dan Indonesia merupakan negara mayoritas penganut agama Islam.
"Saya merasa sangat nyaman berada di Indonesia dengan mayoritas penduduk muslim sama seperti di Bosnia," timpal dia.
"Di sini dapat melihat banyak masjid serta mendengar lantunan azan. Ini menjadi sesuatu yang anugerah besar bagi saya," pungkas Anel.
(dil/rih)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan