Semen Padang mengungkapkan keluh kesahnya usai ditahan imbang PSIM Jogja di babak 12 besar Liga 2 2023/2024. Menurut mereka, main di malam hari lebih menguntungkan bagi Laskar Mataram.
Diketahui, Semen Padang menjamu PSIM Jogja di partai perdana babak 12 besar Liga 2 2023/2024 yang digelar di Stadion H. Agus Salim, Padang. Kick off dimulai pukul 19.00 WIB.
Laga yang berakhir imbang 1-1 itu menuai sorotan tim tuan rumah yang mengaku dirugikan dengan jam main di malam hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya kita main di malam ini agak kesulitan dan sedikit menguntungkan PSIM," ujar pelatih Semen Padang, Delfiadri saat sesi jumpa pers usai laga, Sabtu (6/1/2024).
Delfi Adri mengaku sudah mengajukan permohonan kepada PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku administrator untuk bertanding di sore hari.
"Kita sudah beberapa kali minta main sore, tapi ya sudah keputusan LIB dan kita maksimalkan saja dan hasilnya seri," imbuhnya.
Laga Semen Padang vs PSIM Jogja di Stadion H. Agus Salim, Sabtu (6/1/2024). Foto: Dok. Semen Padang |
Kurang puas dengan hasil seri ini, Delfi mengaku hal ini bisa menjadi pelajaran bagi Semen Padang agar lebih maksimal main di malam hari.
"Mungkin itu pelajaran juga untuk Semen Padang main malam ke depannya," tukas Delfi.
Semen Padang memang memiliki catatan yang kurang positif saat main di malam hari. Hal ini diungkapkan bek Kabau, Sirah Syaiful Ramadhan.
"Memang terbukti ya main malam kita cuma menang satu kali selama ini. Sisanya seri," ujar Syaiful dalam kesempatan yang sama.
"Mungkin agak berat main malam soalnya stadion kita juga kurang terang penerangannya," pungkas Syaiful.
(cln/cln)













































Komentar Terbanyak
Apa Bedanya Hamengku Buwono, Paku Alam, Paku Buwono, dan Mangkunegara?
Pandji Pragiwaksono Dituntut 50 Kerbau gegara Candaan Adat Pemakaman Toraja
Ignasius Jonan Ungkap Isi Pertemuan 2 Jam dengan Prabowo