Tiga klub melirik Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul sebagai home putaran kedua Liga 1 2023/2024. Pihak pengelola SSA mewajibkan pertandingan digelar tanpa suporter.
"Ada tiga, dari RANS kemudian Barito Putera, kemudian PSS. Mereka juga sudah berkirim surat secara resmi kepada kami," kata Kepala Disdikpora Bantul Isdarmoko saat dihubungi wartawan, Selasa (19/12/2023).
Dari ketiga klub itu, lanjutnya, RANS Nusantara sudah menggunakan SSA sejak putaran pertama Liga 1 musim ini. Sedangkan Barito Putera dan PSS Sleman melirik untuk putaran kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya itu sesuai dengan agenda mereka masing-masing. Ini yang sudah mulai memakai RANS," ujarnya.
Terkait alasan memberikan lampu hijau kepada tiga klub tersebut untuk memakai SSA, Isdarmoko menyebut karena ketiganya siap menggelar pertandingan tanpa penonton.
"Kami boleh mengizinkan itu ketika siap untuk menggunakan SSA itu tanpa suporter, tanpa penonton. Dan ini kami juga berkoordinasi dengan Pemkab Bantul, artinya dengan Pak Sekda dan juga arahan dari pihak keamanan," jelasnya.
Selanjutnya, pertimbangan aturan tanpa penonton juga untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan. Apalagi, putaran kedua Liga I berlangsung di masa Pemilu 2024.
"Ya karena kita menjaga semuanya, ini kan juga menjelang Pemilu. Kemudian kita harus bisa mengantisipasi berbagai kemungkinan seandainnya kan nanti itu misalnya ada suporter yang pulang pergi itu kan bisa ricuh," ujarnya.
"Kemudian mengingat beberapa pengalaman atau beberapa event yang sudah-sudah itu lebih baik ya saya tidak mengambil risiko," lanjut Isdarmoko.
Oleh sebab itu, Isdarmoko meminta semua pihak khususnya manajemen klub dan suporter agar menaati aturan tersebut. Hal itu demi menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan SSA.
"Setiap pengguna SSA itu harus menaati segala ketentuan yang ada. Ini kan sudah ada bagaimana ketentuan untuk menggunakan SSA termasuk menjaga ketertiban dan keamanan," ujarnya.
"Kemudian termasuk seandainya ada di tengah tengah-tengah waktu atau masa itu kemudian ada hal yang sangat mendesak, sangat penting yang harus itu dihentikan atau ditunda ya harus siap menaati ketentuan itu. Harapannya semuanya bisa menjaga kondisi, menjaga situasi, keamanan dan ketertiban. Dan juga secara sportif bisa mentaati semua ketentuan kami," imbuh Isdarmoko.
(rih/ahr)
Komentar Terbanyak
Heboh Penangkapan Pembobol Situs Judi Berujung Polda DIY Klarifikasi
Respons Wamenaker soal 19 Juta Lapangan Kerja Dipertanyakan Publik
7 Fakta Jazz Ugal-ugalan Tewaskan Pemotor di Bangjo Wirobrajan