Pelatih PSS Sleman, Bertrand Crasson, berjanji tampil mati-matian untuk mengamankan kemenangan melawan Persis Solo pada pekan ke-19 Liga 1 2023/2024 di Stadion Maguwoharjo, Rabu (9/11).
Kemenangan wajib direngkuh PSS Sleman untuk mengamankan posisinya di klasemen sementara Liga 1. Super Elang Jawa sendiri saat ini tertahan di peringkat 14 dengan koleksi 19 poin.
Posisi PSS semakin terancam usai tak pernah menang dalam sembilan laga beruntun. Terbaru, Kim Kurniawan dkk harus takluk dari Bali United dengan skor 0-1 di Stadion Maguwoharjo pekan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh sebab itu, sang juru taktik Bertrand Crasson mengungkapkan akan tampil mati-matian untuk meraih tiga poin kontra Persis Solo.
"Materi latihan hari ini kami mengambil sesi pertandingan dengan 11 lawan 11 dengan sebagai persiapan meladeni Persis Solo. Saya memberikan latihan dengan berbagai rencana pertandingan. Seperti yang sudah diketahui, dalam pertandingan ini kami membutuhkan dan wajib meraih kemenangan dari Persis Solo," ujar Bertrand Crasson, di Lapangan Pakembinangun, Sleman, Senin (6/11/2023) sore.
Lebih lanjut lagi, Crasson berjanji akan tampil mati-matian di laga kali ini dan sudah menyiapkan taktik untuk meredam permainan Persis Solo di laga lanjutan Liga 1 2023/2024 tersebut.
"Saya telah menyiapkan beberapa rencana permainan untuk merespons apa yang terjadi dalam situasi di pertandingan. Itulah materi latihan yang kita lakukan pada hari ini," sambungnya.
Mantan pemain Napoli itu itu juga memberikan beberapa evaluasi kepada para pemain usai menelan kekalahan di laga sebelumnya kontra Bali United.
"Setiap pertandingan yang kami jalani seperti ketika menghadapi Bali United, pasti memiliki cerita dan pelajaran sendiri. Pertandingan tersebut dijalani sangat bagus oleh para pemain. Kami sebenarnya tidak layak untuk kalah pada pertandingan tersebut," tuturnya.
"Kami sudah melakukan semua daya dan upaya pada laga tersebut. Ke depannya, kami tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama," pungkasnya.
(aku/sip)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas