Pelatih PSIM Jogja, Kas Hartadi, memberi bocoran kemungkinan menurunkan dua rekrutan asing terbarunya di putaran kedua Liga 2 2023/2024 kontra FC Bekasi City. Kedua pemain baru itu yakni Kim Bong-jin dan Augusto Neto.
PSIM Jogja akan melakoni pertandingan menghadapi FC Bekasi City di Stadion Singaperbangsa, Karawang pada Senin (6/11/2023). Laga kali ini akan menjadi perebutan posisi puncak klasemen Grup B di Liga 2 2023/2024.
Saat ini, PSIM Jogja dan FC Bekasi City sama-sama mengemas 13 poin. Hanya saja, tim Kuda Hitam (julukan Bekasi City) lebih unggul dari jumlah selisih gol sehingga bertengger di posisi puncak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kas Hartadi selaku pelatih PSIM Jogja mengungkapkan kesiapannya untuk menghadapi FC Bekasi City. Pelatih kelahiran Solo itu percaya diri Laskar Mataram dapat meraih tiga poin.
Oleh sebab itu, Kas menyebutkan kemungkinan akan menurunkan dua pemain asing rekrutan terbarunya, yakni Kim Bong-jin dan Augusta Neto.
"Ya mudah-mudahan kedua pemain asing kami besok bisa ikut bertanding. Kalau kondisinya baguskan pemain berpengalaman pasti bisa lah gitu aja. Ya kalau pemain pengalaman asal tidak cedera mengembalikan fisiknya kan gampang," ujar Kas Hartadi dalam rilis yang diterima detikJogja, Sabtu (4/11) siang.
Sebagai informasi, Kim Bong-jin sendiri diresmikan PSIM Jogja pada Selasa (31/10). Sementara Augusta Neto direkrut pada Kamis (2/11) lalu.
Selain berpotensi menurunkan dua pemain asing, Kas juga menyiasati absennya dua bintang andalan, yakni Ari Maring dan Hendra Wijaya karena akumulasi kartu kuning.
"Kami sudah persiapkan gantinya," sambung Kas Hartadi.
Sebagai informasi, Kas membawa total 27 pemain untuk menghadapi FC Bekasi City. Tentu bukan hal yang mudah, mengingat pada pertemuan sebelumnya di Stadion Mandala Krida, PSIM Jogja menelan kekalahan dengan skor tipis 2-3.
(apu/ams)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri
Megawati Resmi Dikukuhkan Jadi Ketum PDIP 2025-2030