Hadapi Persib Akhir Pekan Ini, PSS Bakal Rombak Komposisi Pemain

Sleman -

PSS Sleman bertamu ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung dengan menghadapi Persib Bandung. Laga pekan ke-17 Liga 1 2023/2024 itu akan berlangsung pada Sabtu (28/10) mendatang.

Pelatih PSS Sleman Bertrand Crasson harus memutar otak lebih keras di laga ini. Sebab, Maung Bandung sedang garang-garangnya. Dalam sembilan laga terakhir, Persib tak pernah kalah dengan membukukan enam kemenangan dan tiga hasil seri.

"Persiapan menghadapi Persib Bandung harus dilakukan dengan baik karena mereka tim yang sangat kuat. Berkaitan dengan hal tersebut, kami pun harus melakukan kalkulasi teknis yaitu akan ada perombakan komposisi pemain," kata Crasson dalam rilis tertulis klub, Rabu (25/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maung Bandung juga jadi tim tersubur di Liga 1 dengan memasukkan 30 gol dari 16 laga. Makin impresif dengan garangnya David da Silva sebagai topskor tim dan bersaing meraih sepatu emas di Liga 1 dengan koleksi 10 gol.

Menurutnya, Da Silva adalah sosok pemain yang memiliki kekuatan fisik serta sangat ambisius ketika berada di dalam kotak penalti.

"Saya sudah melihat beberapa pertandingan dari Persib, mereka sangat luar biasa. Permainan mereka ditunjang kekuatan fisik para pemainnya dan mereka memainkan sepak bola menyerang," ujarnya.

"Persib Bandung benar-benar tim yang kuat dengan para pemain andalannya seperti, Marc Klok, Da Silva, dan Madinda. Selain itu, mereka juga diperkuat para pemain lokal yang bagus," sambungnya.

Oleh karena itu, dia berupaya untuk bisa mencuri poin di kandang Bandung.

"Saya menginginkan PSS pergi ke Bandung dengan persiapan matang dengan ide-ide nyata dan mengambil poin dari mereka. Tentu saja ada beberapa perubahan untuk merealisasikan hal tersebut," ujarnya.

Partai Persib Bandung kontra Persita Tangerang menjadi perhatian khusus Bertrand Crasson. Secara tegas, Ia menyatakan bahwa pertandingan tersebut menjadi perhatian bagi pemain PSS.

"Pertandingan tersebut mengajarkan kepada PSS jangan sampai berbuat kesalahan yang sama seperti yang dilakukan Persita. Karena kita berangkat ke Bandung dengan harapan yang bagus, percaya diri serta tidak ada keraguan dalam tim ini," pungkasnya.