Manajemen PSS Sleman bergerak untuk menambah pemain di bursa transfer paruh musim. Terbaru, Laskar Sembada dikabarkan tertarik untuk mendatangkan penyerang asing PSIS Semarang, Carlos Fortes.
Diketahui, performa PSS Sleman hingga pekan ke-15 ini jeblok. Saat ini Laskar Sembada tertahan di posisi ke-14 klasemen Liga 1-2023/2024. Salah satu fokus manajemen yaitu mencari sosok penyerang baru untuk tim.
Pasalnya, pencetak gol terbanyak PSS saat ini tidak dicetak oleh penyerang utama melainkan winger yaitu Ricky Cawor dengan koleksi lima gol. PSS tentu membutuhkan penyerang yang haus gol dan dapat membantu tim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"PSS ingin mendatangkan penyerang baru di bursa transfer paruh musim. Kita tahu seperti apa lini depan PSS saat ini dan menurut saya hal tersebut harus dibenahi," kata Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Gusti Randa, Rabu (11/10/2023), dalam keterangan resmi yang diperoleh detikJogja.
"Salah satu opsi yang datang adalah dengan merekrut Fortes," imbuhnya.
Gusti juga menyatakan sudah menghubungi PSIS mengenai ketertarikannya untuk mendatangkan Fortes ke PSS. Namun, PSS juga harus mendatangkan penyerang sayap PSIS, Vitinho bersama Fortes terkait dengan klausul kontrak.
"Mengenai ketertarikan saya terhadap Fortes, saya sudah telepon langsung dengan Mas Yoyok Sukawi selaku Ketua Umum dan pemilik PSIS. Hanya saja Mas Yoyok mengingatkan kalau mau mengambil Fortes, juga harus ambil Vitinho. Mereka berdua satu paket," jelasnya.
Pria yang pernah menjabat sebagai Exco Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) ini mengatakan PSS hanya mengincar Fortes karena membutuhkan penyerang.
"Tim pelatih PSS juga setuju untuk kami mendatangkan Fortes ke PSS. Untuk Vitinho, kami perlu mengkaji lagi. Karena perencanaan PSS hanya ingin menambah satu pemain asing," pungkasnya.
Jika transfer ini terealisasi, bukan tak mungkin PSS akan mencoret Yevhen. Hingga saat ini penyerang asal Ukraina itu belum mencetak satu gol pun di Liga 1 musim ini.
(dil/aku)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas