PSS Sleman hanya bermain imbang 2-2 saat menjamu Persik Kediri. Laga pekan ke-16 Liga 1 2023/2024 ini berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (21/10) sore.
Hasil ini semakin memperpanjang puasa kemenangan PSS. Dalam tujuh laga terakhir, Jonathan Bustos cs tak pernah sekalipun meraih kemenangan.
Selain itu, dari delapan laga kandang PSS hingga pekan ke-16 ini mereka hanya meraih satu kali kemenangan. Itu pun saat menghadapi Bhayangkara FC dua bulan yang lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih PSS Bertrand Crasson seusai laga lawan Persik tak bisa menutupi kekecewaannya. Apalagi dia melihat semua pemain sudah berjuang maksimal hingga akhir laga.
Dia menilai, pada laga ini Super Elja harusnya meraih kemenangan. Sejak awal laga, anak asuhnya sudah langsung menyerang dan bisa membobol gawang Persik lewat sundulan Hokky yang sayangnya dianulir oleh wasit karena offside. Meski demikian dia tak ingin terlalu berkomentar terlalu jauh terkait kinerja para perangkat pertandingan.
"Saya melihat pemain sudah mengerahkan segalanya hari ini dan menciptakan banyak peluang untuk menciptakan gol. Kami kehilangan dua poin hari ini padahal kami harusnya layak untuk menang," kata Crasson seusai laga, Sabtu (21/10/2023).
"Semua orang dapat melihat dan menilai pertandingan ini, dan oke inilah sepakbola saya tidak ingin terlalu banyak mengomentari itu," sambungnya.
Meski gagal mempersembahkan kemenangan di debutnya sebagai pelatih kepala, Crasson menyebut sudah banyak perkembangan yang ditunjukkan para pemain. Ini bakal jadi modal berharga menatap pekan selanjutnya pada laga tandang melawan Persib Bandung.
"Tapi saya ingin melanjutkan hal positif yang sudah ditunjukkan pemain di laga ini sebagai persiapan menghadapi pekan selanjutnya. Saya senang dengan semangat dan perkembangan para pemain hari ini," pungkasnya.
Baca juga: PSS Sleman Vs Persik Kediri Tuntas 2-2 |
(rih/rih)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu