Striker PSS Mejan Bikin Pusing Coach Marian Mihail

Liga 1

Striker PSS Mejan Bikin Pusing Coach Marian Mihail

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Rabu, 02 Agu 2023 15:04 WIB
Pelatih PSS Sleman Marian Mihail. Foto diunggah Kamis (6/7/2023).
Pelatih PSS Sleman Marian Mihail. Foto: Jauh Hari Wawan S/DetikJateng
Sleman -

Performa penyerang PSS Sleman mendapat sorotan tajam oleh para fans. Pelatih PSS Sleman Marian Mihail pun pusing dan belum menemukan solusi.

Hingga pekan kelima Liga 1 2023/2024, penyerang Super Elja seperti Yevhen dan Hokky Caraka tampil mejan. Keduanya tak mampu menceploskan satu gol pun ke gawang lawan. Tak pelak kondisi ini memantik kritik para suporter Sleman.

Pada laga pekan kelima saat melawan RANS Nusantara FC, Yevhen bahkan harus menunggu hingga babak kedua untuk bisa bermain. Ini kali pertama Yevhen tampil dari bangku cadangan. Sebagai gantinya, Ricky Cawor yang biasanya bermain melebar diplot sebagai penyerang tengah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami memainkan Sano dan Cawor sebagai striker dengan tipikal yang berbeda. Mereka bukanlah penyerang target klasik seperti Baha," kata Mihail, Rabu (2/8/2023).

Akan tetapi hal ini juga tak bisa mengatasi problem lini depan PSS. Pelatih berpaspor Rumania itu mengaku belum menemukan solusi untuk mengatasi tumpulnya lini depan Laskar Sembada.

ADVERTISEMENT

"Kami juga telah melakukan usaha lain, yakni memainkan Cawor sebagai striker seperti Aguero ketika bermain di Manchester City. Namun hal tersebut bukan solusi yang bagus," ujarnya.

Yevhen yang masih tampil flop di lini depan kemungkinan besar tak akan dimainkan dari menit awal saat melawan Persija Jakarta pada Jumat (4/8) malam di Stadion Maguwoharjo. Mihail saat ini harus memutar otak lebih keras untuk mencari solusi.

Sebab, Macan Kemayoran di bawah arahan Thomas Doll tampil sangat sparta dengan pemain-pemain mudanya. Hal ini tentu akan jadi batu sandungan bagi Kim Kurniawan dan kawan-kawan untuk meraih kemenangan perdana di kandang.

Pelatih berlisensi UEFA Pro itu juga mewanti-wanti anak asuhnya agar bermain dengan serius jika masih ingin bertahan di Liga 1.

"Laga Bhayangkara FC menghadapi PSM, tim terbawah dengan juara musim lalu, terlihat bahwa Bhayangkara FC bermain lebih bagus. Ini alarm bagi PSS untuk lebih berhati-hati dan serius mempersiapkan karena setiap pekannya tingkat persaingannya semakin naik," pungkasnya.




(ahr/dil)

Hide Ads