Heboh Pemotor Jadi Korban Kejahatan Jalanan di Piyungan, Ini Faktanya

Bantul -

Postingan bernarasi pemotor menjadi korban kejahatan jalanan dan motornya masuk ke aliran sungai di pinggir Jalan Wonosari Km 13, Srimulyo, Piyungan, Bantul ramai di media sosial. Polisi menyebut pemotor tersebut mengalami kecelakaan tunggal dan bukan korban kejahatan jalanan.

"Semalam di jalan wonosari km 13 jam 3.15 terjadi kejahatan jalanan dan motor yang berada di sungai tsb milik korban untuk kronologi lebih lanjut belum diketahui," kata akun X @merapi_uncover seperti dilihat detikJogja, Minggu (16/11/2025).

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto menyebut telah mengetahui kejadian tersebut dan polisi juga telah mendatangi lokasi kejadian. Hasilnya, tidak ditemukan adanya kejahatan jalanan dalam kejadian tersebut

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hasil cek TKP-nya lakalantas (kecelakaan lalu lintas)," katanya saat dihubungi detikJogja, hari ini.

Rita mengungkapkan, lakalantas itu berawal saat motor bernomor polisi AB 6794 KO yang dikendarai MIK (16), warga Salam, Patuk, Gunungkidul melaju dari arah barat ke timur sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu, MIK memboncengkan MFR (16), warga Semoyo, Patuk.

"Sampai di timur Bank BPD Piyungan tiba-tiba motor oleng ke kiri," ujarnya.

Hal tersebut membuat MIK tidak dapat menguasai laju kendaraannya. Akibatnya, MIK memilih ke pinggir jalan yang ternyata terdapat aliran sungai.

"Pengendara dan pembonceng beserta motornya lalu terperosok ke dalam sungai di timur Bank BPD Piyungan," ucapnya.

Terkait kondisi kedua korban, Rita mengatakan bahwa hanya mengalami luka ringan. Keduanya juga hanya menjalani rawat jalan

"Pengendara mengalami luka memar pada paha kiri dan pemboncengnya luka robek pada tumit kiri serta lecet pada tangan dan kaki," katanya.