Benda Bercahaya di Langit Jogja, Peneliti BRIN: Meteor

Benda Bercahaya di Langit Jogja, Peneliti BRIN: Meteor

Tim detikNews - detikJogja
Jumat, 15 Sep 2023 12:41 WIB
Benda bercahaya di langit Jogja.
Benda bercahaya di langit Jogja. Foto diunggah pada Jumat (15/9/2023). Foto: dok. Istimewa
Jogja -

Heboh benda bercahaya di langit Jogja tadi malam. Peneliti senior Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaludin menjelaskan terkait fenomena itu.

Dilansir detikNews, Thomas mengatakan benda bercahaya itu melintas di langit Jogja. Dia memastikan benda itu adalah meteor.

"Kejadian di Yogyakarta pukul 23:15 dengan objek yang tampak lebih terang lagi, bisa disimpulkan itu meteor terang," kata Thomas kepada wartawan, Jumat (15/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Thomas memastikan benda bercahaya yang melintas di Jogja adalah benda yang sama juga yang terlihat di Bandung. Dia menyebut kejadian itu terjadi pada Kamis (14/9) malam.

"Mungkin juga ada saksi di wilayah lain antara Bandung sampai Yogyakarta," kata Thomas.

ADVERTISEMENT

Mantan Kepala LAPAN ini menyebut tidak ada laporan meteor tersebut jatuh di darat. Dia menyebut kemungkinan benda itu jatuh di Samudra Hindia.

"Kalau tidak ada laporan jatuh di darat, kemungkinan besar jatuh di Samudra Hindia," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, beredar di media sosial penampakan benda bercahaya yang membuat heboh masyarakat. Benda bercahaya itu terlihat di langit Jogja atau Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tadi malam.

Dalam rekaman video yang diunggah di akun media sosial X @merapi_uncover, terlihat cahaya berwarna merah kekuningan dan berbentuk memanjang di langit.

Fenomena ini turut disaksikan oleh warga di Kulon Progo, DIY, dan sempat dikira teluh braja.

"Pas itu awalnya nggak ngeh, yang pertama tahu malah temen saya. Terus kita sama-sama lihat, antara takjub sama heran. Ini benda apa ya, apa jangan-jangan teluh braja," ungkap Ngatijo warga Wates, Kulon Progo, kepada detikJogja, Jumat (15/9).

Untuk diketahui, teluh braja dikenal sebagian masyarakat merupakan ilmu hitam yang bertujuan untuk menyakiti orang lain. Istilah lainnya adalah santet. Wujudnya seperti bola api dengan kilatan cahaya yang menyertainya.

Ngatijo mengatakan benda langit yang dikira teluh braja ini muncul dari arah barat ke timur. Durasi kemunculannya berkisar 1 menit sebelum akhirnya lenyap.

"Benda ini berjalan pelan sekitar satu menitan mengarah ke wetan (timur), setelah itu hilang," ujarnya.

Terlepas dari itu, Ngatijo mengaku takjub dengan fenomena ini. Pasalnya, peristiwa seperti ini jarang sekali dijumpai olehnya.




(rih/apl)

Hide Ads