Jian Ayune Sundul Langit Diklaim Bupati Ponorogo Punya Modal Nama Jika Nyaleg

Regional

Jian Ayune Sundul Langit Diklaim Bupati Ponorogo Punya Modal Nama Jika Nyaleg

Tim detikJatim - detikJogja
Jumat, 18 Agu 2023 14:49 WIB
Jian Ayune Sundul Langit, putri Bupati Ponorogo saat wisuda.
Foto: Jian Ayune Sundul Langit, putri Bupati Ponorogo saat wisuda. (Foto : Istimewa)
Jogja -

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyebut putrinya Jian Ayune Sundul Langit sudah punya bekal jika maju menjadi politisi. Dia menyebut nama yang diberikannya sudah menjadi modal yang mudah diingat masyarakat.

"Suatu saat kalau mau jadi politisi, mau nyaleg, 'caleg nomer urut 1, Jian Ayune Sundul Langit!' Jadi namanya akan mudah diingat," kata Giri kepada detikJatim, dikutip Jumat (18/8/2023).

Jian Ayune Sundul Langit yang merupakan putri sulung Sugiri itu baru saja menyelesaikan pendidikan Fakultas Ilmu sosial dan Politik Universitas Padjajaran, Bandung. Foto wisuda Jian pun mencuri perhatian netizen karena namanya yang terbilang unik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Netizen pun membahas nama yang diberikan Sugiri kepada putri sulungnya itu. Terkait arti nama anaknya, Sugiri mengaku tak hanya menggambarkan harapan soal kecantikan di paras tapi juga pribadi hingga kecerdasan spiritual.

"Saya ini kan orangnya lugu, ibunya juga lugu dan tidak bisa berpuisi, berprosa. Kami ingin mempersuasikan anak saya cantik. Tidak hanya cantik wajahnya tapi juga cantik moralnya, cantik kecerdasan spiritual, dan kecerdasan yang lain," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dia pun memberikan nama tersebut kepada putrinya. Dia menjelaskan kecantikan yang sampai menyundul langit itu benar-benar kecantikan tiada tara.

"Maka saya kasih nama tinggi, Jian Ayune Sundul Langit. Kan nggak ada lagi selain langit atau mentok. Sundul Langit itu terinspirasi dari Putri Songgolangit, inginnya tidak hanya cantik di wajah tapi juga perilakunya," terang Giri.

Namun, gegara punya nama unik ini membuat Jian juga memilih pindah kampus karena viral. Jian Ayune Sundul Langit semula diterima di Universitas Gadjah Mada (UGM) ini akhirnya memilih kuliah di Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung.

"Dulu Jian itu daftar di UGM. Terus namanya viral. Dia malu. Akhirnya ambil di Unpad karena kan kebanyakan orang Sunda, nggak ngerti Bahasa Jawa," kata Giri.




(ams/apl)

Hide Ads