Underpass di Stasiun Tugu Resmi Dibuka, Cantik Banget Dab!

Jogja -

Terowongan underpass di Stasiun Tugu Jogja resmi dibuka setelah direnovasi. Terowongan yang membentang dari peron utara hingga peron selatan ini sebelumnya selalu diberlakukan buka-tutup.

Seperti diketahui, stasiun Tugu terbagi dua bagian utara dan selatan dengan dua pintu masuk yakni pintu selatan dan pintu timur. Terowongan underpass di Stasiun Tugu ini menjadi penghubung kedua pintu tersebut.

Area terowongan ini kini dilengkapi dengan eskalator dan dekorasi dengan ornamen yang khas Jogja. Ada pula sejarah Stasiun Tugu Jogja yang ditempel di bagian dinding terowongan underpass tersebut. Pengelola Stasiun Tugu menyebut jembatan ini menjadi salah satu akses bagi para penumpang yang padat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi KA jarak jauh saat ini jumlahnya 61 KA pulang-pergi. Kemudian KRL di weekday 20 perjalanan, weekend 24 perjalanan. Prameks sendiri 8 KA PP, dan KA bandara 42 PP," terang Kepala Daop 6 Jogja Bambang Respationo dalam sambutannya di acara peresmian Underpass, Senin (31/7/2023).

Selama ini para penumpang yang hendak menyeberang dari utara ke selatan maupun sebaliknya, harus melewati crossing passenger dengan melewati beberapa jalur rel. Sedangkan underpass kondisinya dirasa masih kurang nyaman bagi penumpang.

"Jadi ketika penumpang dikasih pilihan untuk turun ke bawah lebih merasa kurang nyaman," terangnya.

Terowongan underpass ini memiliki panjang 65,8 meter dan lebar 3 meter. Mulai dioperasikan sejak 26 Desember 1959.

"Sudah kami lengkapi semuanya, jadi kami punya SOP-nya untuk menjaga keamanan, kemudian nanti kondisi darurat nanti seperti apa yang harus dilakukan. Kemudian kita juga sudah melatih pegawai-pegawai sesuai SOP tersebut," terang Bambang.

Terowongan underpass Stasiun Tugu Jogja resmi dibuka, Senin (31/7/2023). Foto: Adji G Rinepta/detikJogja

Sementara itu, Manager Humas KAI Daop 6 Franoto mengatakan underpass ini dapat mempermudah penumpang untuk menyeberang tanpa harus menunggu KA lewat.

"Untuk weekday itu dikisaran 14 sampai 15 ribu, weekend rata-rata di 20 sampai 21 ribu penumpang," jelas Franoto.

"Jalur di Stasiun Tugu sudah di-setting lay out-nya, untuk jalur 1 KA Bandara, jalur 2 Commuter Line, jalur 3 KA jarak jauh tapi ketika kosong bisa untuk Commuter Line. Terus jalur 4, 5, serta 6 itu untuk KA jarak jauh, dan KA Prameks," lanjutnya.

Adapun selama ini, menurut Franoto, underpass selalu diberlakukan buka tutup. Renovasi dengan penambahan eskalator dan dekorasi ini dimulai sejak awal tahun 2023.

"Ini kan buka tutup ya, renovasi dari awal 2023, terus digunakan untuk angkutan lebaran terus disempurnakan lagi, dan dibuka lagi libur panjang Idul Adha. Buka tutup itu sekitar 2007 yah," tutupnya.