Malam pergantian tahun di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bakal digelar secara meriah. Setidaknya ada tiga lokasi yang bisa menjadi jujugan masyarakat maupun wisatawan untuk menikmati detik-detik malam pergantian tahun. Mana saja?
1. Pesta Kembang Api di Alun-alun Wates
Lokasi pertama ada di kawasan Alun-alun Wates, Kapanewon Wates, Kulon Progo. Di tempat ini akan digelar berbagai hiburan dan puncaknya adalah pesta kembang api.
Acara yang dimotori oleh Dinas Pariwisata Kulon Progo ini rencananya digelar mulai pukul 19.00 WIB. Dimulai dengan pembukaan pameran foto kegiatan Dana Keistimewaan sekaligus peresmian 70-an lampu taman baru Alun-alun Wates.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Konsepnya nanti, foto yang kita pamerkan ditempelkan di lampu berjumlah 70 an unit. Jadi setiap lampu akan dipasang foto kegiatan danais. Kemudian OPD, Forkompinda dan undangan diajak muter alun-alun untuk melihat pameran tersebut, menggunakan senter tempo dulu," ucap Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo, Joko Mursito, kepada wartawan Senin (30/12.2024).
Pameran ini juga terbuka bagi seluruh masyarakat. Warga yang datang diperkenankan untuk melihat langsung berbagai capaian Danais yang telah dilaksanakan sepanjang 2024.
Bersamaan dengan pameran ini, juga digelar hiburan rakyat menggunakan panggung megah tepat di tengah Alun-alun Wates. Joko menyebut panggung ini akan diisi pentas musik dengan salah satu bintang tamunya adalah Bravesboy, grup musik legendaris asal Kota Jogja.
"Kemudian di panggung ada gelaran musik, yang tampil ada penyanyi terkenal seperti Bravesboy, kemudian ada pentas dagelan Mataraman. Nah kegiatan ini akan diakhiri dengan pesta kembang api," ucap Joko.
![]() |
2. Selawatan dan Doa Bersama di Pantai Glagah
Lokasi kedua peringatan malam tahun baru di Kulon Progo agak sedikit bergeser ke sisi selatan. Tepatnya di kawasan Plaza Kuliner, Pantai Glagah, Temon, Kulon Progo.
Berbeda dengan acara di Alun-alun Wates yang sarat ingar bingar, kegiatan di Plaza Kuliner ini dikemas lebih religius yakni gelaran selawat dan doa bersama. Adapun acara ini juga diinisiasi oleh Dinas Pariwisata Kulon Progo.
"Ada berbagai masukan tentang bagaimana agar kemasan pergantian tahun itu tidak monoton hanya ingar bingar. Maka tahun ini kita adakan kegiatan agar ada keseimbangan, yaitu awali selawatan di Plaza Kuliner Glagah," ujar Joko.
Joko mengatakan kegiatan selawatan dan doa bersama di Plaza Kuliner Glagah akan dipandu oleh Gus Sulistiyono atau biasa disapa Gus Sulis.
"Insyallah kita hadirkan Gus Sulis, kemudian ada penampilan hadroh," terangnya.
Kegiatan ini rencananya dimulai pukul 19.00 WIB dan terbuka untuk seluruh masyarakat.
3. Terbangkan Lampion di Girimulyo
Lokasi terakhir acara peringatan tahun baru di Kulon Progo berpusat di sentra kuliner Girimulyo, Kulon Progo. Di kawasan ini, sejumlah pelaku usaha jasa wisata kuliner berlomba-lomba menghadirkan acara menarik untuk mengisi detik-detik pergantian tahun. Salah satu yang digadang-gadang bakal meriah yaitu pelepasan Lampion di Kedai Ingkar Janji Kopi.
Kegiatan ini bertajuk Festival Rakyat & Lampion Harapan 2025. Sesuai namanya, kegiatan bakal menghadirkan pelbagai pameran UMKM, hiburan musik tradisional, modern dan diakhiri dengan penerbangan lampion.
Pengelola Kedai Ingkar Janji Kopi, Muhammad Arif Ridho mengatakan pihaknya menyediakan hingga 750 lampion untuk diterbangkan saat detik-detik pergantian tahun. Lampion ini nantinya berisi doa dan harapan untuk 2025 yang lebih baik lagi.
"Jadi pada pukul 23.45 WIB, akan ada penerbangan lampion di mana lampion itu dituliskan doa dan harapan untuk tahun 2025 semoga lebih baik lagi," ujarnya.
"Bagi pengunjung yang minat bisa membeli lampion ini seharga Rp 30 ribu, nanti sudah termasuk kertas dan alat tulis untuk menuliskan doa dan harapannya," imbuhnya.
Ridho mengatakan rangkaian acara akan dimulai sejak sore dengan pameran UMKM dan hiburan musik dari berbagai grup band. Pada malam harinya dilanjutkan pentas musik angklung, DJ, lalu terakhir baru prosesi penerbangan lampion.
Dijelaskan bahwa acara ini sudah rutin digelar setiap tahunnya. Menurutnya antusiasme masyarakat tergolong tinggi untuk terlibat dalam acara ini. Dia pun berharap lewat acara ini, bisa mengenalkan Kulon Progo kepada khalayak yang lebih luas lagi.
"Selama ini orang-orang lebih kenal dengan Kota Jogja, Malioboro, Gunungkidul. Nah kita ingin dengan acara ini bisa mengenalkan wisata di Kulon Progo, khususnya Girimulyo dan utamanya Ingkar Janji," harapnya.
(apl/apl)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa