Gua Maria Tritis Gunungkidul, Tempat Ziarah dengan View Perbukitan Karst

Gua Maria Tritis Gunungkidul, Tempat Ziarah dengan View Perbukitan Karst

Ridwan Luhur Pambudi - detikJogja
Senin, 13 Mei 2024 13:34 WIB
Gua Maria Tritis Gunungkidul.
Gua Maria Tritis Gunungkidul. (Foto: dok. guamariatritis.com)
Jogja -

Bagi umat Katolik, keberadaan Gua Maria menjadi salah satu tempat suci untuk berdoa. Gua Maria ini tersebar di berbagai wilayah sebagai tempat ziarah, salah satunya yang berada di Gunungkidul, yaitu Gua Maria Tritis.

Berlokasi di area perbukitan kars, Gua Maria Tritis menjadi salah satu tempat wisata religi bagi umat Katolik. Dalam berbagai misa, gua yang berada di bawah naungan Paroki Wonosari ini ramai dikunjungi para peziarah dari berbagai wilayah di Indonesia.

Gua Maria Tritis memiliki nama asli Gua Maria Perantara Wahyu. Nama Tritis adalah nama gua sebelum digunakan sebagai Gua Maria. Berikut keunikan dan sejarah Gua "Maria Perantara Wahyu" Tritis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Gua Maria Tritis

Mengutip situs resmi Gua Maria Tritis dan situs Desa Giring, penggunaan gua Tritis sebagai tempat berdoa dimulai pada sekitar tahun 1970-an. Saat itu, Romo Hardjosudarmo yang bertugas di Paroki Wonosari mendatangi Gua Tritis atas informasi salah seorang anak muridnya.

Ia kemudian berinisiatif untuk menjadikan tempat itu sebagai Gua Maria karena terpukau dengan keindahan alamnya. Romo Hardjosudarmo kemudian menemui kepala desa setempat untuk meminta izin penggunaan gua Tritis. Kepala Desa Giring pun merestui agar gua Tritis digunakan sebagai tempa berdoa umat Katolik.

ADVERTISEMENT

Pada tahun 1977, patung Bunda Maria akhirnya diletakkan di gua Tritis. Gua Ini kemudian diberkati menjadi tempat ziarah umat Katolik bernama Gua Maria Tritis.

Seiring berjalannya waktu, patung Bunda Maria di dalam Gua Tritis beberapa kali diganti. Pergantian terakhirnya dilakukan pada 1992, bersamaan dengan dibangunnya Stasi Jalan Salib.

Gua Maria Tritis akhirnya diresmikan pada tahun 2006 oleh Paroki Kelor. Gua Maria Tritis kini berada di bawah perlindungan St. Petrus dan Paulus (Timur Gunungkidul), serta Paroki (Adm) Bandung dengan perlindungan St. Yusup (Barat) dan Paroki Wonosari.

Keunikan Gua Maria Tritis

Gua Maria Perantara Wahyu atau yang dikenal dengan sebutan Gua Maria Tritis ini dibangun dari gua karst asli di wilayah Gunungkidul. Gua ini hanya diberi beberapa tambahan seperti patung dan kursi untuk para peziarah berdoa.

Di dalam gua ini, peziarah dapat melihat banyak stalagmit dan stalaktit yang terbentuk secara alami. Pada beberapa titik, tetesan air masih mengalir dari stalaktit gua ini. Tetesan air itu ditampung dalam beberapa wadah yang dapat diambil peziarah.

Di bagian luar, peziarah dapat melihat view jejeran perbukitan karst. Tak jauh dari Gua Maria, instalasi salib terpasang di salah satu bukit dan biasa digunakan sebagai tempat prosesi jalan salib.

Rute Menuju Gua Maria Tritis

Gua Maria Tritis berlokasi di Padukuhan Bulu, Kalurahan Giring, Kapanewon Paliyan, Kabupaten Gunungkidul. Gua ini berada di 17 kilometer selatan pusat Kota Wonosari, atau berjarak tempuh 50 kilometer arah tenggara dari Kota Jogja.

Di beberapa titik jalan, telah terpasang rambu penunjuk arah Gua Maria Tritis. Namun, pengunjung harus tetap jeli karena gua ini tidak berada di tepi jalan. Pengunjung masih harus berkendara melewati area perbukitan untuk sampai ke Gua Maria Tritis.

Demikian informasi seputar Gua Maria Tritis lengkap dari sejarah, keunikan hingga rute menuju tempat tersebut. Semoga bermanfaat, Dab!

Artikel ini ditulis oleh Ridwan Luhur Pambudi, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(aku/cln)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads