Info Dab! Car Free Night Bakal Diterapkan di Malioboro Saat Malam Tahun Baru

Jumpa pers Rakor Forkopimda jelas Nataru di Kompleks Kepatihan, Kamis (21/12/2023). — Foto: Sultan Hamengku Buwono bersama Kapolda DIY, Irjen Suwondo Nainggolan memberi keterangan persiapan malam tahun baru Kamis (21/12/2023) (Adji Ganda Rinepta/detikJogja)

Jogja -

Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Irjen Suwondo Nainggolan menyebut akan memberlakukan Car Free Night (CFN) saat malam pergantian tahun di jalan Malioboro. Jika CFN reguler berlaku mulai pukul 18.00 WIB hingga 21.00 WIB, saat malam pergantian tahun akan diperpanjang hingga pukul 05.00 WIB.

"Sifatnya rekayasa lalu lintas khusus malam tahun baru, khusus dari Teteg sampai kilometer nol akan tidak boleh kendaraan melintas sampai jam 05.00 pagi," jelas Suwondo di Kompleks Kepatihan, Kota Jogja, Kamis (21/12/2023).

Selain rekayasa lalu lintas, lanjut Suwondo, pihaknya bersama pihak-pihak terkait juga menyiapkan pengamanan di Malioboro saat malam pergantian tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita siapkan pengamanan dengan sistem zona sehingga masyarakat yang datang ke sana bisa berdiri atau menikmati kegiatan di Malioboro. Namun untuk titik tertentu kita berikan pengamanan-pengamanan baik juga pengamanan dari sisi ketertiban dan pelayanan kesehatan," bebernya.

Lebih lanjut Suwondo mengatakan akan ada beberapa acara baik yang diadakan pemerintah maupun swasta di DIY. Namun ia tak membeberkan titik-titik acara tersebut. Harapannya, acara-acara tersebut bisa memecah keramaian di Malioboro.

"Pemerintah Provinsi, Kabupaten-kota, serta swasta juga menggelar kegiatan malam perayaan tahun baru dari mulai 21.00 sampai 03.00 pagi pada tanggal 1-nya," terang Suwondo.

"Diharapkan masyarakat mengetahui informasi ini sehingga bisa menikmati hiburan di sekitar rumahnya. Apabila tidak sangat perlu tidak perlu masuk ke wilayah kota yang akhirnya mungkin tidak sampai terjebak macet untuk menuju ke Malioboro," imbuhnya.

Sementara itu, untuk mengurai kepadatan kendaraan di Kota Jogja saat malam tahun baru, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengimbau pada masyarakat khususnya anak-anak muda untuk tidak berkeliling kota.

"Jadi tidak perlu harus keliling kota apalagi nanti berbondong-bondong bergerombol-gerombol dengan kepadatan yang mungkin tinggi karena yang berkunjung ke Jogja juga relatif tinggi," jelas Sultan.

"Nanti (lalu lintas) bisa stuck di tempat, di jalan-jalan itu. Itu coba kita hindari sehingga keramaian kita pecah sampai di Kabupaten yang ada,"tutupnya.