Kabupaten Gunungkidul menjadi salah satu destinasi utama pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pemkab Gunungkidul memastikan pekerja di sektor pariwisata adalah tenaga kerja lokal.
"Kita sudah selalu berorientasi bisa menyerap tenaga kerja lokal," kata Bupati Gunungkidul Sunaryanta kepada detikJogja, Sabtu (4/11/2023).
Sunaryanta mencontohkan sebanyak 210 pekerja di objek wisata Obelix Sea View di Kapanewon Purwosari, 200 di antaranya merupakan tenaga kerja lokal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di sini (Obelix Sea View) 210, dari pekerja itu 200 orang dari Gunungkidul," ujarnya.
Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Tenaga Kerja (DPKUKMTK) Gunungkidul Supartono menambahkan pihaknya memfasilitasi perusahaan maupun pengelola wisata dalam penjaringan pekerja.
"Setiap pengadaan pegawai mereka lapor ke kami, kayak ada perusahaan yang ingin mengetes calon dan buat pengumuman dan menyampaikan ke kita, kita sampaikan ke mereka. Kemudian mereka pinjam tempat ke kita," jelasnya.
Infrastruktur Penunjang Wisata di Gunungkidul Dievaluasi
Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan infrastruktur penunjang pariwisata di Gunungkidul menjadi evaluasi. Salah satunya jalan menuju destinasi wisata, ada yang tergolong masih sempit jika dilalui kendaraan.
"Tentang infrastruktur memang jalannya masih sempit," kata Sunaryanta.
Sunaryanta menjelaskan keadaan infrastruktur itu menjadi evaluasi Pemkab Gunungkidul.
"Ini menjadi evaluasi Pemkab. Kita mendorong ke arah sana tapi tidak serta-merta bisa dilakukan jadi akan kita evaluasi mana yang harus diprioritaskan semua infrastruktur yang masuk ke kawasan wisata itu karena kendalanya di situ," jelasnya.
Terkait jumlah kunjungan wisatawan di Gunungkidul periode tahun 2023 hingga saat ini, Sunaryanta menyebutkan tercatat sekitar 2,8 juta orang. "Kunjungan wisata untuk di tahun 2023 2,8 juta ada lokal dan internasional," paparnya.
Sebelumnya, Sekda Gunungkidul Sri Suhartanta menyebutkan target pendapatan asli daerah (PAD) di sektor pariwisata tahun 2023 adalah sebesar Rp 24 miliar.
"Tahun sekarang itu (diproyeksikan) 24 M," kata Suhartanta.
(rih/ams)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu