Vredeburg Fair Sampai 23 November, Ada Proyektor Jadul hingga Cetakan Oeang

Museum Benteng Vredeburg, Jogja. Foto diunggah pada Selasa (10/10/2023). Foto: Anandio Januar-Novi Vianita/detikJogja

Daftar Isi

1. ORI (Oeang Republik Indonesia)
2. Pencetak Oeang Republik Indonesia
3. Proyektor Zaman Revolusi
4. Alat Minum dari Rengasdengklok
Jadwal Vredeburg Fair ke-9

Jogja -

Vredeburg Fair ke-9 masih berlangsung di kawasan Benteng Vredeburg Jogja sampai 23 November 2023. Banyak koleksi peninggalan sejarah yang menarik untuk dikulik, seperti proyektor di zaman revolusi fisik hingga cetakan Oeang Republik Indonesia (ORI) yang dibuat pada masa revolusi fisik di Jogja.

Dilansir laman resmi Pemerintah Kota Jogja, Vredeburg Fair ke-9 resmi dibuka pada Rabu (20/9). Acara yang berlangsung selama hampir tiga bulan ini dimeriahkan oleh berbagai kegiatan meliputi Pameran Temporer Satoe, Gelar Karya Komunitas, Panggung Kesenian, Gowes Sejarah, hingga Konser Musik.

Usai menggelar konser bertajuk 'Renjana di Satoe Senja' yang menampilkan Soegi Bornean pada Minggu (29/10) lalu, Vredeburg Fair ke-9 masih menggoda untuk dikunjungi lagi. Ada apa saja di sana? Berikut beberapa di antaranya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. ORI (Oeang Republik Indonesia)

Dikutip detikJogja dari akun Instagram resminya, @museum.benteng.vredeburg, pada Rabu (1/11/2023), di Vredeburg Fair ke-9 ada koleksi Oeang Republik Indonesia.

Bukan sekadar uang jadul, pada masanya, ORI termasuk salah satu alat perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Memang bisa perang lewat jalan uang? Bisa banget. Temukan ceritanya, eksklusif di Pameran 'Satoe' Vredeburg Fair #9.

2. Pencetak Oeang Republik Indonesia

Tak Cuma menampilkan koleksi Oeang Republik Indonesia (ORI), di Vredeburg Fair ke-9 kamu juga bisa menyaksikan alat pencetaknya. Menariknya, cetakan ORI ini dibuat pada masa revolusi fisik di Jogja. "Sebelum mencetak ORI, dibuat engraving terlebih dulu," tulis @museum.benteng.vredeburg dalam unggahannya.

3. Proyektor Zaman Revolusi

Penemuan proyektor mengubah seni bercerita manusia. Tidak lagi hanya lewat lisan atau tulisan, dengan proyektor, cerita menemukan visualisasi imajinasi dan emosinya.

Dengan proyektor, gulungan klise film yang berisi potongan adegan akan diputar dan menjadi gambar bergerak yang bercerita. Pada zaman revolusi fisik, proyektor dipakai untuk apa? Simak selengkapnya di Vredeburg Fair ke-9.

4. Alat Minum dari Rengasdengklok

Di Vredeburg Fair ke-9, kamu akan bertemu dengan seperangkat alat minum berupa teko dan cangkir dari Rengasdengklok. Bukan teko dan cangkir biasa, alat minum tersebut merupakan saksi sejarah pengasingan Soekarno dan Hatta di Rengasdengklok.

"Sambil berunding proses kemerdekaan Indonesia, mereka melepas dahaga dengan teko dan cangkir ini," tulis @museum.benteng.vredeburg.

Selain itu, masih banyak koleksi sejarah masa revolusi fisik lainnya yang bisa kamu kulik di Vredeburg Fair ke-9. Buruan, mumpung masih buka! Berikut jadwalnya.