Info Dab! Ada Symphony Gumuk Pasir di Bantul Minggu Besok

Info JOG

Info Dab! Ada Symphony Gumuk Pasir di Bantul Minggu Besok

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Rabu, 20 Sep 2023 15:23 WIB
Ilustrasi pola irama.
Symphony Gumuk Pasir di Parangtritis Bantul. (Ilustarsi. Foto: Getty Images/BEingNothing)
Bantul -

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul menggelar Symphony Gumuk Pasir di gumuk pasir Parangtritis, Kretek, Bantul, Minggu (24/9). Orkestra itu melibatkan ISI Jogja dan penyanyi Ghea Indraswari.

"Tahun ini kita coba kolaborasi dengan ISI Jogja dan kita merambah ke artis nasional karena sebelum-sebelumnya kan artis lokal," kata Kepala Dispar Bantul Kwintarto Heru Prabowo kepada wartawan di Bantul, Rabu (20/9/2023).

Symphony Gumuk Pasir kali ini merupakan gelaran ketiga. Acara berlangsung pada Minggu (24/9) mendatang mulai pukul 18.00-21.30 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sorenya ada tarian tradisional, fashion show karya desainer Bantul yang tergabung dalam Dekranasda Kabupaten Bantul. Malamnya baru penampilan Ghea Indraswari yang akan diiringi orkestra dari ISI Jogja," ujarnya.

Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo, Rabu (20/9/2023).Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo, Rabu (20/9/2023). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja

Kwintarto mengungkapkan tidak dipungut biaya untuk menonton Symphony Gumuk Pasir. Tetapi khusus pengunjung yang ingin menonton di kursi VIP, dipatok tiket Rp 75 ribu per orang.

ADVERTISEMENT

"Secara prinsip untuk menonton pertunjukan ini gratis alias tidak dipungut biaya. Tapi tetap bayar TPR (retribusi masuk kawasan pantai), bukan gratis itu tidak bayar TPR," ucapnya.

Dia mengatakan tujuan Symphony Gumuk Pasir untuk lebih mengenalkan gumuk pasir Parangtritis ke masyarakat luas. Gumuk pasir di kawasan Parangtritis bertipe barchan dan merupakan satu-satunya gumuk pasir bertipe barchan di Asia Tenggara.

"Selain untuk hiburan, tujuan Symphony Gumuk Pasir untuk mengenalkan gumuk pasir, karena gumuk pasir seperti di Parangtritis hanya ada dua di dunia satunya di Meksiko," ungkapnya.




(rih/apl)

Hide Ads