Walhi Ingatkan Cawalkot Jogja soal Isu Sampah: Pikir Substansinya!

PILKADA Yogyakarta

Walhi Ingatkan Cawalkot Jogja soal Isu Sampah: Pikir Substansinya!

Serly Putri Jumbadi - detikJogja
Selasa, 08 Okt 2024 16:14 WIB
Penampakan gunungan sampah di Depo Kotabaru, Gondokusuman, Kota Jogja, siang ini (10/9).
Ilustrasi. Penampakan gunungan sampah di Depo Kotabaru, Gondokusuman, Kota Jogja, (10/9/2024). (Foto: Adji G Rinepta/detikJogja)
Jogja -

Persoalan sampah di Kota Jogja masih menjadi perhatian khusus. Kadiv Kampanye Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jogja, Elki Setiyo Hadi mengingatkan agar para calon Wali Kota (cawalkot) Jogja di Pilkada 2024 memikirkan solusi permasalahan sampah ini mulai dari hulu.

Elki awalnya mengatakan, Cawalkot Jogja harus paham akar permasalahan sampah sehingga kebijakan yang diambil bisa menyelesaikan masalah secara utuh.

"Kebijakan yang diambil harus bisa menyelesaikan masalah sampah di hulu, dalam artian mulai dari kawasan sumber sampahnya," jelas Elki saat dihubungi detikJogja, Selasa (8/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Intinya saya belum cek soal kebijakan yang diusung tiga Cawalkot ini. Tapi yang jelas mereka harus bisa menyelesaikan masalah sampah itu sendiri. Misal di 2023 sudah ngomongin desentralisasi, tapi realisasinya tetap aja nggak diolah juga, sampahnya tetap diangkut," sambung dia.

Lebih lanjut, Elki juga berharap Wali Kota terpilih nanti bisa memberikan dukungan berupa infrastruktur pengolahan sampah dengan skema yang jelas.

ADVERTISEMENT

"Lalu di samping kebijakan itu tadi juga harus menyiapkan infrastruktur. Bukan dalam hanya bentuk pengadaan kotak sampah tapi support ke masyarakat juga harus ada," kata dia.

"Sebagai contoh, Pemkot harus memberikan support ke masyarakat gimana caranya mengurangi sampah organiknya, mereka harus punya skemanya seperti apa," ujar Elki.

Namun, yang terpenting, Elki berharap strategi Wali Kota terpilih nanti bisa berjalan sebagaimana mestinya dan tidak menimbulkan permasalahan baru.

"Walhi sempat dapat laporan dari warga soal event-event yang bertujuan untuk mengurangi sampah, tapi justru menimbulkan sampah baru," ungkap Elki.

"Hal-hal kontraproduktif seperti itu harus dikurangi. Yang benar-benar harus diselesaikan harus berpikir substansinya bukan per event dilihatnya. Perlu ditekankan substansi itu untuk membuat program agar tidak timbul masalah baru lagi," pungkas dia.




(afn/rih)

Koleksi Pilihan

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikjogja

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads