16 Makanan untuk Asam Lambung Naik yang Bisa Meredakan dengan Cepat

Bagaimana cara meredakan asam lambung naik? Untuk menjawabnya, ada beberapa jenis makanan yang bisa dikonsumsi guna meredakan gejala akibat asam lambung naik. Mari simak paparan makanan untuk asam lambung naik berikut ini.

Ada berbagai rasa tidak nyaman yang bisa dirasakan oleh pengidap GERD atau kondisi saat asam lambung naik. Melalui 'Buku Ajar Anatomi Fisiologi' karya Dr Aladhiana Cahyaningrum, AGK,SP,MKes, dkk., disampaikan beberapa gejala asam lambung naik meliputi kembung, sakit perut, rasa penuh di bagian perut, sensasi terbakar di bagian dada, mual atau muntah, sendawa berlebihan, sensasi asam di mulut, hingga naiknya asam lambung ke esofagus atau kerongkongan yang lebih dikenal sebagai refluks lambung.

Mengingat ada begitu banyak rasa tidak nyaman yang diakibatkan oleh asam lambung naik, maka sebagian orang yang mengalaminya berusaha meredakannya. Termasuk dengan cara alami, misalnya saja menyantap makanan tertentu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, bagi Anda yang sedang memerlukan referensi makanan sebagai alternatif obat asam lambung alami, ada beberapa pilihan yang patut dipertimbangkan. Berikut beberapa pilihannya.

Poin Utamanya:

Sayuran dan buah rendah asam bisa membantu meredakan refluks akibat asam lambung naik.
Makanan tinggi serat juga dapat dijadikan sebagai alternatif untuk menstabilkan asam lambung.
Ada juga bahan alami pereda asam lambung naik berupa jahe, madu, hingga permen karet tanpa gula dengan manfaatnya masing-masing.

16 Makanan untuk Asam Lambung Naik

Untuk diketahui, beberapa makanan yang akan disebutkan nantinya tidak bisa serta merta dijadikan sebagai cara satu-satunya meredakan asam lambung naik. Sebaliknya, Anda tetap perlu berkonsultasi kepada ahli medis guna memahami perawatan yang tepat untuk dilakukan. Sebagai referensi, berikut beberapa makanan untuk asam lambung naik yang dihimpun dari laman Health, Everyday Health, hingga Healthline.

1. Selada

Adakah di antara Anda yang suka menyantap lalapan selada? Ternyata jenis sayuran yang satu ini dapat membantu meringankan gejala refluks akibat asam lambung naik. Selada dikenal punya banyak kandungan air.

Hal inilah yang membuatnya dapat mengurangi risiko iritasi terkait dengan refluks. Selada juga dikenal sebagai jenis sayuran yang mudah untuk dicerna oleh perut, sehingga tidak menyebabkan iritasi di bagian saluran pencernaan.

2. Jahe

Selanjutnya, ada jahe yang bisa dipilih sebagai minuman herbal pereda asam lambung. Jahe sudah lama dikenal sebagai bahan untuk pengobatan tradisional yang mampu meredakan berbagai gangguan kesehatan pada pencernaan. Sebut saja mual hingga masalah gastrointestinal lainnya.

Jahe mendukung proses pencernaan dengan mendorong makanan agar bergerak ke saluran pencernaan melalui lambung. Kemudian kandungan di dalam jahe berupa gingerol juga dapat meredakan gejala GERD, sehingga bisa dipilih sebagai salah satu bahan alami pereda asam lambung naik.

3. Brokoli

Punya tampilan yang cantik dan warna hijau menarik, brokoli termasuk jenis sayuran hijau yang juga dapat disantap untuk meredakan asam lambung tinggi. Brokoli dikenal sebagai sumber serat yang alami.

Saat mengonsumsi brokoli diharapkan dapat meminimalisir refluks. Bahkan brokoli juga rendah asam, sehingga bisa dibilang cukup aman dikonsumsi bagi pengidap GERD, asalkan dalam jumlah yang wajar.

4. Mentimun

Mentimun punya kandungan H2O yang mampu mengencerkan asam lambung kuat di dalam tubuh. Inilah yang membuat mentimun bisa dibilang cukup 'mendinginkan' area lambung. Termasuk meredakan rasa tidak nyaman akibat gejala GERD yang muncul.

Kemudian timun juga punya kandungan air yang banyak yang bisa menjadi pilihan tepat untuk dijadikan sebagai camilan. Saat Anda ingin menyantap sesuatu yang renyah dan tidak ingin khawatir asam lambung naik, maka mentimun bisa menjadi pilihan yang patut dipertimbangkan.

5. Asparagus

Kendati beberapa orang mungkin kurang familiar dengan jenis sayuran ini, ternyata asparagus bisa dijadikan sebagai opsi meredakan asam lambung yang tinggi. Asparagus termasuk jenis sayuran hijau yang kaya akan serat.

Untuk itu, asparagus bisa membantu mengelola refluks sekaligus mendorong kesehatan pencernaan agar lebih baik. Studi yang diterbitkan melalui World Journal of Gastroenterology menyebut, beberapa orang dengan GERD umumnya menambahkan makanan berserat ke dalam menu harian mereka.

6. Sayuran

Sayur juga bisa dipilih sebagai bahan alami pereda asam lambung naik. Beberapa jenis sayuran yang bisa dipilih untuk diolah menjadi masakan tertentu atau dimakan dengan cara dikukus meliputi bayam, kentang, wortel, jagung, hingga kubis..

Sayur juga bisa diolah menjadi jus, smoothies, hingga salad. Ini mengingat sayuran rendah lemak dan juga rendah asam. Bahkan beberapa sayuran juga tinggi akan serat. Sayuran tinggi serat cukup membantu dalam mencegah asam lambung meningkat karena mencegah perut kosong dengan cepat.

7. Beras Merah

Bagi Anda yang ingin menyantap biji-bijian utuh kaya akan serat, beras merah patut dipertimbangkan. Sebagaimana diketahui, makanan tinggi serat bisa mencegah gejala GERD. Misalnya saja biji-bijian utuh yang mampu menjadi sumber serat.

Salah satunya adalah beras merah yang bisa disantap dalam rutinitas harian. Anda bisa menambahkan menu nasi merah ke dalam santapan sehari-hari sebagai sumber serat alami yang diperlukan bagi tubuh.

8. Kembang Kol

Kembang kol termasuk sayuran yang kaya akan serat. Ini menjadikan sensasi tidak nyaman yang dirasakan akibat gejala GERD bisa lebih mereda setelah mengonsumsinya. Untuk mendukung kesehatan lebih optimal, sebaiknya mengolah kembang kol dengan cara direbus atau dikukus saja.

Sebaliknya, sayuran goreng perlu untuk dibatasi atau dihindari karena bisa memicu refluks. Kemudian Anda juga dapat memilih menu masakan berbahan kembang kol yang diolah dengan cara direbus atau dikukus saja.

9. Buah-buahan Non-Citrus

Kalau tadi sudah ada sayuran, kali ini ada juga buah-buahan yang dapat membantu meringankan rasa tidak nyaman akibat asam lambung naik. Beberapa buah juga akan disebutkan nantinya, tapi secara umum buah yang tidak termasuk jenis citrus kemungkinan dapat meminimalisir sensasi panas di bagian dada.

Buah selain citrus yang dimaksud bisa berupa buah pir atau anggur. Selain disantap dalam kondisi yang masih segar, Anda juga bisa membuat selai sendiri dari buah-buahan non-citrus.

10. Melon

Punya cita rasa yang manis dan kaya akan air, melon bisa menjadi buah untuk asam lambung naik. Terlebih lagi melon termasuk jenis buah non-sitrus. Untuk diketahui, buah citrus sebaiknya dihindari saat asam lambung tinggi karena bisa memicu refluks karena kandungan asamnya yang terlalu tinggi.

Melon malah memiliki kandungan alkali yang mampu meredakan asam lambung yang kuat. Cara kerjanya dengan mencegah iritasi yang biasanya diakibatkan oleh refluks yang naik pada kerongkongan.

11. Madu

Adakah di antara Anda yang menyukai madu? Biasanya beberapa orang akan menambahkan madu pada makanan atau minuman yang akan dikonsumsi. Ternyata bahan alami yang berasal dari lebah ini bisa membantu meringankan gejala GERD.

Madu ternyata mampu membantu dalam melapisi lapisan lambung dan kerongkongan. Tak ayal, dengan adanya lapisan ini makanan atau cairan yang akan naik ke kerongkongan bisa dicegah.

12. Apel

Beberapa jenis apel memang memiliki rasa sedikit asam. Namun, apel justru punya kadar asam lebih rendah dibandingkan buah citrus. Ini membuat apel memiliki kemungkinan yang kecil untuk memicu gejala GERD.

International Foundation for Gastrointestinal Disorders (IFFGD) memberikan informasi bahwa apel adalah buah yang dapat dipilih secara aman dikonsumsi oleh pengidap GERD. Namun, Anda bisa mengonsumsi apel dalam jumlah yang wajar saja alias jangan terlalu berlebihan.

13. Kacang-kacangan atau biji-bijian

Selanjutnya, ada juga pilihan makanan berupa kacang-kacangan atau biji-bijian yang kaya akan serat. Perlu diketahui, berbagai jenis kacang atau biji-bijian tinggi akan serat yang membantu meredakan sensasi tidak nyaman saat asam lambung naik.

Bukan hanya itu saja, makanan yang berserat tinggi juga bisa mencegah sensasi mulas hingga regurgitasi atau keadaan cairan yang naik ke atas lambung. Orang yang kerap mengonsumsi makanan kaya serat juga cenderung punya kesehatan pencernaan lebih baik.

14. Oatmeal

Oatmeal dikenal kaya akan serat yang menjadikannya bisa sebagai pilihan mencegah asam lambung naik. Cara kerja serat pada pencernaan adalah mampu memperlambat prosesnya. Ini yang membuat perut tidak mudah mengosongkan diri dan meningkatkan produksi asam lambung.

Konsumsi oatmeal dapat mencegah terjadinya gejala refluks asam, misalnya saja mulas atau beberapa gejala tidak nyaman lainnya. Penggunaan bahan-bahan lain yang tak kalah tinggi serat juga bisa ditambahkan. Sebut saja pisang, kacang-kacangan, hingga biji-bijian yang mudah ditemukan.

15. Permen Karet

Siapa sangka, kalau ternyata permen karet termasuk salah satu makanan yang bisa membantu meredakan asam lambung naik. Namun, bukan berarti permen karet ditelan begitu saja. Sebaliknya, permen karet bisa dikunyah seperti biasanya.

Permen karet dikenal mampu meredakan mulas yang beberapa orang mungkin merasakannya saat asam lambung naik. Permen karet mampu memproduksi air liur yang bekerja melawan refluks yang naik di kerongkongan. Usahakan agar memilih jenis permen karet tanpa gula agar kesehatan gigi tetap terjaga.

16. Pisang

Menurut Journal of Research in Medical Science, ada beberapa buah yang bisa dikonsumsi untuk menurunkan risiko GERD. Melalui studi yang diterbitkan dalam jurnal tersebut, orang yang memiliki asupan buah tinggi punya risiko 25% lebih rendah untuk bisa terkena GERD.

Bukan hanya itu saja, orang yang mengonsumsi buah bersamaan dengan sayur punya risiko 33% lebih rendah mengalami GERD. Salah satu buah yang dimaksud adalah pisang yang bersifat basa alias tidak asam. Inilah yang membuat pisang bisa membantu dalam menyeimbangkan asam lambung yang bisa memicu GERD.

Itulah tadi rangkuman makanan untuk asam lambung naik yang dapat membantu meredakannya. Selamat mencoba!