7 Manfaat Temu Kunci untuk Kesehatan, Bolehkah Dibuat Rebusan Herbal?

Nur Umar Akashi - detikJogja
Jumat, 21 Nov 2025 16:55 WIB
Ilustrasi manfaat temu kunci untuk kesehatan. (Foto: Shutterstock)
Jogja -

Indonesia adalah negara yang diberkati Tuhan Yang Maha Esa dengan kekayaan alam melimpah. Mulai dari buah-buahan kaya vitamin hingga tanaman-tanaman obat herbal, semua tersedia dan mesti dimanfaatkan sebaik mungkin.

Salah satu tanaman yang kerap dipergunakan dalam pengobatan tradisional adalah temu kunci. Dikutip dari dokumen unggahan FKK UMJ, nama ilmiahnya adalah Boesenbergia rotunda. Tanaman ini bisa ditemukan di Sumatra dan Jawa.

Temu kunci biasa dikenal dengan sederet nama daerah, seperti koncih (Sumatra), konce (Madura), rutu kakuzi (Seram), dan tamputi (Ternate). Apa pun namanya, yang jelas, temu kunci adalah bahan alami penuh manfaat kesehatan.

Lantas, apa manfaat temu kunci yang berbentuk seperti jari tangan manusia? Simak selengkapnya melalui uraian di bawah ini!

Poin utamanya:

  • Temu kunci bernama ilmiah Boesenbergia rotunda. Nama daerahnya ada banyak, seperti tamputi di Ternate dan konce di Madura.
  • Di antara potensi manfaat temu kunci adalah menghambat infeksi bakteri, mengatasi batuk kering, dan meningkatkan kesuburan pria.
  • Temu kunci dapat dimanfaatkan dengan berbagai cara, termasuk direbus. Sekarang, sudah ada juga ekstrak temu kunci dalam bentuk suplemen yang praktis.

Manfaat Temu Kunci untuk Kesehatan Tubuh

1. Memiliki Sifat Antikanker

Dikutip dari buku Budidaya Sayuran Lokal tulisan Dr Rahmat Rukmana dan Herdi Yudirachman MT, temu kunci bermanfaat bagi tubuh sebagai antikanker. Hal ini dikarenakan temu kunci memiliki deretan zat aktif yang berpotensi sebagai antioksidan, antimutagenik, dan agen antiangiogenesis.

Zat-zat tersebut pada gilirannya mampu menekan ekspresi enzim siklooksigenase-2 atau COX-2 yang bermanfaat untuk mencegah atau membantu terapi kanker. Kandungan flavonoid dan minyak atsiri temu kunci juga dapat memperkuat sistem imun tubuh sehingga efektif melawan sel-sel penyebab kanker.

2. Mengobati Obesitas

Marina Silalahi dalam jurnal EduMatSains bertajuk 'Boesenbergia rotunda (L.). Mansfeld: Manfaat dan Metabolit Sekundernya' menulis manfaat temu kunci untuk menurunkan obesitas. Khasiat ini didapat akibat kandungan panduratin A yang bekerja menurunkan akumulasi trigliserida.

Sebagaimana kita ketahui bersama, trigliserida merupakan jenis lemak dalam darah yang bisa dipergunakan sebagai cadangan energi. Namun, jika jumlahnya semakin banyak, trigliserida menyebabkan sel lemak membesar sehingga seseorang dianggap obesitas.

3. Meningkatkan Kesuburan Pria

Manfaat ketiga bahan alami yang disebut fingerroot dalam bahasa Inggris ini adalah meningkatkan kesuburan pria. Disadur dari laman Secrets of the Tribe, konsumsinya mampu menaikkan aktivitas seksual, mungkin meningkatkan kualitas sperma, dan menyebabkan ereksi yang lebih kuat.

4. Mengobati Masalah Gastrointestinal

Berdasar penjelasan di laman Global Food Book, temu kunci sudah biasa dipergunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi masalah-masalah gastrointestinal. Sebut saja diare dan kembung sebagai contoh.

Untuk kembung misalnya, temu kunci yang bersifat karminatif efektif mencegah pembentukan gas dalam saluran pencernaan. Di samping itu, temu kunci juga bekerja membantu mengeluarkan gas dari usus sehingga perut kembung teratasi.

5. Mencegah Infeksi Bakteri

Lily Setiawaty Mukti dan Rini Andriani dalam jurnal Info Kesehatan berjudul 'Pharmacological Activities of Boesenbergia Rotunda' menyebut potensi pemanfaatan temu kunci sebagai antimikroba. Penelitian menunjukkan, pinostrobin dan minyak merah dari akar temu kunci punya sifat antibakteri terhadap Helicobacter pylori.

Ekstrak etanol temu kunci yang diberikan kepada gerbil mongolia memberi efek serupa. Hewan mirip tikus yang diujicobakan itu menunjukkan pengurangan peradangan akut setelah diberi makan temu kunci sebelum dan sesudah diuji dengan bakteri Helicobacter pylori.

6. Menjadi Obat Epilepsi

Studi yang dilakukan Agustin Yumita dkk dalam jurnal Jamu Indonesia berjudul 'The Potential of Ethanol Extract of Temu Kunci (Boesenbergia rotunda (L.) Mansf.) Rhizomes as an Anticonvulsant Against Male White Rats' menunjukkan potensi temu kunci untuk menjadi obat epilepsi. Hal ini dimungkinkan karena senyawa-senyawa antioksidan yang dimiliki temu kunci.

7. Mengatasi Batuk Kering

Berbeda dari batuk lain yang melibatkan dahak, batuk kering tidak. Pasien batuk kering merasakan sensasi menggelitik menyakitkan di tenggorokan saat mengalami. Nah, salah satu bahan alami untuk batuk kering adalah temu kunci.

Dilansir detikHealth, khasiat ini berasal dari kandungan antioksidan temu kunci, seperti flavonoid. Antioksidan yang dikandung juga bekerja meningkatkan sistem imun tubuh dan mempercepat pemulihan.

Bolehkah Temu Kunci Dibuat Rebusan Herbal?

Dilihat dari situs resmi Puskesmas Jakut, temu kunci bisa diolah dengan cara direbus. Rimpang alam satu ini juga bisa dijadikan campuran makanan atau dijadikan jamu. Dewasa ini, ekstrak temu kunci dalam bentuk suplemen juga sudah ada.

Arief Hariana dkk dalam buku Kitab Resep Herbal menuliskan resep temu kunci yang dikonsumsi setelah sebelumnya direbus. Bahannya adalah 20 lembar daun sirih, 4 ruas temu kunci, dan 2 gelas air. Rebus selama 15 menit, kemudian minum sebanyak 1 gelas per hari.

Ada banyak resep yang melibatkan bahan temu kunci di internet, mengindikasikan kebolehannya untuk direbus. Amannya, detikers disarankan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Selain memastikan aman dikonsumsi, kamu juga bisa mengetahui apa saja manfaat temu kunci.

Nah, itulah 7 manfaat temu kunci untuk kesehatan dan boleh tidaknya bahan alami satu ini direbus. Semoga bermanfaat!



Simak Video "Video Sehat Nggak Harus Mahal, Cukup Minum Jamu Tradisi Leluhur"

(anm/aku)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

detikNetwork