Sukun punya buah yang jadi andalan untuk dijadikan gorengan yang lezat dan enak disantap selagi hangat. Namun, tahukah kamu? Ternyata bagian daun sukun ini juga bisa diolah menjadi rebusan yang berkhasiat untuk kesehatan.
Salah satunya dengan mengolahnya menjadi teh daun sukun. Meskipun dijuluki sebagai teh daun sukun, bukan berarti pembuatannya dilakukan dengan mencampurkan teh dan daun sukun untuk direbus bersama-sama. Sebaliknya, daun sukun direbus di dalam air yang mendidih untuk dikonsumsi secara rutin.
Hal tersebut dikarenakan kandungan di dalam daun sukun yang kaya akan manfaat. Menurut buku 'Daun Ajaib Tumpas Penyakit' karya Lina Mardiana, daun sukun kaya akan polifenol, tanin, phenol, saponin, kalium, phenol, asetilkolin, dan asam hidrosianat. Ini memungkinkan daun sukun bertindak sebagai antioksidan alami bagi tubuh.
Bukan hanya itu saja, ada beberapa manfaat lain yang bisa didapatkan saat mengonsumsi teh daun sukun secara rutin. Lantas, daun sukun untuk obat apa saja? Berikut rangkuman informasi manfaat teh daun sukun bagi kesehatan.
Poin Utamanya:
- Teh daun sukun bermanfaat bagi kesehatan berkat kandungan flavonoid dan antioksidannya.
- Cara mengolah teh daun sukun dengan merebus daun sukun dan air mendidih, lalu dikonsumsi secara rutin.
- Teh daun sukun bisa diminum rutin dalam batas wajar, tetapi sebaiknya konsultasikan ke tenaga medis untuk memastikan kesesuaian dengan kondisi tubuh masing-masing.
6 Manfaat Teh Daun Sukun bagi Kesehatan
1. Antidiabetes Alami
Manfaat mengonsumsi rebusan teh daun sukun pertama dapat bertindak sebagai antidiabetes alami. Masih merujuk dari buku yang sama, di dalam setiap lembar daun sukun tersimpan senyawa flavonoid berupa 8-geranyl-4,5,7-trihydroxyflavone. Senyawa ini yang mampu bersifat sebagai antidiabetes yang kuat saat masuk ke dalam tubuh.
Pengidap diabetes bisa mengonsumsi rebusan daun sukun dalam jumlah yang secukupnya secara rutin. Tidak hanya itu saja, daun sukun juga dapat bertindak sebagai diuretik alami bagi tubuh. Istilah ini berkaitan dengan sifatnya yang mampu mendorong produksi air seni.
Beberapa orang mungkin akan lebih sering mengeluarkan air seni setelah minum rebusan ini. Kendati begitu, hal ini justru membantu dalam mengurangi kelebihan garam dan juga air di dalam urin.
2. Meluruhkan Batu Ginjal
Kemudian masih berkaitan dengan diuretik, ternyata rebusan daun sukun juga mampu membantu dalam meluruhkan batu ginjal. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, beberapa orang mungkin akan mengalami peningkatan frekuensi ke kamar mandi setelah minum teh daun sukun.
Ini terjadi karena sifatnya yang bertindak sebagai diuretik alami. Saat air seni keluar dari kalam tubuh, maka kalium yang membentuk batu ginjal juga turut keluar. Endapan batu ginjal pada akhirnya bisa larut dan keluar bersama dengan urine.
Inilah yang membuat daun sukun bisa dipilih sebagai alternatif pengobatan tradisional dalam meluruhkan batu ginjal. Terlebih lagi daun sukun juga cukup mudah dijumpai di sekitar kita.
3. Menurunkan Kolesterol
Sebagaimana diketahui, jumlah kolesterol yang tidak normal di dalam tubuh bisa memicu gejala gangguan kesehatan tertentu. Meskipun kolesterol diperlukan bagi tubuh, tapi saat jumlahnya melampaui ambang batas, perlu segera untuk dikontrol dengan baik. Salah satu cara sederhana yang bisa dilakukan adalah dengan mengonsumsi teh daun sirsak ini.
Di dalam buku 'Mengenal Manfaat Sukun, Manggis, dan Sirsak dari Pengobatan hingga Olahan Makanan' oleh Rohmat Kurnia, penumpukan kolesterol berlebih bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Sebut saja meningkatkan risiko asam urat, penyakit jantung, hingga hipertensi.
Untuk itu, cara yang bisa dilakukan agar kadar kolesterol tetap terjaga adalah dengan mengonsumsi teh daun sukun. Cara mengolahnya dengan menyiapkan daun sukun yang sudah dikeringkan dan dijadikan sebagai bubuk dengan cara ditumbuk. Kemudian siapkan juga bangle dan air panas. Rebus atau seduh dua bahan tersebut untuk dikonsumsi.
4. Mengurangi Risiko Hepatitis
Selanjutnya, daun sukun juga dikenal sebagai tanaman herbal yang mampu mengatasi gangguan kesehatan yang berhubungan dengan hati. Salah satunya adalah hepatitis atau radang hati. Ini dikarenakan daun sukun punya berbagai zat yang sifatnya hepatoprotektor.
Sifat tersebut tidak jauh dari antioksidan alami yang mampu membantu tubuh dalam melawan radikal bebas maupun zat toksik. Dengan mengonsumsi rebusan daun sukun, bisa mendorong pembentukan efek hepatoprotektif tadi.
Cara kerjanya dengan menghambat kenaikan kadar enzim hati. Kendati begitu, masih perlu dilakukannya penelitian lebih mengetahui secara lebih mendalam tentang kaitan daun sukun dan khasiatnya dalam pengobatan herbal hepatitis.
5. Menurunkan Asam Urat
Bagi sebagian orang, saat kadar asam urat di dalam tubuhnya meningkat akan merasakan ketidaknyamanan di bagian tubuh tertentu. Untuk itu, perlu dilakukan tindakan agar kadar asam urat bisa berkurang. Minum rebusan daun sukun mungkin menjadi ide yang bagus untuk dilakukan.
Masih mengacu dari buku yang sama, beberapa gejala asam urat ditandai dengan sendi-sendi yang terasa nyeri. Tenah itu di bagian lutut, siku, jari tangan, pergelangan tangan, hingga bagian yang ada di kaki juga.
Selain dijadikan sebagai minuman, rebusan daun sukun ternyata juga bisa digunakan untuk air rendaman. Cara membuatnya dengan menggunakan beberapa lembar daun sukun yang direbus dalam air mendidih. Kemudian masukkan air tersebut ke dalam ember. Beri sedikit air dingin agar tidak terlalu panas. Rendam bagian kaki atau tangan yang terasa nyeri selama 20-30 menit.
6. Bersifat Antikanker
Selanjutnya, rebusan daun sukun atau teh daun sukun juga dapat bermanfaat sebagai antikanker. Ini tidak terlepas dari kandungan flavonoid yang berperan sebagai antioksidan alami. Menurut buku 'The Miracle of Herbs' oleh dr Prapti Utami dan Desty Ervira Puspaningtyas, SGz, radikal bebas menjadi salah satu faktor yang mampu meningkatkan risiko sel kanker.
Oleh sebab itu, untuk menumpas radikal bebas tadi diperlukannya antioksidan. Dengan adanya kandungan flavonoid yang bertindak sebagai antioksidan alami, maka diharapkan bisa mematikan sel-sel kanker di dalam tubuh.
Sebuah studi juga mengungkap kalau ekstrak daun sukun tidak memicu keracunan di dalam tubuh. Sebaliknya, kandungan 30% flavonoid yang bisa didapatkan dari ekstrak daun sukun bisa memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan. Asalkan dikonsumsi dengan tepat dan tidak sembarangan.
Cara Mengolah Teh Daun Sukun
Terkait dengan cara mengolah teh daun sukun, terdapat berbagai resep racikan yang bisa menjadi referensi. Beberapa resep hanya menggunakan daun suku yang diseduh atau direbus dengan air panas, tapi yang lainnya justru diberi tambahan bahan-bahan lain.
Seperti dijelaskan dalam buku 'Daun Sukun: Seri Mukjizat Daun' karya Hieronymus Budi Santoso, cara membuat teh daun sukun bisa dilakukan dengan menyiapkan bahan-bahan berupa 2-3 lembar daun suku yang masih muda, 2 gelas air bersih, dan secukupnya madu.
Kemudian cara mengolahnya dengan mencuci daun sukun terlebih dahulu. Iris daun sukun tadi, lalu masukkan ke dalam air. Rebus sampai air mendidih dan berubah warna menyerupai teh. Tunggu sampai air sisa 1 gelas saja. Lalu teh daun sukun bisa diminum secara rutin.
Ada juga cara lain mengolah daun sukun dengan menambahkan rempah-rempah yang tak kalah berkhasiat. Mengacu dari buku 'Daun-Daun dan Buah-Buah Penumpas Penyakit' oleh Lia Ernawati, cara mengolah teh daun sukun bisa dimulai dengan menyiapkan bahan-bahannya terlebih dahulu.
Bahan-bahannya berupa 1 lembar daun sukun 100 gr temulawak, 50 gr kunyit putih, 50 gr kunyit kuning, secukupnya gula aren, secukupnya garam, dan 3 gelas air. Kalau sudah, cuci seluruh bahan tadi dan potong-potong.
Lalu rebus seluruh rempah-rempah di dalam air yang mendidih. Tunggu sampai warna airnya berubah, baru masukkan gula dan garam. Rebus kembali sampai airnya tersisa 1 gelas saja. Koreksi rasa dan matikan api kalau sudah sesuai. Minum selagi hangat dengan aturan 1 kali sehari.
Apakah Teh Daun Sukun Berbahaya?
Untuk mengetahui bahaya teh daun sukun perlu dilakukan penelitian secara lebih mendalam. Apabila kamu ragu tentang khasiat teh daun sukun, tidak ada salahnya berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli kesehatan maupun ahli nutrisi. Dengan begitu, kamu jadi lebih memahami teh daun sukun bisa benar-benar cocok untuk dikonsumsi sesuai dengan gangguan kesehatan yang tengah dirasakan.
Sementara itu, terdapat gambaran mengenai efek samping rebusan daun sukun yang mungkin bisa menjadi pertimbangan. Di dalam buku 'Daun Sukun, Si Daun Ajaib Penakluk Aneka Penyakit' karya Ning Harmanto, dijelaskan tentang efek samping mengonsumsi ekstrak daun sukun sebagai obat tradisional menurunkan kadar gula darah.
Dikatakan ekstrak daun sukun punya berbagai khasiat yang di antaranya memiliki efek samping rendah. Kemudian ekstrak daun ini juga tidak mengenai sel normal. Lebih lanjut, di dalam publikasi 'Pengaruh Ekstrak Daun Sukun (Artocarpus Altilis) Terhadap Trigliserida dan Tekanan Darah pasien Rawat Jalan Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Biru Kabupaten Bone' oleh Astanti Widiastuti, ramuan tradisional jarang menimbulkan efek samping yang berat dibandingkan pengobatan secara sintetis.
Kemudian tercatat daun sukun tidak menimbulkan efek samping terhadap organ di dalam tubuh. Kendati begitu, penggunaannya perlu dilakukan dengan tepat agar sesuai dengan kebutuhan masing-masing orang. Inilah yang membuat penggunaan rebusan daun sukun perlu dalam batas yang sewajarnya saja.
Demikian tadi penjelasan manfaat teh daun sukun lengkap dengan cara mengolah dan efek samping yang bisa saja muncul. Semoga membantu!
Simak Video "Video: Teh Bantu Tidur Solusi Buat Mengatasi Insomnia "
(sto/aku)