Air rebusan beras yang agak kental biasa disebut tajin. Siapa sangka, ada manfaat air rebusan beras yang besar bagi kesehatan yang akan terasa jika kita meminumnya secara rutin. Bahkan, dahulu air tajin kerap dijadikan sebagai pengganti air susu ibu (ASI) untuk bayi.
Air rebusan beras atau air tajin sering digunakan di banyak rumah tangga, terutama karena mudah didapat dan dianggap memiliki khasiat tertentu. Cairan berwarna putih agak kental ini terbentuk saat beras dimasak dan beberapa zat gizinya larut ke dalam air.
Lalu, apakah manfaat dari air rebusan beras atau air tajin ini bagi kesehatan? Yuk, simak informasi lengkap berikut ini, detikers!
Poin utamanya:
- Air rebusan beras mengandung karbohidrat, protein, dan antioksidan yang baik untuk energi, pencernaan, dan daya tahan tubuh.
- Cairan ini bermanfaat bagi kulit dan rambut, serta dapat membantu meredakan diare, kram menstruasi, dan mencegah dehidrasi.
- Meski kaya manfaat, air tajin tidak bisa menggantikan nutrisi penting dari susu, terutama kalsium dan protein.
Manfaat Air Rebusan Beras yang Agak Kental
Berdasarkan berbagai buku Ragam Minuman Khas Indonesia tulisan Murdijati Gardjito dkk, Makan Tepat Badan Sehat tulisan Prof Dr Ir Faisal Anwar dan Prof Dr Ir Ali Khomsan, serta laporan detikHealth, air tajin memang menyimpan beberapa manfaat untuk tubuh. Berikut beberapa di antaranya.
1. Sumber Karbohidrat yang Mengenyangkan
Air tajin mengandung partikel halus dari beras yang ikut larut saat proses memasak berlangsung. Proses ini disebut leaching, yaitu keluarnya zat gizi dari beras ke dalam air. Hasilnya, air tajin kaya karbohidrat yang membuatnya cukup mengenyangkan dan bisa membantu menambah energi tubuh. Karena itu, banyak orang menggunakannya sebagai tambahan minuman hangat atau makanan cair ketika tidak nafsu makan.
Selain karbohidrat, sedikit protein dari beras juga larut dalam air tajin. Walau jumlahnya tidak tinggi, keberadaan protein ini tetap membantu menambah asupan zat gizi dasar. Teksturnya yang lembut dan mudah dicerna juga cocok bagi orang yang membutuhkan makanan cair, misalnya saat sedang pemulihan.
2. Membantu Meredakan Diare
Salah satu manfaat yang paling dikenal dari air tajin adalah kemampuannya membantu mengatasi diare. Penelitian oleh Wong (1981) menunjukkan bahwa air tajin sama efektifnya, bahkan bisa lebih baik dibanding larutan elektrolit oral untuk meredakan diare pada anak. Kandungan glukosa di dalamnya mempermudah penyerapan elektrolit sehingga cairan tubuh dapat tergantikan dengan cepat.
Selain itu, polisakarida dalam air tajin dapat memperbaiki tekstur feses. Usus yang bekerja terlalu cepat saat diare dapat sedikit tenang sehingga feses menjadi lebih padat dan besar. Dengan begitu, proses pemulihan saluran pencernaan dapat berlangsung lebih baik.
3. Mengandung Antioksidan Alami
Walaupun sudah melalui proses pemasakan, air tajin tetap menyimpan senyawa fenolik dari beras. Senyawa fenolik, seperti tokoferol, tokotrienol, dan γ-orizanol, dikenal sebagai antioksidan yang mampu melawan radikal bebas penyebab kerusakan sel. Antioksidan berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh agar tidak mudah mengalami peradangan atau penuaan dini pada sel.
Mengkonsumsi air tajin bisa menjadi cara alami menambah asupan antioksidan harian. Meski kandungannya tidak sebanyak sumber antioksidan lain, keberadaan zat ini tetap bermanfaat untuk membantu menjaga kesehatan jaringan tubuh dan mendukung daya tahan tubuh.
4. Mudah Dicerna dan Ramah untuk Lambung
Tekstur air tajin yang lembut dan encer membuatnya mudah dicerna, bahkan untuk sistem pencernaan yang sensitif. Cairan ini tidak memberi beban berat pada lambung, sehingga cocok untuk orang yang baru sembuh dari sakit atau anak-anak yang sedang dalam masa pemulihan.
Selain itu, ketersediaan glukosa dan zat gizi sederhana di dalamnya membantu proses pemulihan energi tubuh secara cepat. Air tajin bisa menjadi pilihan untuk menenangkan perut yang terasa tidak nyaman atau saat ingin minuman ringan yang tetap mengandung nutrisi dasar.
5. Merawat Kulit Secara Alami
Air tajin dikenal sebagai bahan perawatan kulit tradisional di banyak negara Asia. Cairan ini kaya vitamin, mineral, dan antioksidan yang membantu membuat kulit sehat serta tampak lebih cerah.
Dilansir Health Shots, air beras bisa digunakan sebagai toner dengan menepuk-nepukkannya lembut ke wajah atau sebagai campuran air mandi untuk menenangkan kulit. Penggunaan rutin dapat mendukung kesehatan kulit dan menjaga kelembapan alaminya.
6. Menutrisi Rambut dan Mengurangi Rambut Patah
Air beras juga bermanfaat untuk rambut. Kandungan asam amino di dalamnya membantu memperbaiki folikel yang rusak dan mengurangi rambut patah.
Setelah keramas, rambut bisa dibilas dengan air beras untuk meningkatkan kilau dan kekuatannya. Bahkan, air beras yang difermentasi diketahui memiliki konsentrasi nutrisi yang lebih tinggi sehingga efeknya pada rambut lebih maksimal.
7. Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh
Menurut penelitian tahun 2022 oleh Christopher Weyh dkk., air beras mengandung vitamin B, zat besi, seng, dan magnesium. Mineral dan vitamin ini mendukung fungsi kekebalan tubuh agar lebih kuat menghadapi infeksi dan penyakit. Konsumsi air beras secara teratur bisa menjadi cara sederhana membantu memperkuat daya tahan tubuh, terutama saat pemulihan atau menjaga stamina sehari-hari.
8. Membantu Mengontrol Berat Badan
Air tajin rendah kalori sehingga dapat menjadi alternatif minuman sehat untuk membantu manajemen berat badan. Dengan meminumnya, rasa kenyang bisa bertahan lebih lama dan keinginan untuk ngemil berkurang. Cairan ini cocok diminum sebagai pengganti minuman manis yang tinggi gula, sehingga mendukung pola makan yang lebih sehat.
9. Meredakan Kram Menstruasi
Penelitian oleh Emily M. Cherenack dkk. tahun 2023 menyebutkan bahwa air beras dapat membantu meredakan kram menstruasi. Kandungan dalam air tajin menenangkan otot dan meredakan kontraksi penyebab nyeri. Minum secangkir air beras hangat saat kram menstruasi bisa memberikan rasa nyaman, terutama bagi perempuan yang sering merasakan nyeri di awal siklus.
10. Mencegah Dehidrasi Setelah Sakit atau Aktivitas Berat
Air rebusan beras mengandung keseimbangan elektrolit alami yang dapat membantu menggantikan cairan tubuh yang hilang. Minuman ini membantu mencegah kelelahan dan mengembalikan tenaga dengan cara yang ringan dan mudah dicerna. Ini bermanfaat setelah sakit, diare, atau olahraga berat.
11. Membantu Atasi Jerawat dan Komedo
Kandungan pati dalam air beras bersifat astringen alami yang membantu membersihkan kulit dan mengecilkan pori-pori. Proses ini dapat mengurangi minyak berlebih, sehingga jerawat dan komedo lebih terkendali. Pemakaian air beras pada wajah dapat dilakukan sebagai masker atau toner sederhana untuk menjaga kulit tetap bersih.
Air Tajin Tidak Dapat Menggantikan Susu
Meskipun air tajin memiliki beberapa manfaat, seperti membantu mengganti cairan tubuh saat diare dan memperbaiki tekstur feses, cairan ini tidak dapat menggantikan susu sebagai sumber gizi utama. Dikutip dari penjelasan Prof Dr Ir Faisal Anwar dan Prof Dr Ir Ali Khomsan dalam buku Makan Tepat Badan Sehat, air tajin hanya kaya karbohidrat karena berasal dari partikel beras, tetapi hampir tidak memiliki vitamin, mineral, dan protein yang lengkap seperti susu.
Dalam segelas susu terdapat kalsium sekitar 358 mg, protein 8 g, lemak 9 g, serta energi 153 kalori. Kandungan kalsium inilah yang penting untuk pembentukan tulang dan menjaga kekuatan tubuh, sementara air tajin tidak dapat menyediakannya. Susu juga memiliki asam amino esensial yang tidak bisa dibuat tubuh sendiri, sehingga sangat dibutuhkan anak untuk tumbuh optimal.
Mengganti susu dengan air tajin berisiko menurunkan kualitas gizi anak. Kekurangan kalsium dan protein bisa berdampak pada pertumbuhan tinggi badan, kekuatan tulang, hingga daya tahan tubuh.
Oleh karena itu, meski harga susu meningkat, orang tua perlu mencari sumber gizi yang tetap seimbang, seperti protein hewani dari daging atau ikan. Namun, kalsium dalam susu sulit tergantikan, sehingga tetap disarankan menjaga konsumsi susu sejak dini hingga dewasa untuk mencegah masalah kesehatan tulang di masa depan.
Dengan beragam manfaatnya, air rebusan beras yang agak kental bisa menjadi pilihan alami untuk mendukung kesehatan tubuh. Meski begitu, penting untuk memahami batasan gizinya agar penggunaannya tetap tepat dan tidak menggantikan sumber nutrisi penting lainnya. Jika kamu tertarik mencoba, perhatikan cara pengolahannya agar tetap higienis dan bernutrisi.
Simak Video "Video WHO: Sekitar 15.600 Pasien di Gaza Masih Menanti Dievakuasi"
(par/par)