Rebusan daun sering kali jadi alternatif minuman herbal alami yang terkadang dikonsumsi agar dapat membantu dalam menurunkan tekanan darah tinggi. Lantas, apa sajakah rebusan daun untuk menurunkan darah tinggi?
Diketahui, pengobatan secara tradisional kerap masih dilakukan oleh sebagian kalangan masyarakat untuk meredakan gangguan kesehatan tertentu. Beberapa orang mungkin meyakini pengobatan tradisional cenderung memberikan efek samping yang relatif lebih kecil dibandingkan obat-obatan modern. Salah satu pengobatan tradisional yang masih dilakukan hingga saat ini adalah dengan mengonsumsi rebusan daun tertentu.
Misalnya saja guna mengontrol tekanan darah yang kadarnya naik, maka akan ada beberapa pilihan daun yang akan diolah menjadi minuman herbal dengan cara direbus. Hal inilah yang menjadi rutinitas bagi orang-orang tertentu karena caranya yang cenderung mudah dan diharapkan mampu memberikan khasiat. Lantas, rebusan daun apa yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi? Simak ulasannya berikut ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Poin Utamanya:
- Beberapa daun seperti sirsak, salam, dan seledri ternyata ampuh untuk bantu turunkan tekanan darah tinggi.
- Kandungan alaminya melancarkan peredaran darah dan menjaga keseimbangan tubuh.
- Meski alami, rebusan daun untuk menurunkan tekanan darah tinggi tetap perlu dikonsumsi bijak dan disertai saran medis.
Rebusan Daun untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Rebusan daun yang bisa dipilih sebagai alternatif minuman herbal beberapa di antaranya mudah dijumpai di sekitar kita. Kendati begitu, air rebusan daun yang akan diuraikan nantinya tidak dapat serta-merta digunakan sebagai obat satu-satunya untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Sebaliknya, perlu dilakukan tindakan lain agar dapat memaksimalkan usaha mengontrol tekanan darah yang tinggi. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa rebusan daun untuk tekanan darah tinggi.
1. Daun Sirsak
Pilihan air rebusan pertama berasal dari daun sirsak. Selama ini buah sirsak mungkin cukup familiar bagi kamu karena bisa diolah menjadi jus atau smoothies yang segar. Namun, siapa sangka kalau daun dari pohon buah ini juga bisa dimanfaatkan untuk kesehatan. Salah satunya menurunkan kadar gula darah.
Menurut buku 'Pencegahan Hipertensi dengan Mengkonsumsi Buah, Sayur dan Bahan Herbal (Berdasarkan Evidence Based Practice)' karya Rian Tasalim, dkk., daun sirsak dianggap mampu menurunkan kadar gula darah yang tinggi.
Alasannya karena adanya kandungan kalium pada setiap lembar dari daun buah ini. Kalium dapat bertindak sebagai cairan ekstraseluler yang mampu menurunkan irama jantung. Bukan hanya itu saja, kandungan yang sama turut mengatur keseimbangan cairan tubuh. Bahkan bersama dengan natrium, kalium bisa menurunkan tekanan darah.
Biasanya air rebusan daun sirsak dibuat dengan cara menggunakan beberapa lembar daunnya dan direbus di dalam air panas. Kemudian air rebusannya disaring dan diminum secara teratur.
2. Daun Sirih
Selanjutnya, ada juga rebusan daun sirih yang dapat berkhasiat untuk kesehatan. Termasuk menurunkan kadar darah yang tinggi. Di dalam setiap lembar daun sirih terdapat kandungan yang mampu bertindak sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan antidiabetik yang alami.
Salah satu kandungan yang dapat ditemukan dalam daun sirih adalah polifenol flavonoid. Seperti dijelaskan dalam buku sebelumnya, zat polifenol flavonoid mampu memberikan banyak manfaat sebagai pengobatan alami pada beberapa gangguan kesehatan tertentu. Salah satunya tekanan darah tinggi.
Cara membuat air rebusan daun sirih bisa dilakukan dengan menggunakan air putih secukupnya dan beberapa lembar daun sirih. Kemudian rebus air dan daun sirih secara bersamaan, lalu tunggu sampai air berkurang separuhnya. Setelah itu tunggu hingga dingin atau bisa juga diminum selagi hangat.
3. Daun Sambiloto
Buat kamu yang mungkin punya ketahanan terhadap rasa pahit, bisa menambahkan rebusan daun sambiloto dalam rutinitas harian. Meskipun punya cita rasa yang bisa dibilang sangat pahit, tapi ternyata daun sambiloto mampu berkhasiat untuk kesehatan. Termasuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Khasiat daun sambiloto ternyata sudah lama digunakan sebagai salah satu bahan dalam pengobatan tradisional. Di dalamnya terdapat senyawa andrographolide yang mampu melindungi organ dalam hati dari efek yang negatif. Bukan hanya itu saja, di dalam buku 'Farm Bigbook: Budi Daya Dan Pascapanen Tanaman Obat Unggulan' oleh H Rahmat Rukmana dan H Herdi Yudirachaman, daun sambiloto juga mampu meredakan darah tinggi.
Selain andrographolide, terdapat juga kandungan mineral, tannin, flavonoid, laktone, hingga asam kersik yang terdapat di dalam daun ini. Untuk meredakan darah tinggi bisa dilakukan dengan merebus air bersama dengan daun sambiloto yang masih segar berjumlah 7 lembar. Rebus sampai mendidih dan seduh bersama dengan 1 sendok madu tambahan agar menyamarkan rasa pahit.
4. Daun Salam
Saat memasak menu tertentu, para ibu akan menambahkan daun salam ke dalam masakannya agar cita rasa yang dihasilkan lebih harum dan punya aroma khas yang nikmat. Namun, tidak hanya dapat ditambahkan sebagai bumbu dapur saja, ternyata daun salam juga bisa menjadi opsi rebusan yang kaya akan manfaat.
Rebusan daun salam punya beberapa manfaat baik bagi kesehatan. Ini dikarenakan adanya kandungan berupa flavonoid, tanin, dan minyak atsiri di dalamnya. Bahkan melalui buku 'Tanaman Ajaib! Basmi Penyakit dengan TOGA (Tanaman Obat Keluarga)' oleh Astrid Savitri, daun salam punya kandungan minyak esensial berupa eugenol, metil kavikol, dan etanol yang berperan secara aktif dengan sifat antijamur dan antibakteri.
Untuk pengidap hipertensi, daun salam yang diminum secara rutin cukup disarankan. Pasalnya, daun salam punya kandungan mineral yang mampu membuat peredaran darah menjadi lebih lancar. Dengan begitu, dapat mengurangi tekanan darah yang tinggi.
5. Daun Seledri
Bagi sebagian orang yang punya riwayat tekanan darah tinggi, seledri mungkin termasuk sayuran daun yang bermanfaat untuk menurunkan gejala tersebut. Menurut buku 'Self Care Management Pasien Hipertensi dalam Pengendalian Tekanan Darah' karya Lam Murni Br Sagala, daun seledri punya kandungan apigenin.
Kandungan tersebut mampu berperan dalam mencegah penyempitan pembuluh darah. Kemudian di setiap tangkai batang dan daun seledri juga memiliki kandungan phthalates yang mampu mengendurkan otot-otot arteri, sehingga membuat rileks pembuluh darah.
Hal inilah yang membuat seledri selama ini cukup diandalkan dalam menurunkan tekanan darah tinggi. Seledri bisa ditambahkan di dalam masakan, tapi juga dapat diolah sebagai minuman. Baik itu berupa jus maupun rebusan.
6. Daun Pegagan
Daun pegagan dikenal sebagai salah satu bahan andalan dalam berbagai produk kecantikan. Ini dikarenakan kandungan di dalamnya yang mampu mendukung kesehatan kulit. Kendati begitu, ternyata daun pegagan yang direbus dengan air panas dan diminum secara teratur dikenal mampu meringankan tekanan darah tinggi.
Masih mengutip dari buku yang sama, yaitu 'Tanaman Ajaib! Basmi Penyakit dengan TOGA (Tanaman Obat Keluarga)', daun pegagan punya beberapa senyawa alami. Sebut saja carotenoids, brahmoside, centellose, asiaticoside, hingga madecassoside. Daun ini juga menyimpan kandungan berupa mineral alami.
Dengan adanya berbagai kandungan tersebut, daun pegagan dikenal mampu meringankan tekanan darah tinggi. Caranya dengan meminum air rebusan pegagan secara rutin. Diharapkan dengan melakukannya dapat menurunkan tekanan darah dan mengontrolnya tetap berada di angka yang normal.
7. Daun Kelor
Buat sebagian orang, daun kelor mungkin menjadi bahan yang cukup familiar untuk ditambahkan dalam menu sup yang lezat. Ini dikarenakan adanya berbagai khasiat baik di dalamnya yang mampu mendukung aspek kesehatan tertentu. Selain diolah menjadi sup, ternyata daun kelor juga bisa direbus untuk diminum.
Cara tersebut bisa dilakukan guna menurunkan tekanan darah yang tinggi. Ini dikarenakan melalui buku 'Manfaat dan Khasiat Daun Kelor untuk Kesehatan' oleh Tresno Saras, dijelaskan pada daun kelor terdapat kandungan kalium dan antioksidan yang berperan aktif dalam menjaga kadar darah di dalam tubuh.
Dengan begitu, gangguan kesehatan berupa hipertensi bisa diatasi karena tekanan darah yang perlahan kembali ke angka normal. Cara yang bisa dilakukan dengan cukup merebus beberapa lembar daun kelor ke dalam air yang mendidih. Kamu bisa langsung menyaring untuk dibuang daunnya atau bahkan turut mengonsumsinya.
8. Daun Alpukat
Menyusul sirsak, alpukat juga menjadi pilihan buah yang cukup banyak difavoritkan oleh sebagian orang untuk diminum dalam wujud jus atau smoothies. Namun, ternyata bagian daunnya juga bisa dimanfaatkan untuk kesehatan. Salah satunya menurunkan tekanan darah tinggi.
Berdasarkan informasi yang tertuang dalam buku 'Teh Daun Jati Cina dan Daun Alpukat Kaya Manfaat bagi Kesehatan Lansia' karya Retno Dewi Noviyanti dan Dewi Pertiwi Dyah Kusudaryati, daun alpukat punya kandungan polifenol, sorbitol, hingga quersetin yang mampu bertindak sebagai antioksidan alami.
Kemudian daun alpukat juga mampu bersifat diuretik atau obat pendorong produksi air seni, yang mampu menurunkan tekanan limbik dengan mendeplesikan simpanan natrium di dalam tubuh. Dengan sifatnya inilah tekanan darah bisa lebih turun ke angka normal.
Terlepas dari penggunaan bahan-bahan alami berupa daun yang mudah dijumpai di sekitar kita, ada baiknya untuk tetep berkonsultasi dengan ahli medis atau tenaga kesehatan lain yang lebih berpengalaman. Hal ini dilakukan guna memastikan keamanan dan juga kebutuhan rebusan daun sesuai dengan gejala yang dirasakan. Semoga membantu.
(sto/apu)
Komentar Terbanyak
Pegawai Bank Korupsi Rp 24 M buat Beli Mobil-Tas Louis Vuitton
Mantan Bupati Sleman Sri Purnomo Jadi Tersangka Korupsi Rp 10 Miliar
Aktivis BEM KM UNY Dikabarkan Ditangkap Polda DIY