10 Manfaat Teh Tawar Hangat Jika Dikonsumsi Setiap Hari, Bikin Wajah Berseri!

Teh selalu jadi teman setia banyak orang Indonesia. Rasanya ringan, aromanya menenangkan, dan cocok dinikmati kapan saja, entah saat pagi menyambut hari atau sore untuk menutup lelah. Tapi di balik kenikmatannya, teh hangat ternyata punya segudang manfaat kesehatan yang mungkin belum banyak diketahui.

Menurut Aji Djoko Guritno dan Megita Tanuputri dalam buku Prinsip Dasar dan Implementasi Manajemen Risiko, teh hitam jadi yang paling populer di Indonesia. Jenis teh ini paling banyak diekspor sekaligus dikonsumsi dalam berbagai bentuk, mulai dari seduhan di rumah hingga minuman kemasan.

Kalau kamu penasaran apa saja kebaikan dari kebiasaan sederhana menyeruput teh tawar hangat setiap hari, inilah saatnya untuk mengetahui lebih dalam. Manfaatnya bukan cuma untuk tubuh, tapi juga bisa bikin kulit wajah tampak lebih segar dan berseri. Yuk, simak satu per satu kelebihan dan manfaat teh tawar hangat jika dikonsumsi setiap hari di bawah ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Poin utamanya:

Teh hitam tawar kaya polifenol yang melindungi sel dan menurunkan risiko penyakit kronis.
Rutin minum teh hangat bantu jaga kesehatan jantung, gula darah, hingga pencernaan.
Kandungan antioksidan teh dapat mendukung kulit lebih sehat, segar, dan berseri.

Manfaat Teh Tawar Hangat Jika Dikonsumsi Setiap Hari

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari laman Verywell Health, Healthline, dan WebMD, minum teh hitam tawar hangat setiap hari dapat memberikan sejumlah manfaat berikut ini.

1. Kaya Antioksidan untuk Melindungi Sel Tubuh

Teh tawar hangat mengandung berbagai senyawa antioksidan, terutama polifenol seperti theaflavin dan thearubigin. Senyawa ini bekerja melawan radikal bebas yang dapat merusak sel dan jaringan tubuh. Dengan jumlah radikal bebas yang terkendali, risiko penyakit kronis, termasuk diabetes dan gangguan kardiovaskular, bisa menurun.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa tubuh dapat meningkatkan kapasitas antioksidan hanya dalam waktu 30-60 menit setelah minum teh hitam hangat. Ini artinya, kebiasaan sederhana menyeruput teh tawar setiap hari dapat membantu menjaga daya tahan tubuh dan memperlambat kerusakan sel akibat penuaan maupun polusi.

2. Menjaga Kesehatan Jantung

Rutin menikmati teh tawar hangat bisa mendukung kesehatan jantung. Flavonoid di dalamnya membantu memperlancar aliran darah, menjaga elastisitas pembuluh, dan menekan risiko penyakit jantung koroner maupun stroke. Beberapa studi menemukan, setiap tambahan satu cangkir teh per hari dapat menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung hingga 4%.

Manfaat ini juga terkait dengan kemampuannya menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol LDL. Jika dilakukan konsisten, kebiasaan minum teh hangat mampu menjadi pendukung gaya hidup sehat untuk jantung yang kuat, tentu tetap dibarengi pola makan seimbang dan aktivitas fisik.

3. Membantu Mengontrol Kadar Gula Darah

Polifenol dalam teh hitam berperan meningkatkan sensitivitas insulin sehingga tubuh lebih efisien memanfaatkan gula darah. Dalam beberapa penelitian, minum teh hitam setelah konsumsi makanan manis terbukti membuat lonjakan gula darah menjadi lebih terkendali.

Dengan gula darah yang stabil, risiko diabetes tipe 2 bisa ditekan. Ini bermanfaat bagi siapa saja yang ingin menjaga kadar gula tetap normal, terutama bila dikombinasikan dengan pola makan sehat dan rutin bergerak.

4. Menunjang Kesehatan Usus

Teh tawar hangat ikut menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam usus. Polifenolnya membantu memperbanyak mikroba yang mendukung pencernaan sekaligus menghambat pertumbuhan bakteri jahat. Keseimbangan ini penting untuk mencegah peradangan usus, gangguan metabolisme, bahkan membantu daya tahan tubuh.

Kondisi usus yang sehat juga berkaitan dengan penyerapan nutrisi yang optimal dan risiko penyakit metabolik yang lebih rendah. Minum teh setiap hari menjadi kebiasaan sederhana untuk merawat saluran pencernaan agar tetap sehat.

5. Mendukung Fungsi Otak dan Fokus

Kafein dan L-theanine yang terdapat alami pada teh hitam membantu meningkatkan kewaspadaan sekaligus memberikan efek tenang. Kombinasi ini membuat pikiran tetap fokus, tajam, namun tidak gelisah. Bahkan beberapa studi menemukan kaitan konsumsi teh rutin dengan penurunan risiko demensia di usia lanjut.

Bagi pekerja atau pelajar, secangkir teh tawar hangat bisa membantu menjaga konsentrasi tanpa membuat jantung berdebar berlebihan seperti kafein berlebih dari kopi. Ini menjadikannya pilihan aman untuk dukungan kognitif sehari-hari.

6. Membantu Menurunkan Tekanan Darah

Teh hitam hangat terbukti dapat menurunkan tekanan darah, terutama jika diminum rutin lebih dari tiga bulan. Efeknya terlihat pada penurunan tekanan sistolik maupun diastolik yang walau tidak besar, namun konsisten jika dibarengi pola hidup sehat.

Dengan tekanan darah yang lebih stabil, jantung bekerja lebih ringan, dan risiko komplikasi seperti stroke atau gagal jantung dapat ditekan. Kebiasaan ini cocok bagi orang yang ingin menjaga kesehatan kardiovaskular sejak dini.

7. Menjaga Berat Badan Tetap Sehat

Tak hanya menurunkan tekanan darah, teh hitam memiliki kemampuan untuk menurunkan berat badan. Polifenolnya membantu meningkatkan metabolisme lemak dan menurunkan penyerapan kalori. Dalam penelitian, konsumsi teh hitam rutin berkaitan dengan lingkar pinggang yang lebih kecil dan risiko obesitas yang lebih rendah.

Minum teh hangat setelah makan bisa menjadi langkah sederhana untuk mengimbangi asupan harian. Tentunya, tetap harus didukung pola makan seimbang dan aktivitas fisik teratur agar manfaatnya optimal.

8. Menjaga Kesehatan Gigi

Senyawa antibakteri alami dalam teh, khususnya theaflavin, membantu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab plak gigi. Plak yang berkurang berarti risiko gigi berlubang dan bau mulut juga menurun.

Walaupun tidak menggantikan sikat gigi, menyesap teh tawar hangat bisa mendukung kebersihan mulut sehari-hari. Ini cara kecil yang berdampak untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut tetap segar.

9. Meredakan Stres dan Menenangkan Pikiran

L-theanine dalam teh membantu tubuh lebih rileks tanpa rasa kantuk. Bersamaan dengan kafein dalam kadar ringan, minum teh hangat dapat memberikan efek menenangkan sekaligus menyegarkan pikiran setelah hari yang padat.

Bahkan ada studi yang menunjukkan kadar stres menurun pada orang yang rutin minum teh selama beberapa minggu. Jadi, menyeduh teh hangat bisa menjadi ritual sederhana untuk mengembalikan ketenangan dan suasana hati yang baik.

10. Bikin Wajah Tampak Berseri

Polifenol teh bermanfaat bagi kulit karena bekerja melawan radikal bebas yang mempercepat penuaan dan kerusakan akibat polusi atau sinar matahari. Perlindungan ini membantu kulit tetap sehat dari dalam, memperlambat munculnya garis halus, dan menjaga kelembapan alami.

Beberapa penelitian awal juga menunjukkan potensi teh hitam untuk meningkatkan produksi kolagen sehingga kulit tampak kenyal dan segar. Dengan rutin minum teh tawar hangat, kulit wajah bisa terlihat lebih berseri dan bercahaya karena terhidrasi dan terlindungi dari efek buruk lingkungan.

Apakah Risiko Minum Teh Tawar Hangat Setiap Hari?

Meski dikenal menyehatkan, kebiasaan minum teh tawar hangat setiap hari juga punya beberapa risiko yang perlu diperhatikan. Dengan memahami hal ini, kamu bisa tetap menikmati teh dengan aman tanpa mengorbankan kesehatan.

1. Risiko Iritasi dan Kanker Kerongkongan

Minum teh yang terlalu panas dapat melukai lapisan esofagus (kerongkongan). Suhu di atas 60°C berpotensi merusak sel pelindung dan membuatnya lebih rentan terhadap zat pemicu kanker.

Beberapa penelitian bahkan menemukan peningkatan risiko kanker kerongkongan pada orang yang rutin minum teh sangat panas setiap hari. Untuk menghindari bahaya ini, sebaiknya biarkan teh dingin beberapa menit sebelum diminum atau tambahkan sedikit susu agar suhunya turun.

2. Kandungan Kafein Bisa Picu Efek Samping

Teh hitam maupun hijau sama-sama mengandung kafein, walaupun jumlahnya tidak sebanyak kopi. Jika dikonsumsi berlebihan, kafein dapat menyebabkan sulit tidur, jantung berdebar, gelisah, atau gangguan lambung.

Orang dewasa disarankan tidak mengonsumsi lebih dari 400 mg kafein per hari (sekitar 8 cangkir teh hitam). Bagi ibu hamil, menyusui, anak-anak, dan remaja, batas kafein lebih rendah sehingga kebiasaan minum teh setiap hari perlu dibatasi.

3. Menghambat Penyerapan Zat Besi

Teh mengandung tanin yang bisa mengurangi penyerapan zat besi dari makanan, terutama jika diminum bersamaan dengan makan. Jika kebiasaan ini dilakukan terus-menerus, risiko anemia bisa meningkat, terutama bagi perempuan atau orang dengan kebutuhan zat besi tinggi. Disarankan minum teh setidaknya satu jam sebelum atau sesudah makan untuk meminimalkan dampaknya.

4. Potensi Interaksi dengan Obat

Kafein dan senyawa lain dalam teh dapat berinteraksi dengan beberapa obat, misalnya antibiotik tertentu, obat asma, atau kontrasepsi oral. Interaksi ini dapat memperkuat efek kafein, membuat tubuh lebih mudah gelisah atau meningkatkan denyut jantung. Jika kamu sedang mengonsumsi obat rutin, ada baiknya berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum minum teh setiap hari dalam jumlah banyak.

Setelah tahu khasiatnya, tak ada salahnya mulai menambahkan segelas teh tawar hangat ke rutinitas harianmu. Siapa tahu, selain menenangkan pikiran, wajah juga makin sehat bercahaya setelah mendapatkan semua manfaat teh tawar hangat bagi kesehatan. Sudah siap mencoba, detikers?