7 Manfaat Sawi Putih untuk Kesehatan Anak dan Resep Masakannya yang Enak

Sawi putih adalah salah satu sayuran yang diandalkan oleh para ibu untuk memasak menu sehat bagi anak-anaknya. Ini lantaran ada berbagai manfaat sawi putih untuk kesehatan anak yang bisa didapatkan. Apa saja itu?

Berbeda dengan jenis sawi hijau yang punya cita rasa khas dengan sedikit sensasi pahit, sawi putih justru dikenal punya tekstur yang lebih lembut dan sedikit berair. Di dalam buku 'Seri Diet Korektif - Diet Cabbage Soup' oleh Pangkalan Ide, sawi putih disebut sebagai jenis sawi yang paling banyak dikonsumsi karena rasanya paling enak dibandingkan sawi lainnya.

Sawi putih punya ciri-ciri berdaun lebar dengan tangkai yang tegap dan 'bersayap'. Sawi putih punya ukuran yang sering kali lebih besar dibandingkan sawi hijau. Meskipun begitu, hampir semua jenis sawi termasuk jenis sayuran yang rendah akan kalori.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya itu saja, sawi juga mengandung berbagai manfaat baik bagi kesehatan. Baik itu untuk orang tua maupun anak-anak. Begitu juga sawi putih yang menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan. Berikut ulasan lengkapnya.

Poin utamanya:

Sawi putih lebih disukai karena rasanya lembut, berair, dan tidak pahit.
Jenis sayur ini dikenal paling enak dan sering dikonsumsi, memiliki daun lebar, tangkai tegap, dan ukuran lebih besar.
Selain rendah kalori, sawi putih juga penuh manfaat bagi kesehatan, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa.

Apa Manfaat Sawi Putih untuk Kesehatan Anak?

Tidak hanya sekadar rendah kalori, sawi putih ternyata menyimpan sumber nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Menurut buku '1001 Manfaat Sayuran Bagi Kesehatan' karya Bayu Wasono dan 'Menu Berbasis Perhitungan Gizi Dari Bahan Pangan Organik' oleh Fitriyah Zulfa, dkk., berikut beberapa manfaat sawi putih yang tidak hanya baik bagi anak-anak, tapi juga berbagai kalangan usia lain.

1. Kaya akan Nutrisi

Salah satu manfaat sawi putih yang patut dicermati adalah sumber nutrisi yang baik bagi tubuh. Di dalam sawi putih tersimpan sumber vitamin A, vitamin B, vitamin C, protein, hingga zat besi. Kemudian sawi putih ternyata kaya akan serat dengan kadar yang cukup tinggi.

Bahkan sawi putih juga kaya akan antioksidan alami yang mampu berperan menjaga kesehatan secara menyeluruh. Tak heran, sawi putih dikenal sebagai salah satu sumber vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh.

2. Mencegah Stunting

Salah satu problem yang cukup banyak dijumpai oleh para orang tua terhadap anak-anak mereka adalah gangguan pertumbuhan alias stunting. Kondisi stunting umumnya terjadi pada anak-anak yang tidak mendapatkan gizi dan nutrisi yang cukup. Oleh sebab itu, peran orang tua perlu dilibatkan agar anak-anak tidak mengalami stunting.

Namun, siapa sangka kalau ternyata mengonsumsi sawi putih dalam jumlah yang cukup dapat mencegah terjadinya stunting. Saat sawi putih digabungkan dengan bahan pangan lainnya yang menyehatkan, maka dapat membantu mencegah terjadinya stunting. Ini karena berbagai kandungan nutrisi dan gizi yang terkandung di dalamnya.

3. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, sawi putih termasuk sayuran yang kaya akan sumber vitamin dan mineral. Terutama kandungan vitamin C di dalamnya yang ternyata mampu berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh.

Di dalam sawi putih ada antioksidan alami yang mampu membantu dalam menangkal radikal bebas. Padahal keberadaan radikal bebas inilah yang menjadi salah satu sumber dari berbagai penyakit. Dengan tubuh yang terlindungi dari radikal bebas, maka diharapkan kesehatan tetap terjaga.

4. Mencegah Anemia

Tidak hanya dapat diperuntukkan bagi anak-anak saja, sayuran sawi putih juga dapat dikonsumsi oleh orang dewasa. Termasuk mereka yang mengalami anemia. Apa itu anemia? Umumnya, anemia adalah kekurangan kadar hemoglobin di dalam darah. Anemia juga dapat diartikan sebagai kekurangan butir darah merah.

Sawi putih dapat berperan sebagai layaknya suplemen penambah darah yang alami bagi tubuh. Ini dikarenakan kandungan sawi putih berupa asam folat yang mampu mendukung rangsangan pembentukan sel-sel darah merah.

5. Mengurangi Risiko Serangan Jantung

Selanjutnya, sawi putih juga kaya akan vitamin E, vitamin C, dan betakaroten. Beberapa kandungan ini mampu bermanfaat pada pencegahan kolesterol tinggi yang menjadi salah satu penyumbang meningkatnya risiko serangan jantung.

Adanya kandungan niasin di dalam sawi putih turut memperkecil risiko ateroskerosis yang berkaitan erat dengan serangan jantung. Inilah yang membuat sawi putih dapat ditambahkan ke dalam menu makan harian dalam jumlah yang cukup.

6. Mencegah Penyakit Gondok

Tidak sedikit orang yang sering kali menambahkan garam beryodium untuk mencegah penyakit gondok. Umumnya istilah gondok merujuk pada penyakit bengkak pada leher depan karena kelenjar yang menjadi besar. Selain mengonsumsi garam beryodium dalam jumlah yang cukup, menambahkan sawi putih ke dalam menu harian juga ternyata dapat membantu.

Sawi putih punya kandungan goitrogen yang merupakan zat sifatnya dapat mencegah penyakit gondok itu sendiri. Inilah yang membuat sawi putih dapat menjadi alternatif sayuran untuk dikonsumsi secara rutin.

7. Mencegah Konstipasi

Tidak hanya orang dewasa saja, kondisi konstipasi yang dialami oleh anak-anak tentu membuat mereka tidak nyaman. Saat mengalami konstipasi, konsumsi makanan dengan kandungan serat tinggi dapat menjadi salah satu untuk mengatasinya.

Nah, mengingat sawi putih juga kaya akan serat, maka tidak ada salahnya menambahkan sayuran ini ke dalam menu santapan sehari-hari. Dengan sawi putih sebagai salah satu sumber serat alami, maka diharapkan dapat membantu mencegah konstipasi atau sembelit dan memudahkan proses buang air besar berjalan dengan lancar. Kondisi ini sekaligus membuat kesehatan usus dapat terjaga dengan baik.

Cara Mengolah Sawi Putih Sehat untuk Anak

Nah, setelah mengetahui manfaatnya bagi kesehatan secara umum, mungkin tidak sedikit yang menyimpan rasa penasaran tentang, "Sawi putih enaknya dimasak apa, ya?" Pada kesempatan ini akan diuraikan resep sawi putih enak untuk anak berupa menu Sup Ayam Jahe dan Cah Sawi Putih Wortel Bakso. Untuk lebih jelasnya, berikut cara mengolah sawi putih untuk anak-anak.