Mi Pentil Terbuat dari Apa? Ini Cara Membuat dan Menikmatinya

Mi Pentil Terbuat dari Apa? Ini Cara Membuat dan Menikmatinya

Anindya Milagsita - detikJogja
Selasa, 23 Sep 2025 20:02 WIB
Potret mi pentil makanan khas Srandakan, Bantul di Pasar Kangen Jogja 2025 di Taman Budaya Yogyakarta, Gondomanan, Kota Jogja, Selasa (23/9/2025).
Mi Pentil Khas Bantul. Foto: Serly Putri Jumbadi/detikJogja
Jogja -

Kabupaten Bantul yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyimpan segudang makanan khas yang punya nama unik, salah satunya ada mi pentil. Teksturnya yang kenyal dan rasanya yang beda dari jenis mi kebanyakan membuat mi pentil bisa dibilang cukup jadi incaran masyarakat setempat.

Apa itu mi pentil? Secara umum, mi pentil adalah mi khas Bantul, tepatnya di wilayah Pundong, yang dibuat dengan bahan-bahan yang mudah dijumpai di pasaran. Bahan yang dimaksud adalah tepung tapioka atau dikenal juga sebagai tepung singkong.

Menurut buku 'Makanan Tradisional Indonesia Seri 2: Makanan Tradisional yang Populer (Sup, Mi, Set Menu Nasi, Nasi Goreng, dan Makanan Berbasis Sayur)' karya Umar Santoso, dkk., mi pentil dibuat dengan cara yang masih tradisional. Biasanya mi pentil dimasak dengan dua hasil yang berbeda, yaitu berwarna putih dan kuning.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu keunikan yang bisa ditemukan pada mi pentil adalah penyajiannya yang dibalut dengan menggunakan daun pisang atau jati. Penggunaan kedua jenis daun ini membuat aroma yang dihasilkan dari mi pentil saat disantap cukup unik dan justru semakin nikmat.

Poin Utamanya:

ADVERTISEMENT
  • Mi pentil merupakan kuliner khas dari Pundong, Bantul.
  • Bahan dasar mi pentil dibuat dari tepung tapioka atau pati singkong.
  • Ada dua jenis mi pentil yang dijual di pasaran, yaitu warna putih dan kuning.

Asal-Usul Mi Pentil

Sebelum mengetahui proses pembuatannya, terlebih dahulu mari mengenal asal-usul penganan yang satu ini dijuluki sebagai pentil. Diketahui, cara membaca kuliner yang satu ini adalah 'pen' serupa mengucapkan kata 'pena' dan ditambah dengan 'til', sehingga dibaca menjadi pentil.

Mengenai kapan dimulainya jenis mi ini disebut sebagai mi pentil, belum diketahui secara pasti asal-usul sejarahnya. Sebaliknya, ada alasan yang membuat mi ini dikenal dengan nama pentil. Masih mengacu dari buku yang sama, penamaan mi pentil didasarkan pada teksturnya yang kenyal seperti pentil ban atau karet pentil.

Ini serupa dengan penjelasan yang dipaparkan di dalam publikasi 'Jantra: Jurnal Sejarah dan Budaya' yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Sumber tersebut menyebutkan disebut mi pentil karena teksturnya yang kenyal seperti pentil pada ban sepeda.

Berkat kekenyalan itulah masyarakat setempat menyebutnya sebagai mi pentil karena mengingatkan mereka pada pentil ban sepeda. Meskipun punya tekstur yang kenyal, pembuatan mi ini menggunakan bahan-bahan yang masih alami.

Bagaimana Cara Membuat Mi Pentil?

Mi pentil dibuat dengan cara mencampurkan bahan-bahan alami tanpa diberi dengan bahan yang berbahaya. Merujuk pada publikasi 'Jejak Rasa dari Yogyakarta' yang ditulis oleh Agustina Dwi Rahayu, mi pentil disebut juga sebagai bakmi pentil yang dibuat dengan melibatkan bahan-bahan hingga cara alami.

Mengingat bahan yang digunakan masih alami, maka mi pentil cenderung tidak bisa bertahan hingga berhari-hari. Sebaliknya, jenis mi asal Bantul ini hanya bisa bertahan sekitar 24 jam saja di suhu ruangan.

Mi pentil dibuat dengan cara mencampurkan tepung tapioka dengan air panas. Kemudian untuk menambah warna kuning pada mi, biasanya digunakan air perasan kunyit yang sebelumnya diparut. Cara membuat mi pentil bisa dimulai dengan menyiapkan tepung tapioka dengan jumlah yang disesuaikan kebutuhan.

Kemudian siapkan air panas secukupnya untuk dicampurkan bersama dengan tepung tadi. Aduk adonan sampai rata. Adonan yang sudah jadi perlu dicetak menggunakan mesin penggiling. Setelah adonan digiling, barulah direbus sampai matang. Ciri-ciri mi pentil yang sudah matang adalah mengambang saat proses perebusan.

Setelah mi pentil matang, tiriskan dan biarkan dingin terlebih dahulu. Baru setelahnya, mi pentil bisa dimasak menjadi olahan berbagai masakan sesuai dengan selera. Meskipun bisa membuat mi pentil sendiri, bagi kamu yang tinggal di sekitar wilayah Bantul dapat mudah menjumpainya di pasar-pasar tradisional.

Biasanya ada beberapa pedagang yang menawarkan mi pentil yang sudah matang dengan tambahan taburan bawang merah goreng dan irisan daun seledri.

Cara Menikmati Mi Pentil

Lantas, mi pentil enaknya dibuat apa, ya? Biasanya mi pentil diolah dengan cara digoreng bersama dengan bumbu-bumbu lainnya. Namun, ada juga yang mengolah mi pentil menjadi masakan berkuah. Ini kembali lagi pada preferensi selera masing-masing orang.

Kendati demikian, ada resep mengolah mi pentil yang patut untuk dicoba. Terutama kamu yang tertarik ingin mencoba membuat mi pentil sendiri di rumah karena belum berkesempatan mencicipi langsung di Bantul. Masih mengacu dari sumber yang sama, berikut resep membuat mi pentil yang memiliki citarasa nikmat dengan menggunakan bahan-bahan sederhana.

Bahan-bahan Mi Pentil

  • Β½ kg mi pentil (sudah direbus matang)
  • 5 butir kemiri sangrai
  • 4 siung bawang putih
  • ΒΌ sdt lada bubuk
  • Secukupnya garam
  • Secukupnya kaldu bubuk
  • 2 tangkai daun bawang (iris tipis)
  • 1 tangkai daun seledri (potong-potong)
  • 2 butir telur ayam (kocok lepas)
  • 2 sdm minyak
  • Secukupnya bawang goreng
  • Secukupnya ayam suwir
  • Secukupnya bakso (iris tipis)

Cara Memasak Mi Pentil

  1. Tumis bawang putih dan kemiri yang sudah dihaluskan.
  2. Tumis sampai bumbu halus harum dan matang.
  3. Masukkan telur yang telah dikocok lepas.
  4. Aduk-aduk sampai merata.
  5. Masukkan ayam, bakso, irisan daun bawang, dan juga seledri.
  6. Tambahkan kaldu bubuk, garam, dan gula.
  7. Aduk-aduk sebentar sampai tercampur merata.
  8. Koreksi rasa dan masak sampai matang.
  9. Matikan kompor dan tuang mi pentil ke piring saji.
  10. Beri taburan bawang goreng dan daun seledri agar semakin nikmat.
  11. Mi pentil siap disajikan selagi hangat.

Demikian penjelasan mengenai mi pentil khas Bantul yang masih menjadi favorit bagi kalangan masyarakat tertentu hingga saat ini. Semoga informasi ini membantu.




(par/alg)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads