Taman Budaya Yogyakarta (TBY) kembali menggelar agenda tahunan Pasar Kangen TBY 2025. Aneka jajanan zaman dulu alias jadul baik dari Jogja maupun Nusantara yang bakal menggugah nostalgia.
Pasar Kangen ini bakal digelar selama sepekan mulai 18-24 September 2025 pukul 15.00 WIB hingga 22.00 WIB. Kali ini Pasar Kangen ini digelar di Taman Budaya Yogyakarta.
Tahun ini Pasar Kangen TBY mengangkat tema 'Nandur Opo Sing Dipangan, Mangan Opo Sing Ditandur'. Tema ini mengandung makna menanam apa yang dimakan, makan apa yang ditanam.
"Selama tujuh hari penuh Pasar Kangen Yogyakarta akan digelar kembali untuk warga dan wisatawan, setiap hari mulai pukul 15.00-22.00 WIB," kata Kepala Taman Budaya Yogyakarta Purwiati melalui keterangannya, Selasa (16/9/2025).
"Tema ini mengajak kita kembali ke akar, memanfaatkan apa yang kita tanam dan menanam apa yang kita butuhkan. Dengan begitu, kita tidak hanya melestarikan kuliner, tapi juga memperkuat ekonomi lokal dan menjaga alam," sambungnya.
Penggagas acara, Ong Hari Wahyu, menjelaskan terdapat beberapa perbedaan gelaran ini dengan tahun-tahun sebelumnya. Seperti jumlah tenan yang tadinya 300 tenan menjadi 200-an tenan. Hal ini dilakukan karena masih adanya perbaikan di TBY.
"Jika event tahun kemarin itu selama 10 hari, sekarang hanya 7 hari sebagai wujud dukungan soal berbagai kebijakan efisiensi yang sekarang sedang digaungkan," ungkap Ong.
Gelaran ini gratis dan terbuka untuk umum. Selain pasar kuliner dan kerajinan, Pasar Kangen TBY 2025 juga menghadirkan suguhan khusus dari Art Of Children (batik), Art Of Children (seni rupa), Nandur Srawung, dan Difable.
Keempat suguhan ini akan disertai workshop interaktif yang dapat diikuti oleh pengunjung untuk merasakan langsung proses kreatif dan kearifan lokal yang diusung.
Simak Video "Video: Film Spesial untuk Anak hingga Teman Tuli-Tunanetra di JAFF 2025"
(ams/apl)