Berburu Jajanan Pancake Kartun Lucu di Masjid Kauman Jogja

Berburu Jajanan Pancake Kartun Lucu di Masjid Kauman Jogja

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Minggu, 23 Feb 2025 16:18 WIB
Pancake kartun lucu di Masjid Kauman Jogja, Minggu (23/2/2025).
Pancake kartun lucu di Masjid Kauman Jogja, Minggu (23/2/2025). Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja
Jogja -

Khazanah kuliner di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) seakan tak ada habisnya. Berbagai jajanan pasar, makanan berat, minuman, hingga jajanan kaki lima mulai berinovasi mengikuti perkembangan zaman.

Di halaman Masjid Gedhe Kauman, terdapat jajanan yang cukup unik. Jika biasanya panekuk atau pancake hanya disajikan polos dan disiram saus atau sirup, beda halnya Tulus Wicaksono yang membuatnya dengan motif kartun. Adapun, dagangannya ia namakan Pantoon, akronim dari kata Pancake Cartoon.

Pria asal Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, itu mulai berjualan pancake kartun di Kota Jogja sejak April 2024 lalu. Sebelumnya, dia sempat berjualan di kampung halamannya pada medio 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mulai di sini itu April 2024. Dulu ya di Kendal tapi pasarnya nggak terlalu bagus lalu balik lagi ke Jogja karena dulu kuliah juga di sini," kata Tulus saat berbincang dengan detikJogja, Minggu (23/2/2025).

Untuk membuat jajanan ini butuh kreativitas dan imajinasi tinggi. Sebab, panekuk yang disajikan dengan berbagai macam karakter kartun, emoji, maupun bentuk tertentu sesuai permintaan dari pembeli.

ADVERTISEMENT

Tulus mengaku tidak memiliki dasar menggambar. Sebab, dia sebenarnya lulusan akuntan. Meski begitu, secara autodidak dia mulai belajar menggambar tokoh kartun di atas panekuk.

"Ide jualannya dari YouTube, kalau untuk menggambarnya autodidak. Saya nggak ada basic gambar," katanya.

Biasanya, Tulus membuka lapak mulai siang hari usai Zuhur hingga malam hari. Pada hari Sabtu dan Minggu, dia buka lebih pagi, yakni pukul 08.00 WIB.

Pancake kartun lucu di Masjid Kauman Jogja, Minggu (23/2/2025). Tulus Wicaksono pembuat pancake kartun lucu di Masjid Kauman Jogja, Minggu (23/2/2025). Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja

Dagangan Tulus, biasanya diserbu wisatawan anak-anak yang mampir ke Masjid Gedhe Kauman. Berkilo-kilo adonan pun bisa habis dalam satu hari.

Satu porsi panekuknya dihargai Rp 5 ribu untuk gambar emoji. Kemudian Rp 8 ribu untuk gambar kartun, dan Rp 10 ribu untuk gambar kustom.

"Ini biasanya wisatawan yang ke Kauman yang beli, sama anak-anak juga," ujarnya.

Tulus mengaku dirinya juga kerap mendapatkan tawaran untuk mengisi pelatihan dan sempat ditawari untuk bekerja pada salah satu restoran di Dubai. Namun, dia sendiri lebih mantap untuk berjualan sendiri di lapaknya.

"Saya ditawari ke Dubai Agustus lalu, kalau sudah siap dan skill sudah bagus mungkin bersedia ke sana," pungkas dia.




(ams/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads