Pemilihan gula saat membuat kue perlu diperhatikan agar menghasilkan kue yang enak. Pasalnya, setiap gula punya kegunaan alias manfaatnya tersendiri. Nah, berikut ini sejumlah manfaat gula kastor dalam proses pembuatan kue.
Dikutip dari buku Panduan Membuat Kek oleh Noraini Zakaria, untuk membikin kue, terdapat beragam jenis gula yang bisa digunakan sesuai peruntukannya. Di antaranya adalah gula pasir (coarse sugar), gula halus (fine granulated sugar), dan gula kastor (caster sugar).
Berdasar informasi dari laman Food 52, gula kastor punya sejumlah nama lain, seperti gula pembuat roti (baker's sugar) dan gula super halus (superfine sugar). Gula tipe ini bisa detikers jumpai di toko-toko khusus penyedia bahan roti, dan, beberapa toko kelontong biasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, apa manfaat gula kastor untuk membuat kue? Di bawah ini pembahasan ringkasnya yang telah detikJogja siapkan.
Beberapa Manfaat Gula Kastor untuk Bikin Kue
Diringkas dari laman Faster Capital, beberapa manfaat gula kastor untuk membuat kue adalah sebagai berikut:
1. Mudah Larut
Manfaat utama gula kastor dalam konteks pembuatan kue adalah sifatnya yang mudah larut. Pasalnya, kristal gula kastor yang lebih kecil memungkinkannya untuk berbaur dengan bahan lain secara lebih cepat. Dengan begitu, gula kastor cocok digunakan untuk beberapa jenis kue, terutama untuk yang bertekstur lembut.
Umpamanya, kue-kue dengan tekstur lembut dan halus seperti meringue dan puding akan sangat baik jika dibuat dengan gula kastor. Sebab, jika memakai gula pasir biasa yang lebih sulit larut, tekstur yang akan dimiliki si kue menjadi kian kasar.
2. Menyeimbangkan Rasa
Kedua, gula kastor punya manfaat untuk menyeimbangkan rasa kue. Manfaat satu ini lagi-lagi didapat karena sifatnya yang mudah larut. Akibat cepat larut, gula kastor bisa terdistribusi secara merata ke seluruh adonan sehingga rasa manisnya konsisten di berbagai sudut kue.
Di samping itu, dengan meratanya rasa manis yang dibawa gula kastor, sensasi asam akibat bahan-bahan layaknya lemon dan cuka dapat diimbangi. Jadi, selain bisa membuat tekstur lembut, gula kastor juga bermanfaat untuk menyeimbangkan rasa kue.
3. Menghasilkan Tekstur Kue yang Baik
Manfaat gula kastor berikutnya adalah menghadirkan kue dengan tekstur yang baik. Sebagaimana telah disebut sekilas sebelumnya, gula kastor mampu menghasilkan kue dengan tekstur halus nan lembut.
Namun, di sisi lain, gula satu ini juga bisa digunakan untuk membuat kue kering yang teksturnya lembut, tetapi renyah. Bagaimana bisa? Faktor penyebab gula kastor bisa punya manfaat sedemikian rupa adalah karena ukuran kristalnya yang kecil sehingga mudah tercampur bahan lainnya.
4. Cocok untuk Membikin Krim Kocok dan Frosting
Untuk membuat krim kocok (whipped cream) dan frosting kue yang bagus, gula kastor menjadi pilihan menarik. Dengan memilih gula kastor dan menerapkan metode pembuatannya dengan tepat, krim kocok dan frosting kue bisa punya tekstur lembut sekaligus mengembang.
Di samping itu, gula kastor cocok dipakai untuk membuat krim kocok. Penggunaan gula kastor, membuat whipped cream tersebut tidak memiliki butiran gula lagi. Tak hanya itu, krim kocok dan frosting yang dibuat dengan gula kastor bentuknya bakalan tahan lebih lama.
5. Membuat Adonan Kue Mengembang
Kelima, gula kastor akan membantu mengaktifkan ragi. Saat ragi aktif, ia akan memakan gula dan menghasilkan karbon dioksida. Nah, karbon dioksida inilah yang menyebabkan adonan kue mengembang. Oleh karena itu, gula kastor sangat cocok dipakai karena mudah larut dan terserap ragi.
Cara Membuat Gula Kastor di Rumah
Selain punya sejumlah manfaat dalam proses pembuatan kue, gula kastor juga bisa dibuat sendiri. Diambil dari The Spruce Eats, begini langkah-langkah pembuatan gula kastor:
- Masukkan gula pasir ke dalam food processor, blender, penggiling kopi, atau penggiling rempah. Perlu dicatat, jika memakai food processor berukuran besar, pastikan bilahnya telah tertutupi dengan gula pasir.
- Nyalakan mesin yang detikers gunakan dan awasi hingga gula pasir berubah bentuk menjadi lebih lembut. Namun, pastikan teksturnya tidak sampai seperti bubuk. Sebab, tekstur gula kastor sebenarnya berada di tengah-tengah antara kristal gula pasir yang besar dan gula bubuk.
- Terakhir, diamkan gula kastor yang telah terbentuk selama beberapa saat dalam mesin pengolahnya. Jika langsung dibuka, debu (dust cloud) akan langsung beterbangan.
Tips Menyimpan Gula Kastor
Penyimpanan gula kastor yang tidak tepat bisa menjadikannya menggumpal, mengeras, atau kehilangan rasa. Lalu, bagaimana cara menyimpan gula kastor dengan benar? Di bawah ini sejumlah tipsnya kembali dikutip dari Faster Capital:
- Simpan dalam wadah/toples kedap udara. Jika uap air dan udara sampai masuk, gula kastor bisa menggumpal atau mengeras.
- Letakkan di tempat yang sejuk dan kering. Adapun suhu ideal tempat penyimpanan gula kastor adalah 15-21 derajat Celsius.
- Taruh plastik kecil berisikan gel silika dalam wadah gula kastor untuk menyerap kelembapan.
- Bila detikers tidak terlalu sering menggunakan gula kastor, bahan satu ini dapat dibekukan untuk memperpanjang masa simpannya. Caranya, gula kastor cukup dimasukkan dalam wadah kedap udara untuk kemudian disimpan dalam freezer.
- Hindari menyimpan gula kastor dekat dengan bau menyengat seperti bawang dan rempah-rempah. Sebab, gula kastor bisa menyerap bau kuat dari makanan lain.
Nah, itulah pembahasan ringkas mengenai 5 manfaat gula kastor untuk membuat kue plus cara bikinnya di rumah. Semoga penjelasannya bermanfaat, ya, detikers!
(par/cln)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM