- Daftar Nama Bumbu Dapur dan Kegunaannya 1. Adas 2. Andaliman 3. Angkak 4. Asam Gelugur 5. Asam Jawa 6. Asam Kandis 7. Asam Sunti 8. Bawang Bombay 9. Bawang Putih 10. Bawang Merah 11. Belimbing Wuluh 12. Cabai Hijau 13. Cabai Merah 14. Cengkeh 15. Daun Bawang 16. Daun Jeruk 17. Daun Pandan 18. Jahe 19. Jeruk Nipis 20. Jintan 21. Kapulaga 22. Kemiri 23. Ketumbar 24. Kencur 25. Kunyit 26. Kayu Manis 27. Lengkuas 28. Merica 29. Pala 30. Pekak 31. Serai 32 Temu Kunci 33. Wijen
Berbicara tentang masak-memasak, nama-nama bumbu dapur tentu tidak akan terlewat. Di antaranya adalah ketumbar, pala, dan laos. Apakah hanya itu? Berikut ini 30+ nama bumbu dapur dan kegunaannya.
Dikutip dari Repository Unikom (Universitas Komputer Indonesia), bumbu dapur adalah sebutan untuk rempah-rempah yang biasa disimpan di dapur untuk urusan memasak. Bumbu dapur juga dimaknai sebagai bumbu dasar dalam suatu masakan untuk mengeluarkan rasa dan aroma sedap.
Indonesia terkenal sebagai negara yang kaya akan hasil alam, tak terkecuali rempah-rempah bumbu dapur. Oleh karena itu, sebagai warga negara yang bangga akan kekayaan alam, sudah sepatutnya detikers mengetahui jenis-jenis bumbu dapur.
Nah, di bawah ini detikJogja siapkan informasi ringkas sejumlah bumbu dapur urut sesuai abjad lengkap dengan fungsi alias kegunaannya.
Daftar Nama Bumbu Dapur dan Kegunaannya
Dirangkum dari laman resmi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh dan buku Mari Mengenal Bumbu Nusantara oleh Ria Nita Fatimah, di antara nama-nama bumbu dapur Indonesia dan fungsinya adalah sebagai berikut:
1. Adas
Merupakan biji dari pohon fennel, adas sering dipakai sebagai bumbu dapur maupun obat tradisional. Biji-bijian berwarna kecokelatan ini cocok dipakai untuk memberi aroma harum nan segar pada sejumlah masakan, seperti sup, gulai, dan kari.
2. Andaliman
Andaliman adalah rempah asal Kabupaten Toba Samosir dan Tapanuli Utara. Bentuknya bulat kecil berwarna hijau, tetapi setelah dikeringkan, menjadi kehitaman. Bumbu ini terkenal dipakai untuk masakan-masakan khas Batak.
3. Angkak
Berasal dari China, angkak sejatinya tidak begitu banyak dipakai dalam kuliner-kuliner nusantara. Bumbu dapur satu ini berasal dari fermentasi beras ketan yang digunakan untuk memberi warna merah pada masakan.
4. Asam Gelugur
Asam gelugur termasuk satu dari sekian banyak bumbu dapur di Indonesia. Dalam konteks penyajian makanan, asam gelugur dipakai untuk memberikan rasa dan aroma asam segar. Selain itu, fakta bahwasanya ia tidak membuat masakan berwarna keruh menjadi pertimbangan lain.
5. Asam Jawa
Tergolong sebagai buah masam, asam jawa dipakai dalam banyak masakan Indonesia sebagai perasa atau penambah rasa asam. Selain itu, asam jawa juga bisa dimanfaatkan untuk campuran jamu.
6. Asam Kandis
Masih berbicara mengenai asam, asam kandis yang bernama latin Garnicia xanthochymus memiliki warna kuning atau hijau tergantung tingkat kematangannya. Selain dijadikan bumbu masak, asam kandis juga kerap dibuat selai dan pewarna makanan.
7. Asam Sunti
Berasal dari Aceh, asam sunti adalah bumbu dapur yang dibuat dari pengeringan belimbing wuluh lalu digarami. Asam sunti berguna untuk membuat makanan-makanan khas Aceh kaya akan rasa sekaligus menghilangkan bau amis ikan.
8. Bawang Bombay
Biasa digunakan sebagai hiasan, bawang bombai juga sering dipakai untuk bumbu masak. Bawang besar satu ini dapat dengan mudah detikers jumpai di pasar tradisional maupun supermarket modern.
9. Bawang Putih
Umbi satu ini adalah bahan utama bumbu dasar sajian-sajian Indonesia. Bawang putih memiliki banyak kegunaan dalam masakan, mulai dari penyedap rasa, penghilang bau amis, penambah aroma, hingga pengawet alami.
10. Bawang Merah
Ada bawang putih, ada juga bawang merah yang siap menghadirkan cita rasa khas dalam masakanmu. Umbi berwarna merah ini dapat dimanfaatkan untuk banyak hal. Di antaranya, ia biasa dipakai untuk bumbu masak, acar, dan obat tradisional.
11. Belimbing Wuluh
Memiliki bentuk kecil dan warna hijau, belimbing wuluh juga dikenal sebagai belimbing sayur. Buah satu ini berfungsi memberikan rasa asam segar pada masakan. Tentunya, pemilihan usia belimbing wuluh yang akan digunakan harus diperhatikan dengan seksama.
12. Cabai Hijau
Cabai hijau tidak terlalu pedas dan cocok dimanfaatkan dalam pembuatan hidangan tumis. Tipe cabai satu ini akan dengan mudah detikers jumpai di sejumlah makanan, seperti ayam masak hijau dan sayur tauco.
13. Cabai Merah
Mengandung capsaicin penyebab rasa pedas, cabai merah sangat populer sebagai bumbu dapur di Indonesia. Buah ini digunakan sebagai penguat rasa maupun dekorasi makanan. Cabai merah sendiri terdiri atas dua jenis, yakni cabai merah besar dan cabai merah keriting.
14. Cengkeh
Dikenal dengan nama clove dalam bahasa Inggris, cengkeh digunakan untuk memberi aroma kuat sekaligus hangat. Tak hanya itu, cengkeh juga berguna sebagai obat-obatan karena punya fungsi anestetik dan antimikrobial.
15. Daun Bawang
Punya nama Latin Allium fistulosum, daun bawang hampir selalu ada di setiap sajian Indonesia. Dengan aroma khas miliknya, daun bawang dimanfaatkan untuk menggugah selera makan. Di samping itu, daun bawang juga punya sejumlah manfaat kesehatan.
16. Daun Jeruk
Memiliki banyak kegunaan dalam dunia kuliner, daun jeruk biasa dipakai untuk menambah aroma harum masakan. Menariknya, selain digunakan sebagai bumbu dapur, daun jeruk juga bisa membantu mengusir nyamuk.
17. Daun Pandan
Daun pandan adalah komponen penting masakan-masakan khas Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya. Daunnya yang berbentuk panjang tipis digunakan untuk pewangi makanan maupun pewarna hijau.
18. Jahe
Jahe, atau dalam bahasa Inggrisnya ginger, merupakan tanaman rimpang populer. Bumbu dapur satu ini dimanfaatkan untuk menghangatkan bahan, selain tentunya bumbu masak. Di antara masakan yang menggunakan bumbu jahe adalah kari ayam dan ikan.
19. Jeruk Nipis
Berbentuk bulat dan berwarna hijau atau kuning, jeruk nipis punya rasa masam, mirip jeruk lemon. Air hasil perasan jeruk nipis digunakan untuk membuat makanan menjadi asam, misalnya pada soto. Selain itu, jeruk nipis juga bisa membantu mengurangi aroma amis.
20. Jintan
Tergolong keluarga peterseli, jintan berbentuk layaknya bulir padi dengan warna kecokelatan. Bumbu dapur satu ini memiliki aroma halus dan manis, serta rasa kuat nan pedas. Ia biasa dipakai dalam bumbu kari, opor, maupun gulai.
21. Kapulaga
Di beberapa daerah, kapulaga memiliki banyak sebutan lain, seperti kapol, palago, dan karkolaka. Biasanya, kapulaga digunakan untuk menambah aroma masakan, kue, ataupun minuman.
22. Kemiri
Dimanfaatkan sebagai sumber minyak dan rempah-rempah, kemiri masuk sebagai salah satu kerabat singkong. Dalam sajian-sajian kuliner Indonesia dan Malaysia, kemiri berguna untuk menambah rasa gurih.
23. Ketumbar
Konon berasal dari Eropa Selatan, ketumbar yang berbentuk bulat kecil biasa dipakai dalam masakan-masakan Indonesia. Ketumbar bisa memberikan aroma segar pada masakan. Jika ingin aromanya terasa tajam dan kuat, sangrai dahulu sebelum dihaluskan.
24. Kencur
Dibudidayakan dengan luas di banyak negara, kencur tergolong sebagai tanaman obat dalam suku temu-temuan. Dengan aromanya yang khas, kencur digunakan untuk pelbagai tipe sajian, seperti rempeyek, lodeh, dan sambal pecel.
25. Kunyit
Biasa dikenal sebagai pewarna dan pengawet makanan, kunyit termasuk satu dari sekian banyak bumbu dapur legendaris di Indonesia. Beberapa makanan yang menggunakan kunyit untuk mendapat warna tajam adalah nasi kuning, opor, kari, dan gulai.
26. Kayu Manis
Termasyhur sebagai rempah-rempah beraroma, manis, dan pedas, kayu manis adalah bumbu makanan tertua yang pernah dipakai manusia. Rempah-rempah satu ini umum dipakai untuk memperkaya cita rasa.
27. Lengkuas
Dikenal juga dengan nama laos, bagian rimpang lengkuas sering dimanfaatkan dalam berbagai jenis masakan. Sebab, aroma segar yang dihasilkannya akan membuat hidangan-hidangan tumis, pindang, maupun makanan berkuah santan terasa lezat.
28. Merica
Merica alias lada dijuluki sebagai the king of spice (raja rempah-rempah). Pada dasarnya, lada dipakai untuk memberikan rasa pedas yang menghangatkan tubuh. Sebelum dipakai, lada sebaiknya disangrai dahulu agar aromanya lebih tajam.
29. Pala
Pala (Myristica fragrans) dapat tumbuh hingga mencapai 20 meter dan usianya ratusan tahun. Dalam konteks bumbu dapur, biji pala akan menambah cita rasa. Sementara itu, bubuk pala dipakai sebagai penyedap roti hingga sayuran.
30. Pekak
Juga biasa dikenal sebagai bunga lawang, pekak memiliki bentuk yang indah layaknya bintang. Ketika dicampurkan dalam masakan, pekak akan mengeluarkan aroma harum yang menggugah selera. Pekak paling sering ditemui di masakan-masakan China, Vietnam, dan Jepang ketimbang Indonesia.
31. Serai
Serai adalah bumbu dapur dengan segudang kegunaan. Bagian daun batangnya cocok dipakai untuk membumbui sup, teh, atau sebagai bunga rampai. Sementara itu, bagian luar serai bisa ditambahkan pada sayuran dan ikan untuk menambah rasa maupun hiasan.
32 Temu Kunci
Temu kunci alias Boesenbergia rotunda adalah rempah-rempah yang digunakan sebagai bumbu masakan khas Asia Tenggara. Temu kunci bisa dimanfaatkan untuk membuat sayur bening hingga urapan.
33. Wijen
Termasuk tanaman minyak paling tua, wijen biasa dimanfaatkan sebagai campuran dan bumbu masakan. Aroma wangi khasnya memberikan efek gurih. Tak hanya di Indonesia, wijen juga dipakai di berbagai negara lain, seperti Yunani dan Turki.
Nah, itulah 33 nama bumbu dapur sesuai abjad lengkap dengan kegunaannya. Semoga menambah wawasan detikers, ya!
(sto/ams)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM