80+ Nama Lain Gula dalam Makanan dan Minuman, Catat Daftar Istilahnya!

80+ Nama Lain Gula dalam Makanan dan Minuman, Catat Daftar Istilahnya!

Ulvia Nur Azizah - detikJogja
Jumat, 23 Agu 2024 10:39 WIB
Ilustrasi berbagai jenis gula
Ilustrasi berbagai jenis gula dalam makanan dan minuman Foto: Freepik/azerbaijan_stockers
Jogja -

Hampir semua makanan dan minuman kemasan yang kerap kita beli mengandung gula tambahan. Belakangan ini, masyarakat menjadi lebih peduli dengan kandungan gula pada makanan karena menyadari efek sampingnya yang buruk bagi kesehatan. Namun, produsen kerap menggunakan nama lain gula dalam makanan dan minuman.

Dikutip dari laman Healthline, gula tambahan adalah gula yang ditambahkan selama proses pengolahan makanan untuk meningkatkan rasa, tekstur, atau masa simpan produk. Gula ini biasanya terdiri dari campuran gula sederhana seperti sukrosa, glukosa, atau fruktosa. Jenis gula lainnya, seperti galaktosa, laktosa, dan maltosa, lebih jarang digunakan.

Lalu, apa saja nama lain gula di dalam makanan dan minuman? Mari simak daftar istilah selengkapnya di bawah ini!

Nama Lain Gula dalam Makanan

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari laman Healthline, American Heart Association, The State University of New Jersey, Harvard Health Publishing, Virtahealth, dan British Heart Foundation, berikut ini adalah beberapa nama lain gula dalam makanan.

  1. Agave / Agave
  2. Agave juice / Jus agave
  3. Agave nectar / Nektar agave
  4. Agave syrup / Sirup agave
  5. Barley malt / Malt jelai
  6. Barley malt syrup / Sirup malt jelai
  7. Beet sugar / Gula bit
  8. Blackstrap molasses / Molase tali hitam
  9. Brown rice syrup / Sirup beras coklat
  10. Brown sugar / Gula merah
  11. Buttered syrup / Sirup mentega
  12. Cane crystals / Gula kristal tebu
  13. Cane juice / Jus tebu
  14. Cane juice crystals / Kristal jus tebu
  15. Cane syrup / Sirup tebu
  16. Cane sugar / Gula tebu
  17. Caramel / Karamel
  18. Carob syrup / Sirup carob
  19. Castor sugar / Gula kastor
  20. Coconut sugar / Gula kelapa
  21. Confectioners' sugar / Gula halus
  22. Corn glucose syrup / Sirup glukosa jagung
  23. Corn syrup / Sirup jagung
  24. Corn syrup solids / Padatan sirup jagung
  25. Crystalline fructose / Fruktosa kristalin
  26. Date sugar / Gula kurma
  27. Date syrup / Sirup kurma
  28. Demerara sugar / Gula Demerara
  29. Dextrin / Dekstrin
  30. Dextrose / Dekstrosa
  31. Diastatic malt / Malt diastatik
  32. Drimol / Drimol
  33. Ethyl maltol / Etanol maltol
  34. Evaporated cane juice / Jus tebu yang diuapkan
  35. Flo malt / Malt Flo
  36. Florida crystals / Kristal Florida
  37. Fructose / Fruktosa
  38. Fructose sweetener / Pemanis fruktosa
  39. Fruit juice / Jus buah
  40. Fruit juice concentrate / Konsentrat jus buah
  41. Fruit nectars / Nektar buah
  42. Galactose / Galaktosa
  43. Glucose / Glukosa
  44. Glucose fructose syrup / Sirup glukosa fruktosa
  45. Glucose solids / Padatan glukosa
  46. Golden sugar / Gula emas
  47. Golden syrup / Sirup emas
  48. Granular sweetener / Pemanis granular
  49. Granulated sugar / Gula pasir
  50. Grape sugar / Gula anggur
  51. High fructose corn syrup (HFCS) / Sirup jagung fruktosa tinggi (HFCS)
  52. Honey / Madu
  53. Honibake / Honibake
  54. Icing sugar / Gula bubuk
  55. Inverted sugar (a.k.a. invert sugar) / Gula terbalik (juga dikenal sebagai gula invert)
  56. Isoglucose / Isoglukosa
  57. Isomaltulose / Isomaltulosa
  58. Jaggery / Gula merah India
  59. Kona-ame / Kona-ame
  60. Malt syrup / Sirup malt
  61. Maltodextrin / Maltodekstrin
  62. Maltose / Maltosa
  63. Maple / Maple
  64. Maple sugar / Gula maple
  65. Maple syrup / Sirup maple
  66. Mizu-ame / Mizu-ame
  67. Molasses / Molase
  68. Muscovado sugar / Gula muscovado
  69. Nulomoline / Nulomoline
  70. Panela sugar / Gula panela
  71. Powdered sugar / Gula bubuk
  72. Raw sugar / Gula mentah
  73. Refiner's syrup / Sirup pemurni
  74. Rice syrup / Sirup beras
  75. Sorghum syrup / Sirup sorgum
  76. Starch sweetener / Pemanis pati
  77. Sucanat / Sucanat
  78. Sucrovert / Sucrovert
  79. Sugar beet / Bit gula
  80. Sugar beet syrup / Sirup bit gula
  81. Treacle / Treacle
  82. Treacle sugar / Gula tetes
  83. Turbinado sugar / Gula turbinado
  84. Unrefined sugar / Gula nonrafinasi
  85. Yellow sugar / Gula kuning

Efek Konsumsi Makanan dan Minuman Tinggi Gula

Berdasarkan artikel ilmiah berjudul A High-Sugar Diet Consumption, Metabolism and Health Impacts with a Focus on the Development of Substance Use Disorder: A Narrative Review oleh Kacper Witek serta laman Harvard Health Publishing, berikut ini adalah efek konsumsi makanan dan minuman tinggi gula.

1. Gangguan Metabolik dan Mental

Konsumsi gula yang tinggi selama kehamilan dan menyusui dapat berhubungan erat dengan perkembangan gangguan metabolik dan mental pada bayi, termasuk gangguan suasana hati dan disfungsi kompulsif atau impulsif.

2. Kecanduan dan Risiko Ketergantungan

Gula dapat bersifat adiktif dan meningkatkan risiko kecanduan makanan. Paparan gula secara kronis pada hewan percobaan menunjukkan perubahan sensitivitas terhadap obat-obatan terlarang dan meningkatkan perilaku adiktif, seperti peningkatan aktivitas lokomotor dan preferensi terhadap obat.

3. Perilaku Depresif

Konsumsi gula yang tinggi dapat mempromosikan peningkatan perilaku seperti depresi pada hewan dengan riwayat perilaku adiktif. Gula dan obat-obatan dapat memengaruhi struktur otak yang terlibat dalam sistem penghargaan.

4. Gangguan Mood dan Perilaku Impulsif

Observasi klinis menunjukkan bahwa pola diet dengan konsumsi gula yang tinggi terkait dengan peningkatan perilaku depresif dan kecemasan. Kelebihan konsumsi gula juga dapat mempengaruhi suasana hati dan menyebabkan perilaku kompulsif dan impulsif, yang merupakan prediktor gangguan penggunaan zat (SUD).

5. Risiko Penyakit Kronis

Konsumsi gula berlebih membebani hati karena organ ini memetabolisme gula seperti alkohol dan mengubah karbohidrat menjadi lemak. Ini dapat menyebabkan penyakit hati berlemak yang sangat terkait dengan diabetes serta dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Terlalu banyak gula juga dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan peradangan kronis. Ini adalah jalur menuju penyakit jantung. Konsumsi gula berlebih, terutama dari minuman manis, menyebabkan kenaikan berat badan. Kalori dari minuman tidak memuaskan seperti kalori dari makanan padat. Ini membuat kita menambah kalori dalam diet sehari-hari.

Efek dari gula tambahan, seperti tekanan darah tinggi, peradangan, kenaikan berat badan, diabetes, dan penyakit hati berlemak, semua terkait dengan risiko serangan jantung dan stroke.

Demikian informasi lengkap mengenai nama lain gula dan efek mengonsumsi makanan atau minuman dengan gula tambahan secara berlebihan. Semoga bermanfaat!




(sto/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads