Benarkah Minum Air Putih Sebelum Tidur Tidak Disarankan? Simak Penjelasannya

Benarkah Minum Air Putih Sebelum Tidur Tidak Disarankan? Simak Penjelasannya

Nur Umar Akashi - detikJogja
Kamis, 04 Jul 2024 14:56 WIB
Ilustrasi manfaat minum air putih setelah bangun tidur
Ilustrasi minum air putih sebelum tidur. Foto: Getty Images/iStockphoto/Doucefleur
Jogja -

Sebelum tidur, sebagian orang memilih untuk minum air putih. Namun, tak jarang juga ada yang bertanya-tanya benarkah minum air putih sebelum tidur justru tidak disarankan? Berikut ini penjelasan lengkapnya.

Dilansir Harvard Health Publishing, rata-rata asupan air pria dalam sehari adalah 15,5 gelas, sedangkan wanita sekitar 11,5 gelas. Itu artinya, hanya dibutuhkan sekitar empat sampai enam gelas air putih per harinya. Biarpun begitu, sumber cairan lainnya seperti kopi dan teh juga perlu dipertimbangkan.

Tidak hanya itu, tingkat aktivitas, suhu ruangan, kondisi kesehatan, dan usia masing-masing individu juga berpengaruh pada jumlah minimal asupan air putih tiap harinya. Oleh karena itu, detikers dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jumlah yang pas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kadang kala, sebagian orang sengaja memenuhi asupan hariannya agar senantiasa terhidrasi dengan banyak minum air putih sebelum tidur. Selain itu, ada pula anggapan mengenai dampak positif minum air putih sebelum tidur.

Lantas, mana yang benar? Apakah minum air putih sebelum tidur disarankan atau tidak? Mari, telaah penjelasan ringkas yang telah detikJogja siapkan dalam artikel berikut.

ADVERTISEMENT

Apakah Tidak Disarankan Minum Air Putih sebelum Tidur?

Dirangkum dari Healthline, minum air putih sebelum tidur dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil di malam hari. Sejatinya, produksi urin seorang manusia akan menurun saat malam tiba. Kondisi ini memampukan kita untuk tidur selama enam hingga delapan jam tanpa gangguan.

Nah, bila seseorang banyak minum air sebelum tidur, produksi urin seseorang justru akan meningkat. Efeknya, kualitas tidur seseorang dapat terganggu. Dengan menurunnya kualitas tidur seseorang dapat memicu penyakit, seperti tekanan darah dan kadar kolesterol tinggi.

Dirujuk dari Sleep Foundation, kondisi terbangun berkali-kali di tengah malam untuk buang air kecil disebut nokturia. Adanya nokturia ini bisa menyebabkan jeleknya kualitas tidur yang berujung pada rentetan dampak lain.

Kondisi nokturia ini bisa jadi lebih buruk untuk orang-orang yang memiliki kondisi tertentu seperti penyakit ginjal atau diabetes. Untuk menguranginya, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah membatasi asupan cairan sebelum tidur.

Dari penjelasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwasanya minum air putih sebelum tidur bukanlah hal yang dilarang. Hanya saja, waktu minumnya harus tepat agar tidur detikers tidak terganggu buang air kecil di tengah malam.

Dirangkum dari laman Calm, idealnya, asupan cairan dikurangi atau bahkan dihentikan satu hingga dua jam sebelum tidur. Perilaku ini akan meminimalisir kemungkinan seseorang pergi buang air kecil dan mengatasi gangguan tidur.

Selain itu, menjaga asupan cairan tetap konsisten sepanjang hari juga harus diterapkan. Dengan demikian, pada waktu malam tiba, tubuh kita tidak terancam kurangnya cairan. Sebab, ketika tidur, tubuh melakukan beberapa proses yang membutuhkan cairan, seperti pembakaran kalori.

Manfaat Minum Air Putih sebelum Tidur

Dihimpun dari Dreams, minum air sebelum tidur memberikan manfaat bagi tubuh. Dengan catatan, waktu minumnya sesuai dengan anjuran yang telah disebutkan di atas. Apa saja manfaatnya?

1. Meningkatkan Kualitas Tidur

Air berperan membantu meningkatkan proses metabolisme. Ketika tubuh mencoba mencerna makanan, lebih banyak energi yang dibutuhkan. Kondisi ini akan menyebabkan detak jantung meningkat dan membuat seseorang sulit tidur.

Di samping urusan metabolisme, minum air putih sebelum tidur juga berguna membantu saluran pernapasan selalu dalam kondisi prima. Alasannya, apabila tenggorokan dan saluran hidung seseorang terlalu kering, ia kemungkinan akan mendengkur dan bangun dalam rasa haus yang teramat.

2. Menjaga Suhu Tubuh

Minum air putih sebelum tidur dapat membantu menjaga suhu tubuh. Sebab, air berperan penting dalam proses termoregulasi. Apabila tubuh terhidrasi dengan baik, ia akan secara lebih efisien mengatur suhu via keringat dan pernapasan.

Saat malam-malam panas, air akan membantu mendistribusikan panas di dalam tubuh dan membuangnya melalui penguapan keringat. Selain itu, tubuh akan secara otomatis mengurangi suhunya saat tidur. Nah, tubuh yang terhidrasi dengan baik memastikan proses ini berlangsung dengan normal.

3. Membersihkan Tubuh

Air memainkan peranan penting dalam urusan detoksifikasi secara alami. Masih diambil dari situs yang sama, Amy Hess-Fisch dari Universitas Chicago berkata, "Jika tubuh tidak memiliki cukup air, maka limbah metabolisme tidak akan dikeluarkan seefisien seharusnya. Intinya, tubuh akan menahan racun alih-alih mengeluarkannya, seperti yang dibutuhkan untuk kesehatan yang baik."

Nah, itulah pembahasan mengenai disarankan atau tidaknya minum air putih sebelum tidur. Semoga penjelasannya mencerahkan, ya!




(par/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads