Bagi orang tua, melihat anak batuk terus menerus tentu menjadi hal yang mengkhawatirkan. Apalagi jika obat batuk biasa sudah dicoba tapi batuk anak tak kunjung mereda. Nah, dalam situasi seperti ini, detikers bisa mencoba obat tradisional untuk batuk anak yang tak kunjung sembuh.
Berbagai bahan alami di sekitar kita memiliki khasiat yang dapat membantu mengencerkan dahak, melegakan tenggorokan, dan meredakan batuk. Namun, perlu diingat bahwa obat tradisional tidak boleh menjadi pengganti pengobatan medis. Kita bisa menjadikannya sebagai alternatif saja.
Penasaran apa saja obat tradisional untuk batuk anak? Simak informasi selengkapnya berikut ini, detikers!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Obat Tradisional untuk Batuk Anak
1. Madu
Memberikan satu sendok teh madu dapat membantu meredakan batuk dan menenangkan tenggorokan anak. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ran D Goldman, satu dosis madu sebelum tidur dapat mengurangi batuk dan ketidaknyamanan yang dialami anak-anak.
Namun, madu hanya boleh diberikan pada anak di atas usia 1 tahun. Untuk anak di bawah usia 1 tahun, sebaiknya gunakan alternatif pengobatan lainnya.
2. Kumur Air Garam Hangat
Dikutip dari laman Children's Health, berkumur dengan air garam hangat dapat membantu meredakan sakit tenggorokan dan mengurangi lendir serta hidung tersumbat. Campurkan setengah sendok teh garam dengan segelas air hangat, lalu minta anak untuk berkumur.
Obat tradisional ini biasanya paling cocok untuk anak-anak di atas usia 6 atau 7 tahun yang bisa berkumur tanpa menelan air garam. Hindari melakukan metode pengobatan ini untuk anak-anak di bawah 5 tahun karena mereka mungkin belum 'pandai' berkumur.
3. Ramuan Nyuh Gading
Dalam penelitian berjudul Penggunaan Herbal berbasis Kearifan Lokal dalam Pengobatan Penyakit Influenza pada Anak di Provinsi Bali yang dilakukan oleh Dhiancinantyan Windydaca Brata Putri dan Dewi Puspita Apsari, dijelaskan tentang beberapa obat tradisional untuk meredakan batuk.
Salah satunya adalah ramuan nyuh gading yang terbuat dari campuran air kelapa muda, inti bawang merah, bunga adas, dan jeruk nipis. Air kelapa muda direbus bersama dengan bahan-bahan tersebut, kemudian ditambahkan sedikit garam.
Setelah didinginkan, campuran ini ditambah dengan setengah sendok makan madu sebelum diminum. Ramuan ini diyakini membantu meredakan batuk dengan sifat antiinflamasi dan antibakterinya.
4. Loloh dari Urang Aring
Ramuan lain yang digunakan adalah campuran pucuk urang aring, kemiri, akar sidaguri, dan santan kelapa. Bahan-bahan ini dikukus, kemudian diperas untuk mendapatkan sari-sarinya.
Air perasan ini diminum sebagai loloh. Campuran ini dikenal memiliki sifat ekspektoran yang dapat membantu melonggarkan dahak dan meredakan batuk.
5. Perasan Jeruk Nipis
Ramuan berikutnya terdiri dari perasan jeruk nipis yang ditambahkan ke dalam air kelapa muda, inti bawang merah, dan bunga adas. Campuran ini direbus dan ditambahkan garam, kemudian didinginkan.
Sebelum diminum, ditambah setengah sendok makan madu. Ramuan ini dipercaya membantu menenangkan tenggorokan dan mengurangi iritasi yang menyebabkan batuk.
6. Ramuan Tempel
Terakhir, terdapat pengobatan dengan metode tempel menggunakan perasan jeruk nipis yang dicampur dengan kapur sirih. Campuran tersebut kemudian ditempelkan pada bagian tenggorokan anak. Pengobatan tradisional ini membantu mengurangi iritasi dan meredakan batuk dengan sifat antiinflamasi dan antiseptiknya.
Itulah beberapa obat tradisional untuk batuk anak yang tidak kunjung sembuh. Semoga bermanfaat!
(par/aku)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM