Serba-serbi Trancam, Makanan Vegetarian Khas Jawa dan Cara Membuatnya

Serba-serbi Trancam, Makanan Vegetarian Khas Jawa dan Cara Membuatnya

Anandio Januar - detikJogja
Kamis, 23 Nov 2023 11:52 WIB
Resep Trancam Khas Yogyakarta
Ilustrasi trancam, makanan vegetarian khas Jawa dan cara membuatnya. Foto: Dok. Fransiska Arie.
Jogja -

Trancam adalah salah satu makanan tradisional khas Jawa yang terdiri dari sayur-sayuran. Tampilannya seperti urap, tetapi menggunakan sayuran segar yang tidak direbus.

Dikutip dari buku 'PANGANPEDIA: Penjelasan Sains dari Fenomena Pangan Sehari-Hari' yang ditulis Hesti Ayuningtyas Pangastuti, dkk., trancam dapat dikatakan sebagai raw food atau makanan mentah yang berisikan berbagai sayuran mentah. Trancam berasal dari Jawa Tengah, tetapi menjadi populer di Jawa Timur dan banyak ditemukan di Jogja.

Trancam yang secara tampilannya mirip seperti urap biasa dimakan sebagai pendamping nasi. Akan tetapi, jika dikonsumsi tanpa nasi juga tidak kalah lezat. Trancam dapat menjadi menu pilihan yang sehat ketika sedang melakukan diet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serba-serbi Trancam

Ciri Khas Trancam Jogja

Jika dilihat dari bahan dasarnya, trancam secara umum terdiri dari kacang panjang yang diiris tipis, kecambah pendek, dan daun kemangi, mentimun, kubis, dan tauge yang dipotong kecil. Kemudian diberi kelapa muda parut yang dicampur bumbu-bumbu seperti cabai rawit merah, cabai merah, bawang putih, garam, dan lain-lain.

Di samping menjadi makanan khas Jawa Tengah dan populer di Jawa Timur, trancam yang ditemukan di Jogja memiliki ciri khas tersendiri jika dilihat dari bahan yang digunakan. Di Jogja, trancam disajikan dengan tambahan daun pepaya, sawi putih, daun kenikir, dan lain sebagainya.

ADVERTISEMENT

Perbedaan dengan Makanan Tradisional Lainnya

Dikutip dari buku 'Bumbu, Penyedap, dan Penyerta Masakan Indonesia' yang ditulis Murdijati Gardjito, makanan trancam memiliki kemiripan dengan makanan urap atau gudhangan, hanya saja bahan-bahan yang digunakan pada trancam tidak direbus terlebih dahulu.

Baik trancam maupun gudhangan menggunakan bahan seperti kenikir, mentimun, daun pepaya, kacang panjang, kecipir, dan taoge. Perbedaan dari kedua makanan ini, gudhangan menggunakan sayuran yang diiris dengan ukuran sedang seperti membuat sayur berkuah, sementara sayuran trancam diiris kecil-kecil.

Selain itu, bumbu kelapa yang digunakan untuk trancam juga masih mentah sehingga lebih segar untuk dimakan. Dikutip dari buku 'Aneka Ragam Khas: Jawa Timur' yang ditulis Udi Sukrama, trancam juga mirip dengan makanan khas Jawa Barat, yaitu karedok.

Karedok dan trancam memiliki bahan dasar yang hampir sama seperti kacang panjang mentah, taoge pendek mentah, daun kemangi, dan mentimun. Perbedaan yang terlihat ada pada bumbunya. Trancam menggunakan kelapa parut yang ditambahi berbagai bumbu, sementara karedok menggunakan sambal kacang seperti pecel.

Kandungan Gizi Trancam

Trancam yang berbahan dasar sayur-sayuran segar memiliki kandungan gizi yang bermacam-macam. Masih dikutip dari buku PANGANPEDIA: Penjelasan Sains dari Fenomena Pangan Sehari-Hari, trancam mengandung berbagai zat dan vitamin yang dapat menyehatkan tubuh.

Kandungan yang pertama adalah zat besi yang dapat mencegah anemia. Kandungan zat besi berasal dari sayuran berwarna hijau atau gelap yang digunakan sebagai bahan membuat trancam dengan kandungan sekitar 6,2 mg dalam setiap 100 gram bahan.

Selain itu, terdapat sumber vitamin C dari sayuran hijau yang digunakan. Sebagai contoh, pada daun pepaya mengandung vitamin C sebesar 73 mg dalam setiap 100 gram bahan. Zat gizi lainnya yang baik untuk tubuh juga datang dari bumbu yang terbuat dari campuran daging kelapa muda, bawang putih, kencur, dan cabai merah.

Resep Membuat Trancam

Trancam menjadi salah satu makanan tradisional yang berkhasiat bagi tubuh dan dapat dijadikan salah satu menu diet. Berikut bahan dan cara membuat trancam dikutip dari buku 'Wisata Kuliner Makanan Daerah Khas Jogja' yang ditulis Miftah Sanaji.

Bahan

  • 1 ikat kacang panjang, dipotong-potong Β½ cm
  • 1 mentimun potong Β½ x Β½ cm
  • 50 gram taoge pendek, dibersihkan dari kulit air
  • 1 ikat daun kemangi, ambil ujungnya saja
  • Β½ butir kelapa setengah tua, buang kulit arinya, diparut miring

Bumbu dihaluskan

  • 2 siung bawang putih
  • 3 buah cabai merah besar, buang bijinya
  • 4 buah cabai rawit
  • 1 ruas kencur
  • 1 lembar daun jeruk
  • Β½ sdt garam
  • Sedikit gula jawa

Cara membuat

  1. Bumbu yang telah dihaluskan dicampur dengan kelapa yang sudah diparut. Agar lebih awet dan tidak cepat basi dapat dikukus sekitar 15 menit.
  2. Campur semua bahan bersama bumbu kelapa parut hingga tercampur rata.
  3. Trancam dapat disajikan, lebih enak jika semua sayur dalam keadaan dingin.
  4. Dapat juga dilengkapi dengan nasi atau lauk seperti tempe bakar, ayam, empal, atau ikan asin.

Itulah serba-serbi trancam yang merupakan makanan tradisional dengan beragam khasiat. Semoga bermanfaat, Lur!

Artikel ini ditulis oleh Anandio Januar peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(apl/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads