Manfaat Rapor Pendidikan Lengkap dengan Fitur dan Cara Aksesnya

Logo Rapor Pendidikan. (Foto: Dok. Laman BBPMP Provinsi Sumatera Barat)

Daftar Isi

Manfaat dan Peran Rapor Pendidikan
Fitur Rapor Pendidikan Versi 2.0
Cara Akses Rapor Pendidikan

Jogja -

Resmi diluncurkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada 2022 lalu, Rapor Pendidikan adalah sebuah platform berisikan data seputar pendidikan nasional. Berikut ini pembahasannya.

Dirujuk dari situs resminya, Rapor Pendidikan menyediakan atau menampilkan kondisi satuan pendidikan berdasar data dari hasil asesmen dan survei nasional. Platform satu ini bisa diakses oleh satuan pendidikan, seperti kepala sekolah, operator sekolah, dan guru.

Untuk memudahkan penggunanya, Rapor Pendidikan bisa diakses melalui smartphone maupun laptop. Kendati begitu, tetap lebih dianjurkan untuk mengaksesnya melalui desktop komputer atau laptop agar maksimal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kehadiran platform ini memudahkan satuan-satuan pendidikan untuk mengoptimalkan kegiatan perencanaan. Sebab, berbasis data yang disediakan, satuan pendidikan dapat dengan akurat menyiapkan kegiatan tepat dan berdampak besar.

Pada kesempatan kali ini, detikJogja akan siapkan informasi kompletnya mengenai Rapor Pendidikan yang perlu dipahami. Pastikan untuk menyimak informasi yang dihadirkan sampai tuntas agar tak terluput suatu apa pun.

Manfaat dan Peran Rapor Pendidikan

Menurut penjelasan dari situs resmi Pusat Informasi Rapor Pendidikan, penggunaan platform satu ini bisa digunakan untuk:

Referensi utama sebagai dasar analisis, perencanaan, dan tindak lanjut peningkatan kualitas pendidikan.
Satu-satunya platform untuk melihat hasil Asesmen Nasional.
Sumber data yang objektif dan andal di mana laporan disajikan secara otomatis dan terintegrasi.
Instrumen pengukuran untuk evaluasi sistem pendidikan secara keseluruhan baik untuk evaluasi internal maupun eksternal.
Alat ukur yang berorientasi pada mutu dan pemerataan hasil belajar (output).
Platform penyajian data yang terpusat. Satuan pendidikan tidak perlu menggunakan beragam aplikasi sehingga diharapkan dapat meringankan beban administrasi.

Fitur Rapor Pendidikan Versi 2.0

Dikutip dari situs resmi Kemendikbud, agar pemanfaatan platform Rapor Pendidikan ini bisa lebih luas dan berguna, Kemendikbudristek terus melakukan update alias pembaharuan. Yang terbaru, Rapor Pendidikan Versi 2.0 telah mulai diluncurkan pada Juli 2023.

Rapor Pendidikan terbaru ini memiliki beberapa fitur baru yang akan memudahkan pengguna mengaksesnya. Sebut saja fitur 'Ringkasan', 'Akar Masalah', dan 'Inspirasi Benahi'. Selain itu, ada juga enam indikator prioritas untuk jenjang SD hingga SMA, dan delapan untuk jenjang SMK.

Keenam indikator yang telah disebutkan di atas adalah kemampuan literasi, kemampuan numerasi, karakter, iklim keamanan sekolah, iklim kebhinekaan, dan kualitas pembelajaran. Adapun 8 indikator untuk jenjang SMK, ditambahkan dengan penyerapan lulusan SMK dan link and match dunia kerja.

Pewarnaan di tiap-tiap indikator ini pun hanya menggunakan tiga warna sehingga mereduksi kemungkinan rasa bingung. Ketiganya adalah merah yang berarti kurang, kuning dengan makna sedang, serta hijau sebagai simbol baik.

Cara Akses Rapor Pendidikan

Secara garis besar, tata cara mengakses Rapor Pendidikan dibedakan untuk satuan pendidikan dan pemerintah daerah. Bagi satuan pendidikan maupun pemerintah daerah yang ingin mengaksesnya, dapat mengikuti tata cara berikut:

Buka situs https://raporpendidikan.kemdikbud.go.id
Tekan tombol 'Masuk Sebagai Satuan Pendidikan/Pemerintah Daerah' yang berlatar warna biru.
Pastikan untuk masuk menggunakan akun belajar.id dan bukan email pribadi. Tentunya, email ini perlu didapatkan dan diaktivasi terlebih dahulu sebelumnya.

Masyarakat yang ingin mengikuti perkembangan terbaru pendidikan di Indonesia dapat mengunduh Rapor Pendidikan Indonesia. Langkah-langkah untuk mengakses dan mengunduhnya adalah: