- Contoh Artikel Pendidikan #1: Pentingnya Pendidikan bagi Masa Depan Tesis: Argumentasi: Penegasan ulang:
- Contoh Artikel Pendidikan #2: Pentingnya Pendidikan bagi Semua Orang Tesis: Argumentasi: Penegasan ulang:
- Contoh Artikel Pendidikan #3: Bagaimanakah Nasib Sistem Pendidikan Indonesia? Tesis: Argumentasi: Penegasan ulang:
- Contoh Artikel Pendidikan #4: Rapor Merah, Bahasa Daerah di Indonesia akan Punah! Tesis: Argumentasi: Penegasan ulang:
- Contoh Artikel Pendidikan #5: Pendidikan di Indonesia Memprihatinkan Tesis: Argumentasi: Penegasan ulang:
Artikel adalah satu dari sekian banyak jenis teks yang menjadi materi pembelajaran di berbagai jenjang pendidikan. Adapun tema yang dibahas dalam artikel pun beragam termasuk pendidikan.
Dikutip dari buku Artikel karya Sri Rahayu dkk, artikel adalah sebuah esai yang lengkap dengan panjang tertentu dan dibuat untuk dipublikasikan. Tujuan pembuatan artikel adalah menyajikan ide dan fakta yang dapat meyakinkan, mendidik, dan menghibur.
Lebih lanjut, dalam modul pembelajaran SMA Bahasa Indonesia tulisan Indri Anatya Permatasari, dijelaskan bahwa artikel tersusun atas tiga struktur, yaitu tesis, argumentasi, dan penegasan kembali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tesis atau pengenalan isu berisikan permasalahan, fenomena, dan peristiwa aktual. Pada bagian kedua, argumentasi, akan ada pendapat atau opini penulis terkait topik yang sedang dibahas. Terakhir, bagian penegasan kembali berisi penjelasan mengenai solusi, harapan, atau saran tentang isu yang disajikan.
Dalam rangka menyambut Haru Pendidikan Nasional, membuat artikel dengan tema pendidikan biasanya menjadi salah satu tugas anak sekolah, khususnya dalam materi pembelajaran Bahasa Indonesia. Bagi detikers yang membutuhkan contoh, berikut ini contoh artikel bertema pendidikan.
Contoh Artikel Pendidikan #1: Pentingnya Pendidikan bagi Masa Depan
Dikutip dari laman resmi Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, berikut ini contoh artikel bertema pendidikan.
Tesis:
Pendidikan merupakan salah satu upaya kita untuk menanggulangi kebodohan dan kemiskinan yang terjadi di Negara kita yaitu Indonesia. Yang mana kita ketahui bersama, bahwasanya dengan seseorang mengenyam bangku sekolah, orang tersebut telah mengetahui berbagai hal yang ada di dunia ini.
Argumentasi:
Sebenarnya pendidikan itu dapat kita peroleh di mana saja dan kapan saja. Oleh karena itu, kita sebagai manusia hendaknya mau menyadari hal tersebut. Pendidikan sangat berdampak besar bagi pengaruh perkembangan masa depan.
Tidak hanya untuk diri sendiri, bahkan dapat pula berpengaruh bagi bangsa dan Negara Republik Indonesia. Pendidikan itu ada bersifat formal, nonformal, dan informal. Adapun contohnya bersifat formal yaitu SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi. Sementara itu, contoh pendidikan non formal adalah dengan cara mengikuti kursus atau bimbingan belajar dan lain sebagainya.
Bagaimanapun cara kita menempuh pendidikan tersebut, asal kita mau serius dalam menjalaninya, maka sangat berdampak besar bagi masa depan diri sendiri maupun orang lain.
Dengan pendidikan, orang akan mampu untuk menata masa depan dengan bijaksana, dan dapat berpikir lebih kritis dalam memecahkan suatu masalah yang terjadi di dalam kehidupannya.
Dengan kita mengerti tentang pendidikan, maka kita akan mampu untuk membantu pemerintah untuk menciptakan suatu lapangan pekerjaan sehingga tidak banyak pengangguran yang ada di Indonesia. Begitu banyak hal penting yang didapat dari kita mengetahui makna pentingnya pendidikan tersebut.
Penegasan ulang:
Oleh karena itu, hendaknya kita mulai menyadari betapa pentingnya pendidikan tersebut bagi kelangsungan masa depan kita. Dan kita sebagai manusia terpelajar hendaknya mau memahami betul hal tersebut. Adapun pengertian, fungsi, dan macam-macam pendidikan itu sendiri.
Contoh Artikel Pendidikan #2: Pentingnya Pendidikan bagi Semua Orang
Dikutip dari laman resmi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, berikut contoh berikutnya.
Tesis:
Pendidikan merupakan hal terpenting dalam kehidupan kita, memberikan hak kepada setiap manusia untuk berkembang secara kontinu. Ini adalah proses penting dalam pengembangan diri agar dapat hidup dan bertahan dalam kehidupan.
Argumentasi:
Pendidikan dimulai dari lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat, dan menjadi kunci utama bagi perkembangan individu. Anak yang tumbuh dalam kasih sayang keluarga cenderung memiliki rasa keterhubungan yang kuat dan merasa penting dalam keluarga, yang memberikan dukungan bagi perkembangan mereka. Di lingkungan keluarga, harga diri berkembang karena diterima dan dihargai sebagai individu.
Sekolah menjadi tahap kedua dalam pendidikan, di mana guru berperan sebagai mediator ilmu yang memberikan dorongan dan bantuan kepada siswa untuk berkembang. Pentingnya pendidikan tercermin dalam upaya guru untuk menarik minat siswa agar mereka memiliki rasa tanggung jawab terhadap pembelajaran.
Selain itu peranan lingkungan masyarakat juga penting bagi anak didik. Hal ini berarti memberikan gambaran tentang bagaimana kita hidup bermasyarakat. Dengan demikian bila kita berinteraksi dengan masyarakat maka mereka akan menilai kita, bahwa tahu mana orang yang terdidik, dan tidak terdidik.
Penegasan ulang:
Di zaman era globalisasi diharapkan generasi muda bisa mengembangkan ilmu yang didapat sehingga tidak ketinggalan dalam perkembangan zaman. Itulah pentingnya menjadi seorang yang terdidik baik di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Contoh Artikel Pendidikan #3: Bagaimanakah Nasib Sistem Pendidikan Indonesia?
Dikutip dari laman resmi DJKN Kementerian Keuangan Republik Indonesia, berikut ini contoh artikel pendidikan.
Tesis:
Sebenarnya, Indonesia bukanlah negara yang kekurangan motivasi untuk belajar. Mulai dari pahlawan bangsa yang berasal dari Sabang hingga Merauke, semuanya memiliki semangat tinggi dalam meraih dan mengenyam pendidikan setinggi-tingginya. Namun, mengapa peringkat pendidikan (dan hal-hal yang berkaitan dengan itu) kita berada dalam kondisi yang memprihatinkan dan menyedihkan?
Argumentasi:
Hal-hal tersebut terjadi karena beberapa hal. Pertama, kompetensi guru di Indonesia masih berada di tingkat yang sangat rendah. Kedua, (inilah yang saya sangat ingin tekankan kepada para pembaca) yaitu kaku dan membelenggunya kurikulum, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
Penegasan ulang:
Saya berharap, kita semua dapat mengerti kondisi pendidikan di negeri tercinta kita ini. Sehingga kita dapat lebih berintrospeksi diri sembari melakukan yang lebih baik untuk pendidikan kita, khususnya kepada anak kita yang masih mengenyam pendidikan formal, ataupun kita yang sedang melakukan studi lanjut.
Contoh Artikel Pendidikan #4: Rapor Merah, Bahasa Daerah di Indonesia akan Punah!
Dikutip dari tulisan Mukhamad Hamid Samiaji dalam situs Badan Bahasa Kemdikbud, simak contoh artikel pendidikan berikut ini.
Tesis:
Indonesia memiliki sekitar 742 bahasa dan menempati posisi kedua negara dengan bahasa daerah terbanyak. Akan tetapi, pada akhir abad ke-21, lebih dari setengah bahasa daerah ini akan punah. Diperkirakan sekitar 441 bahasa daerah di Indonesia akan menghilang.
Argumentasi:
Punahnya beberapa bahasa daerah ini disebabkan oleh berbagai faktor. Faktor-faktor tersebut adalah globalisasi dan modernisasi, perubahan demografis seperti migrasi massal dan urbanisasi, proses asimilasi budaya, penggunaan bahasa sebagai alat politik, bahasa daerah yang tidak didukung pemerintah dan masyarakat, serta perkembangan teknologi dan media massa.
Penegasan ulang:
Untuk mengatasi fenomena ini, upaya cerdas dan serius perlu dilakukan. Hal ini perlu dilakukan oleh, tidak hanya pemerintah, tetapi juga komunitas etnik penutur bahasa terkait. Di antara cara yang dapat dilakukan adalah pendokumentasian, kajian-kajian, dan upaya-upaya revitalisasi.
Masyarakat Indonesia juga diharapkan dapat menguasai tiga jenis bahasa. Ketiganya adalah bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, bahasa Inggris sebagai bahasa internasional, dan bahasa etniknya sendiri.
Contoh Artikel Pendidikan #5: Pendidikan di Indonesia Memprihatinkan
Dikutip dari artikel karya Sujarwo dalam E-Journal Universitas Negeri Yogyakarta, berikut ini contoh artikel tentang pendidikan.
Tesis:
Dengan beberapa bukti yang ada, dapat dikatakan bahwa kualitas pendidikan di Indonesia dewasa ini sangat memprihatinkan. Saat ini Indonesia sedang berusaha untuk memperbaiki sistem pendidikan yang ada dan akan menetapkan kurikulum 2013, dengan berbagai "tuntutan" bagi peserta didik.
Argumentasi:
Tidak sedikit sarana dan prasarana pendidikan di Indonesia yang masih membutuhkan perhatian pemerintah. Pergantian kurikulum maupun pergantian menteri bisa dikatakan progresif, tetapi juga bukan suatu pemecahan masalah karena implementasi dan kualitas sumber daya manusia khususnya pendidik di Indonesia yang terlalu beragam.
Bagi sebagian anak, mimpi pendidikan belum dapat terpenuhi, salah satunya karena masalah ekonomi. Kendati sebagian siswa terlihat berjuang keras untuk pendidikannya, hal tersebut belumlah cukup untuk meraih mimpinya. Berdasarkan data, diketahui bahwa siswa-siswi yang meraih medali dan penghargaan lainnya masih berasal dari keluarga menengah ke atas.
Penegasan ulang:
Hingga saat ini, pendidikan di Indonesia belum terlihat arahnya. Solusinya adalah, pihak sekolah, pemerintah, dan masyarakat bahu-membahu dalam upaya mengembangkan bangsa melalui jalur pendidikan. Karena, tanpa adanya saling bekerjasama tidak mungkin semua akan tercapai dengan baik.
Nah, itulah contoh artikel bertema pendidikan yang dapat jadi referensi bagi detikers. Semoga bermanfaat!
(par/rih)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM