Teks cerita inspiratif adalah bahan tertulis yang digunakan sebagai media untuk mendapatkan ide atau gagasan, yang dapat menambah semangat dalam mencapai tujuan yang diharapkan. Melalui teks cerita inspiratif, pembaca mendapatkan pembelajaran moral atau sosial dengan harapan mampu menggunakannya dalam menjalani kehidupan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), inspiratif berasal dari kata 'inspirasi' yang berarti ilham. Jadi, teks cerita inspiratif dapat diartikan sebagai teks yang berisi cerita fiksi maupun pengalaman, yang mampu menggugah inspirasi dan semangat seseorang yang membacanya.
Seperti teks pada umumnya, teks cerita inspiratif juga memiliki ciri-ciri dan struktur dalam penyusunannya. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ciri-ciri Teks Cerita Inspiratif
Untuk lebih memahami teks cerita inspiratif, berikut ini ciri-cirinya yang dikutip dari buku 'Bestie Book Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VII, VIII, & IX'.
1. Umumnya Berdasarkan Kisah Nyata
Umumnya, teks cerita inspiratif diangkat atau diadaptasi dari kisah nyata. Hal ini bertujuan untuk memberikan gambaran bahwa hal-hal positif yang terjadi dalam kisah tersebut bisa juga dirasakan dan dilalui oleh pembaca.
Meski begitu, cerita dalam teks inspiratif juga bisa berupa kisah fiktif atau karangan. Namun, kisah fiksi tersebut masih masuk akal.
2. Memiliki Tema
Teks cerita inspiratif juga memiliki tema tertentu. Kisah inspirasi dapat dikembangkan dari satu tema tertentu menjadi teks cerita inspirasi yang menarik.
3. Judul yang Menarik
Selanjutnya, setiap teks inspirasi harus memiliki judul yang memudahkan pembaca untuk mengidentifikasi tentang gambaran isi teks. Tentunya, judul berhubungan dengan tema yang dikemas secara menarik.
4. Alur Menarik
Dalam teks cerita inspiratif terdapat alur cerita yang memberikan pemahaman awal, inti, dan akhir cerita atau kisah. Teks ini memiliki penggambaran urutan waktu kejadian yang dialami tokoh dari awal hingga akhir.
5. Bersifat Naratif
Tentunya, teks cerita inspiratif bersifat naratif. Dalam teks ini, penulis menguraikan kisah berdasarkan urutan kejadian suatu peristiwa. Hal ini dibuktikan dengan adanya alur cerita.
6. Ada Tokoh yang Diceritakan
Pada teks cerita inspiratif, ada tokoh cerita dengan beragam kisah hidup dan latar belakang yang disajikan sebagai sumber inspirasi bagi pembaca. Umumnya, tokoh dalam cerita inspiratif adalah manusia yang memiliki kelebihan, pengaruh, dan prestasi yang dapat menjadi tokoh inspiratif karena tekadnya untuk terus berkarya dan menggapai kesuksesan.
Struktur Teks Cerita Inspiratif
Masih dari sumber yang sama, berikut ini struktur teks cerita inspiratif dan penjelasannya.
- Orientasi: berisi pengenalan peristiwa, tokoh, ataupun latar cerita.
- Komplikasi: berisi cerita tentang masalah yang dialami tokoh utama. Wujudnya berupa akibat bisa berupa konflik atau pertentangan dengan tokoh lain.
- Resolusi: menceritakan penyelesaian dari masalah yang dialami tokoh.
- Koda: berisi bagian akhir dari suatu cerita, biasanya berupa ulasan hikmah atas peristiwa yang dialami tokoh utama.
Tips dan Cara Membuat Teks Cerita Inspiratif
Dilansir detiEdu, berikut ini cara membuat teks cerita inspiratif yang perlu diketahui:
1. Menetapkan tema dan pesan yang akan disampaikan terlebih dahulu
Dalam teks cerita inspiratif, fokus utamanya adalah memberikan inspirasi kepada pembaca. Oleh karena itu, pesan atau amanat harus ditentukan sebelum penulisan keseluruhan teks dimulai.
2. Identifikasi target pembaca yang diinginkan
Menetapkan target pembaca adalah panduan penting dalam memilih gaya bahasa yang akan digunakan. Hal ini memegang peranan penting karena pilihan gaya bahasa akan mencerminkan seluruh teks yang dibuat dan akan memengaruhi tingkat kedekatan dengan pembaca.
3. Rencanakan peristiwa-peristiwa utama melalui skema alur
Untuk menangkap perasaan pembaca dalam teks cerita inspiratif, perlu adanya kelancaran dalam pembuatannya. Oleh karena itu, perancangan skema alur menjadi krusial agar penulis dapat menulis ide dan cerita secara berurutan tanpa kekacauan.
4. Pisahkan peristiwa menjadi bagian awal, perkembangan, dan akhir cerita
Pengelompokan peristiwa ke dalam bagian awal, perkembangan, dan akhir cerita dapat memperjelas alur cerita secara keseluruhan. Dengan cara ini, penulis dapat menyusun peristiwa dengan baik di setiap bagian cerita.
5. Atur karakter, perwatakan, latar, dan sudut pandang
Unsur-unsur intrinsik seperti karakter, perwatakan, latar, dan sudut pandang memiliki peran penting dalam teks cerita inspiratif. Oleh karena itu, perlu melakukan perincian terlebih dahulu mengenai unsur-unsur tersebut sebelum menulis seluruh cerita.
Demikian penjelasan seputar teks cerita inspiratif, mulai dari pengertian hingga tips membuatnya. Semoga bermanfaat, Dab!
(ams/apl)
Komentar Terbanyak
Pakar UII Tak Percaya Ada Beking di Kasus Ijazah Jokowi: Ini Perkara Sepele
Siapa Beking Isu Ijazah yang Dicurigai Jokowi?
Isu Ijazah Jokowi Dinilai Sengaja Dipelihara, Siapa Sosok yang Diuntungkan?