35+ Contoh Teks Negosiasi Singkat Sesuai Struktur Berbentuk Dialog

35+ Contoh Teks Negosiasi Singkat Sesuai Struktur Berbentuk Dialog

Muhammad Rizqi Akbar - detikJogja
Minggu, 21 Jan 2024 11:40 WIB
ilustrasi ngobrol
Ilustrasu bernegosiasi Foto: thinkstock
Daftar Isi
Jogja -

Negosiasi merupakan hal yang sering dilakukan agar mencapai kesepakatan antara kedua belah pihak, terutama dalam kegiatan jual-beli. Memahami contoh teks negosiasi diperlukan untuk jadi referensi saat melakukan tawar-menawar dengan orang atau pihak lain.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), negosiasi adalah proses tawar-menawar dengan jalan berunding untuk mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak (kelompok atau organisasi) yang lain.

Seperti diketahui, proses negosiasi dalam jual beli umumnya dilakukan secara lisan. Sementara itu, dalam kondisi lainnya seperti penawaran barang atau penawaran kerja sama, umumnya dilakukan dalam bentuk tertulis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Struktur Teks Negosiasi

Sama halnya dengan jenis teks lain, teks negosiasi juga memiliki struktur teks yang perlu diperhatikan. Sebagai gambaran, berikut ini struktur teks negosiasi dikutip dari buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia oleh Fadillah Tri Aulia dan Sefi Indra Gumilar:

1. Orientasi

Orientasi adalah bagian awal dari teks negosiasi. Orientasi biasanya berisi salam atau sapa antara dua belah pihak.

ADVERTISEMENT

2. Permintaan

Permintaan adalah bagian di mana satu atau dua belah pihak mengungkapkan masalah yang merupakan keinginan untuk diselesaikan atau dicapai.

3. Pemenuhan

Pemenuhan adalah bagian di mana satu/dua belah pihak dapat memenuhi sebuah permintaan atau tidak.

4. Penawaran

Penawaran adalah bagian paling penting dari negosiasi, di mana pihak satu dengan pihak lainnya melakukan tawar-menawar untuk mencapai kesepakatan bersama.

5. Persetujuan

Persetujuan adalah ketika pihak satu dan lainnya sepakat atau setuju dengan keputusan hasil tawar-menawar.

6. Penutup

Penutup berfungsi sebagai tanda bahwa negosiasi telah diselesaikan dan berakhir. Biasanya berisi salam dan ucapan terima kasih.

Kumpulan Contoh Teks Negosiasi Berbentuk Dialog

Agar lebih mudah memahaminya, berikut ini detikJogja sajikan beberapa contoh teks negosiasi berbentuk dialog sebagai referensi. Simak di bawah ini!

1. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Singkat

Orientasi

Pembeli: "Berapa harga sekilo mangga ini, Bang?"

Penjual: "Rp 50 ribu, Bu. Murah."

Permintaan

Pembeli: "Boleh kurang, 'kan, Bang?"

Pemenuhan

Penjual: "Belum boleh, Bu. Barangnya bagus lo, Bu. Ini bukan karbitan. Matang pohon."

Penawaran

Pembeli: "Iya, Bang, tapi harganya boleh kurang 'kan? Kan lagi musim, Bang. Rp35 ribu saja, ya?"

Penjual: "Belum boleh, Bu. Rp 28 ribu, ya, Bu. Biar saya dapat untung, Bu."


Persetujuan

Pembeli: "Baiklah, tapi saya boleh milih sendiri, ya Bang?"

Penjual: "Asal jangan pilih yang besar-besar, Bu. Nanti saya bisa rugi."

Penutup

Pembeli: "Iya, Bang, yang penting saya dapat mangga yang bagus."

Penjual: "Saya jamin, Bu. Kalau ada yang busuk boleh ditukarkan."

Pembeli: "Baiklah, saya ambil 3 kilo, ya, Bang."

(Disadur dari buku Bahasa Indonesia Kelas X oleh Suherli, dkk.)


2. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Baju

Orientasi

Penjual: "Ada yang bisa dibantu, Mas?"

Permintaan

Pembeli: "Baju yang ini ukuran L ada, nggak?"

Pemenuhan

Penjual: "Ada, Mas. Sebentar saya ambil."

Pembeli: "Iya."

Penjual: "Ini, Mas, yang ukuran L."

Pembeli: "Berapa harganya, Mas?"

Penjual: "Itu Rp 300 ribu, pasnya Rp 260 ribu."

Penawaran

Pembeli: "Bisa Rp 250 ribu nggak, Mas?"

Penjual: "Tidak bisa, Mas. Paling kurangi Rp 5 ribu jadi Rp 285 ribu."

Pembeli: "Yah, Rp 280 ribu, deh, Mas. Langsung saya beli."

Persetujuan dan Penutup

Penjual: "Iya, baiklah."

(Disadur dari Cermat Berbahasa Indonesia: Suplemen Materi Bahasa Indonesia oleh Sutarno)


3. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Buah

Orientasi

Penjual: "Silakan buah yang manis dan murah meriah."

Pembeli: "Berapaan harganya, Bang?"

Penjual: "Murah, Bu. Satu kilonya cuma Rp 20 ribu aja."

Permintaan

Pembeli: "2 kilo, Rp 30 ribu aja. Boleh?"

Pemenuhan

Penjual: "Belum dapat, Bu. Kalau segitu, mah, saya belum dapat untung."

Penawaran

Pembeli: "Wah kalau Rp 20 ribu satu kilo itu kemahalan, Bang."

Penjual: "Bisa kurang, kok, Bu, tapi jangan banyak-banyak, nanti saya rugi."

Pembeli: "Gimana kalau Rp 17 ribu satu kilo, boleh nggak, Bang?"

Penjual: "Naikin lagi, Bu. Kalau segitu, untung saya mepet, Bu."

Pembeli: "Tawaran terakhir, nih, Bang. Rp 18 ribu satu kilo, bisa?"

Penjual: "Bolehlah, Bu. Hitung-hitung buat penglaris hari ini."

Persetujuan

Pembeli: "Jadi, boleh Rp 18 ribu satu kilo?"

Penjual: "Boleh, buat ibu saya kasih murah aja, lah."

Penutup

Pembeli: Terima kasih, Bang. Ini uangnya."

Penjual: Terima kasih juga, Bu. Besok-besok mampir lagi, ya, Bu."

(Disadur dari Buku Ajar Bahasa Indonesia untuk SMA/MA Tingkat Dasar oleh Rukmana, dkk.)


4. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli di Pasar

Orientasi

Penjual: "Selamat pagi, Bu Heri. Wah sudah belanja macam-macam, ya?"

Bu Heri: "Iya, Pak. Nanti sore akan ada arisan. Jadi, hari ini rencananya masak agak lebih banyak dibandingkan biasanya."

Penjual: "Ohh. Ini kebetulan dagingnya segar-segar Bu. Baru sampai subuh tadi, belum kena freezer. Ibu Heri mau daging apa? Kambing apa sapi?"

Bu Heri: "Sapi sajalah, Pak. Tidak berani makan daging kambing. Suami saya sedang naik tensinya, bisa gawat kalau makan daging kambing."

Penjual: "Oh, tensinya sering naik, ya Bu? Kalau saya tiap hari makan daging, mau sapi atau kambing tidak masalah buat saya. Sejauh ini tensi saya aman, Bu. Akan tetapi, saya rajin makan ketimun, melon, semangka, apel, kangkung biar seimbang, Bu. Jangan lupa juga banyak minum air putih. Satu lagi yang terpenting adalah harus ikhlas, Bu!"

Bu Heri: "Ikhlas bagaimana, Pak?"

Penjual: "Ya, kalau menjalani hidup ini ikhlas pasti, kan adem ayem saja. Jadi, tensinya tidak akan naik."

Bu Heri: "Betul juga Bapak ini."

Penjual: "Nah, ini! Ibu, silakan pilih, mau bagian mana? Paha atau iga?"

Permintaan

Bu Heri: "Kalau paha sekilonya berapa, Pak?"

Penjual: "Masih sama, Bu, seperti kemarin, Rp 110 ribu, Bu."

Bu Heri: "Kalau iga?"

Penjual: "Buat Bu Heri, saya berikan diskon saja, Rp 105 ribu untuk 1 kg iga."

Bu Heri: "Kalau begitu saya ambil daging bagian paha 1 kg, iga Β½ kg, tetapi harganya boleh kurang, ya? Kan, saya sudah beli banyak."

Pemenuhan

Penjual: "Ya, sudah, khusus untuk Ibu, semuanya saya berikan harga Rp 210 ribu saja."

Bu Heri: "Terima kasih, Pak. Bonus tulang, juga, Pak. saya hendak membuat kaldu."

Penjual: "Siap Bu Heri. Pokoknya beres."

Bu Heri: "Terima kasih, Pak."

Penjual: "Ini, Bu. Sudah saya pisahkan iga dan paha. Semuanya Rp 210 ribu."

Bu Heri: "Terima kasih, Pak. Ini uangnya."

Permintaan

Penjual: "Uangnya Rp 250 ribu. Ibu tidak mempunyai uang pas?"

Pemenuhan

Bu Heri: "Wah, tidak ada, Pak. Memangnya tidak ada kembaliannya, ya?"

Penawaran

Penjual: "Iya, belum ada uang kembaliannya. Begini saja, Ibu membayar Rp 200 ribu dulu saja, sisanya besok ketika Ibu belanja di sini."

Persetujuan

Bu Heri: "Oh, baiklah, kalau begitu. Besok sisanya akan saya berikan, Pak."

Penutup

Penjual: "Iya, Bu. Tidak usah dipikirkan."

Bu Heri: "Terima kasih, Pak."

Penjual: "Ya, Bu. Salam untuk Pak Heri."

Bu Heri: "Ya, Pak."


5. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Kerudung

Orientasi

Calon pembeli: "Selamat siang."

Penjual: "Siang. Mau beli apa, Mas?"

Calon pembeli: "Ini, Mbak, mau beli kerudung untuk ibu saya."

Penjual: "Cari yang modelnya bagaimana, Mas?"

Permintaan

Calon pembeli: "Yang biasa saja, Mbak."

Pemenuhan

Penjual: "Silakan, Mas, ke sini."

Calon pembeli: "Saya suka yang hijau, Mbak, kalo dilihat segar.

Penjual: "Iya, Mas. Cocok kalo dipakai oleh ibu, Mas."

Calon pembeli: "Ini berapa, Mbak?"

Penjual: "Rp 50 ribu."

Penawaran

Calon pembeli: "Wah, kok, mahal, Mbak? Rp 30 ribu tidak boleh?"

Penjual: "Tidak boleh, Mas. Itu bahannya bagus soalnya."

Calon pembeli: "Tidak bisa kurang, Mbak?"

Penjual: "Rp 45 ribu boleh, Mas."

Calon pembeli: "Rp 40 ribu, ya, Mbak? Ini untuk oleh-oleh ibu saya."

Penjual: "Benar-benar tidak boleh, Mas. Nanti toko saya bisa bangkrut."

Persetujuan

Calon pembeli: "Ya sudah, Mbak, Rp 45 ribu saya ambil yang ini."

Penutup

Penjual: "Mau beli apa lagi, Mas?"

Calon pembeli: "Itu saja, Mbak. Ini uangnya, Mbak."

Penjual: "Uangnya Rp 50 ribu, kembaliannya Rp 5 ribu. Terima kasih, Mas."

Calon pembeli: "Iya, Mbak. Sama-sama."

(Disadur dari Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan oleh Taufiqur Rahman)

6. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Motor

Orientasi

Penjual: "Ini, Mas Hendro, Honda Supra X tahun 2022 yang sampean taksir."

Pembeli: "Iya, Mas Danu. Masih mulus, ya, bodinya?"

Penjual: "Iya, Mas Hendro, soalnya saya sering dinas di luar kota, maklum prajurit. Jadi paling motor ini sesekali dipakai pembantu saya."

Permintaan

Pembeli: "Jujur saya tertarik dengan motor ini, Mas Danu. Tapi tolonglah harganya dikurangi dari yang kemarin."

Penjual: "Iya kemarin saya banderol Rp 5 juta karena disesuaikan dengan kondisinya saat ini. Bodi mulus mesin halus."

Penawaran

Pembeli: "Saya tawar Rp 3,5 juta, ya, Mas Danu."

Penjual: "Waduh kalau segitu, saya berat melepasnya, Mas Hendro."

Pembeli: "Daripada jarang sampean pakai, Mas Danu, mending saya yang rawat, Mas Danu. Haha."

Penjual: "Ya sudah, Rp 4,5 juta ya, Mas Hendro?"

Persetujuan dan Penutup

Pembeli: "Oke deh, Mas Danu. Saya bayar via transfer bank, ya, Mas."


7. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Mobil

Orientasi

Penjual: "Selamat datang di garasi lawas saya, Mas Dika."

Pembeli: "Oh ini, ya, Mas, Toyota Starlet yang mau dijual itu? Keren. Tahun berapa ini, Mas?"

Penjual: "Mobil ini tahun 1990, Mas Dika. Surat-suratnya lengkap, pajak hidup."

Permintaan

Pembeli: "Waktu kemarin sampean kirim video suara mesinnya, saya sebetulnya langsung jatuh hati, Mas. Cuma terkendala dengan harga yang ditawarkan."

Pemenuhan

Penjual: "Iya, Mas Dika. Saya buka di harga Rp 48 juta. Kemarin ada yang nawar Rp 41 juta, nggak saya lepas."

Penawaran

Pembeli: "Iya, Mas. Apa daya, saat ini saya hanya punya uang Rp 40 juta. Tapi serius Mas, saya tertarik dengan mobil lawas ini. Akan saya rawat sepenuh hati."

Persetujuan

Penjual: "Ya sudah, Mas Dika. Saya lepas ke sampean deh walau Rp 40 juta. Saya percaya sampean benar-benar ingin mobil ini. Bukan untuk dijual kembali dan mencari keuntungan. Tapi karena suka dengan mobilnya."

Penutup

Pembeli: "Wah, terima kasih, Mas. Semoga berkah untuk kita semua. Saya bayar via transfer bank, ya, Mas."

Penjual: "Siap, Mas. Aamiin."

8. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Sepatu

Orientasi

Penjual: "Permisi, ada yang bisa saya bantu?"

Pembeli: "Iya, ini kak."

Penjual: "Apa kak, mau beli apa?"

Permintaan

Pembeli: "Sepatu slop kak."

Pembeli: "Ini ada ukuran yang 38 kak?"

Pemenuhan

Penjual: "Ini adanya yang ukuran 39 kak, yang 38 kosong."

Penawaran

Pembeli: "Jadinya... berapa kak harganya yang ukuran 39?"

Penjual: "Rp75 ribu kak."

Pembeli: "Tidak boleh kurang? Di lantai 1 harganya Rp 65 ribu lho kak?"

Penjual: "Di sini boleh kurang kak. Ya beli di sini saja kak."

Pembeli: "Boleh 50 kak?"

Penjual: "Wah.. kalau itu belum boleh kak. Naik sedikit kak?"

Pembeli : "Rp55 ribu bagaimana kak?"

Persetujuan

Pembeli: "Ya sudah ini saja kak."

Penjual: "Mau dibungkus plastik saja atau pakai kardusnya kak?"

Pembeli: "Terserah saja kak." (sambil menyerahkan uang Rp 55 ribu)

Penutup

Penjual: "Terima kasih."

Pembeli: "Sama sama."

9. Contoh Teks Negosiasi dengan Tukang Becak

Orientasi

Calon penumpang: "Bang, ke Pasar Sentral berapa?"

Permintaan

Tukang becak: "10 ribu, Mbak."

Calon penumpang: "Yah, kok mahal banget Bang, 5 ribu aja."

Tukang becak: "Aduh, kemurahan Mbak. Pasar Sentral kan jauh."

Pemenuhan

Calon penumpang: "Iya deh, saya tambah jadi 7 ribu, gimana?"

Penawaran

Tukang becak: "Naikin dikit Mbak, jadi 8 ribu."

Persetujuan

Calon penumpang: "Baiklah Bang, saya setuju. Antar ke Pasar Sentral ya, Bang."

Penutup

Tukang Becak: "Baik, silakan naik, Mbak."

10. Contoh Teks Negosiasi Kenaikan Gaji

Orientasi

Wakil Karyawan: "Selamat siang Pak..."

Wakil Perusahaan: "Selamat siang. Saya Ahmad Suhartono, wakil dari perusahaan, ini dengan siapa?"

Wakil Karyawan: "Saya Agus, pak sebagai perwakilan dari karyawan."

Permintaan

Wakil Perusahaan: "Sebenarnya ada apa? semua karyawan di sini melakukan demonstrasi. Kalau begini caranya, perusahaan bisa bangkrut dan berdampak pada PHK karyawan."

Wakil Karyawan: "Kami hanya ingin memiliki nasib yang lebih baik pak. Selama ini kami sudah bekerja keras untuk perusahaan, namun gaji yang kami terima tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan kami. Kami ingin menuntut gaji kami ditingkatkan menjadi 4 juta perbulan."

Wakil Perusahaan: "Itu tidak mungkin. Perusahaan sudah menanggung beban terlalu berat. Apalagi ada tunjangan dan uang lembur."

Wakil Karyawan: "Jika tidak bisa maka kami akan tetap mogok kerja pak."

Pemenuhan

Wakil Perusahaan: "Jangan seperti itu, mari cari jalan keluarnya. Saya akan mengusulkan kenaikan UMP sampai Rp 3,2 juta kepada direksi."

Penawaran

Wakil Karyawan: "Pak, ini Ibu kota, semua harga kebutuhan pokok mahal. Tolong dinaikkan lagi pak."

Wakil Perusahaan: "Nanti saya akan mengusulkan ke direksi Rp 3,5 juta."

Wakil Karyawan: "Tapi, usahakan lebih dari itu Pak, kami akan bekerja dengan lebih giat lagi."

Persetujuan

Wakil Perusahaan: "Baiklah akan saya coba. Tolong sampaikan pada teman-teman untuk kembali bekerja jika tidak maka perusahaan dapat memberikan sanksi."

Penutup

Wakil Karyawan: "Baiklah pak. Terima kasih. Kalau begitu saya pamit dulu."

Wakil Perusahaan: "Baik, silakan."


11. Contoh Teks Negosiasi Pengumpulan Tugas

Orientasi

Andi: "Assalamualaikum bu, maaf mengganggu waktunya."

Guru: "Waalaikumsalam, apakah ada kebutuhan?"

Andi: "Saya datang ke sini terkait dengan tugas yang diberikan kepada saya minggu lalu, saya belum bisa mengambilnya hari ini."

Guru: "Kalau belum, berarti kamu tidak punya nilai untuk tugas itu. Bagaimanapun, kamu harus mengirimkannya hari ini, jika tidak, kamu tidak akan mendapat nilai.

Permintaan

Andi: "Saya sudah sakit selama enam hari, Bu, jadi saya tidak bisa mengerjakan tugas yang Ibu berikan. Saya mohon untuk mempertimbangkannya.

Pemenuhan

Guru: "Sebenarnya, saya tidak mau menerima alasan apapun. Tapi karena kamu ingin datang menemui ibu, saya memberimu kesempatan untuk mengerjakan pekerjaan rumahmu dalam satu hari."

Penawaran

Andi: "Tidak bisa ditambah bu, satu hari terlalu singkat. Bagaimana kalau dua hari, Bu?"

Guru: "Begini saja, pilih satu hari tapi kamu berpeluang mendapat nilai A atau dua hari tapi nilai maksimalmu B, bagaimana denganmu?"

Persetujuan

Andi: "Bingung bu, saya pilih dua hari saja bu."

Penutup

Guru: "Yasudah Andi, saya sedang menunggu pekerjaan saya, hati-hati jangan sampai lupa."


12. Contoh Teks Negosiasi Lokasi Study Tour

Orientasi

Wali Kelas: "Anto, bagaimana rencana Study Wisata ke Jawa Timur Park, apakah semua anggota kelas setuju?"

Permintaan

Ketua Kelas: "Saya sudah berbicara dengan mereka Bu, cuma ada usulan study wisatanya diganti ke Pantai Kuta aja Bu."

Wali Kelas: "Wah, kenapa pada minta seperti itu?"

Ketua Kelas: "Karena sekolah kita sudah sering ke Jawa Timur Park, Bu. Sedangkan, Pantai Kuta belum pernah sama sekali."

Pemenuhan

Wali Kelas: "Tapi ibu sudah bicarakan rencana ini ke bapak kepala sekolah dan beliau sudah setuju."

Ketua Kelas: "Iya Bu, tetapi jika ke rencana semula sepertinya banyak teman-teman yang tidak ikut."

Wali Kelas: "Aduh bagaimana yah, padahal Ibu sudah mempersiapkan semuanya."

Penawaran

Ketua Kelas: "Begini saja Bu, biar saya dan teman-teman yang menghadap ke kepala sekolah dan membicarakan tentang rencana studi ke Pantai Kuta."

Persetujuan

Wali Kelas: "Baiklah kalau begitu, secepatnya kamu bicara dengan beliau, laporkan ke Ibu hasilnya."

Penutup

Ketua Kelas: "Baik Bu."

Wali Kelas: "Baik, sama-sama."


13. Contoh Teks Negosiasi Singkat Pelaksanaan Outbound Sekolah

Orientasi

Irwan: "Selamat siang, Pak."

Kepsek: "Siang, masuk Wan! Ada apa?"

Permintaan

Irwan: "Ini Pak, ada proposal acara LDK untuk bulan depan."

Kepsek: "Coba Bapak lihat! Ini acara puncaknya di luar sekolah?"

Irwan: "Iya, Pak. Rencananya di Kandang Badak, Gunung Pangrango, Cibodas."

Pemenuhan

Kepsek: "Kalau begitu mohon maaf, Bapak tidak bisa izinkan. Risikonya terlalu besar untuk dilaksanakan di luar sekolah, apalagi di gunung. Bagaimana kalau di sekolah saja? Biayanya sedikit, tanggung jawabnya pun tidak terlalu berat."

Penawaran

Irwan: "Kami sudah memikirkan soal itu, Pak. Kandang Badak tidak terlalu tinggi. Kami juga akan mengikutsertakan alumni. Soal biaya 50% ditanggung alumni, tapi dengan syarat acara outbound diadakan di luar."

Persetujuan

Kepsek: "Begitu ya? Baiklah, nanti akan Bapak pertimbangkan."

Penutup

Irwan: "Terima kasih, Pak."


14. Contoh Teks Negosiasi Penawaran Produk

Orientasi

Penjual: "Halo, saya ingin menawarkan produk kami kepada Anda."

Calon pembeli: "Produk apa yang ingin ditawarkan?"

Penjual: "Produk kami adalah alat pembersih lantai yang efisien dan hemat listrik. Kami menawarkan harga spesial kepada pelanggan baru sebesar Rp500 ribu per unit."

Permintaan

Calon pembeli: "Apakah ada diskon tambahan jika saya membeli lebih dari satu unit?"

Pemenuhan

Penjual: "Kami bisa memberikan diskon tambahan sebesar 10% jika Anda membeli 3 atau lebih unit."

Penawaran

Calon pembeli: "Apakah bisa diskonnya jadi 15%?"

Penjual: "Waduh, kalau begitu tidak bisa. Maksimal diskon yang bisa kami berikan 12%. Bagaimana?"

Persetujuan

Calon pembeli: "Baik, saya akan mempertimbangkannya. Saya akan memberitahu Anda keputusannya besok."

Penutup

Penjual: "Baik, kami tunggu kabarnya."

Calon Pembeli: " Baik, mba."

15. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Laptop

Orientasi

Pembeli: "Mas saya ingin beli laptop Dell, apakah di sini ada?"

Penjual: "Ada Mas, ini Mas, ada beberapa pilihan warna."

Pembeli: "Berapa harganya mas untuk yang warna abu-abu ini?"

Penjual: "Semua warna harganya sama, Rp13.150.000."

Permintaan

Pembeli: "Harganya boleh kurang enggak mas?"

Pemenuhan

Penjual: "Paling pasnya Rp12.689.000."

Penawaran

Pembeli: "Boleh dikurangi lagi enggak mas?"

Penjual: "Wah, harga segitu rasanya tidak bisa."

Persetujuan

Pembeli: "Baiklah Mas, saya setuju, ini uangnya."

Penutup

Penjual: "Baik Mas, kalau begitu saya siapkan barangnya."


16. Contoh Teks Negosiasi Penjualan Kendaraan

Orientasi

Pembeli: "Selamat pagi, Pak. Saya tertarik dengan mobil yang dijual di showroom ini. Berapa harganya?"

Penjual: "Pagi juga, Pak. Mobil ini dijual seharga Rp 200 juta."

Permintaan

Pembeli: "Hmm, bisa kurang, Pak? Dan apakah ada bonus tambahan?"

Pemenuhan

Penjual: "Saya bisa memberikan diskon Rp 10 juta, Pak, dan bonus asuransi gratis selama 1 tahun."

Penawaran

Pembeli: "Bisa tambah bonus perawatan gratis selama 6 bulan, Pak? Kalau begitu, saya beli sekarang juga."

Penjual: "Baik, deal. Saya tambahkan bonus perawatan gratis selama 6 bulan. Anda puas dengan warna mobil ini, Pak?"

Persetujuan dan Penutup

Pembeli: "Iya, saya suka. Kami bisa proses pembelian sekarang."

Penjual: "Bagus. Saya akan urus administrasinya segera. Terima kasih atas pembeliannya, Pak."


17. Contoh Teks Negosiasi Pekerjaan

Orientasi

Karyawan: "Pak, saya telah bekerja keras selama setahun ini. Bisakah saya mendapatkan kenaikan gaji?"

Atasan: "Tentu, saya mengerti. Silahkan sampaikan proposal kenaikan gaji Anda."

Permintaan

Karyawan: "Saya meminta kenaikan gaji sebesar 15% sebagai apresiasi atas kinerja saya yang baik."

Pemenuhan

Atasan: "Permintaan Anda cukup tinggi, tapi saya bisa menaikkan gaji Anda sebesar 10%. Bagaimana?"

Penawaran

Karyawan: "Bisa kita diskusikan di angka 12%, Pak? Saya merasa nilainya lebih sesuai dengan kontribusi saya."

Atasan: "Deal. Saya setujui kenaikan gaji 12%. Selamat, Anda pantas mendapatkannya."

Persetujuan dan Penutup

Karyawan: "Terima kasih banyak, Pak. Saya senang bisa mencapai kesepakatan ini."

Atasan: "Selamat, Anda layak mendapatkannya. Semoga semakin sukses di perusahaan kita."


18. Contoh Teks Negosiasi Pembelian Elektronik

Orientasi

Pembeli: "Selamat sore. Saya tertarik dengan laptop yang Anda tawarkan. Bisa informasikan harganya?"

Penjual: "Selamat sore juga. Laptop ini dijual seharga Rp 12 juta."

Permintaan

Pembeli: "Hmm, bisa kurang sedikit, Pak? Dan apakah bisa mendapatkan paket aksesori sebagai bonus?"

Pemenuhan

Penjual: "Saya bisa memberikan diskon Rp 500 ribu, dan bonus mouse dan tas laptop sebagai paket."

Penawaran

Pembeli: "Bisakah bonusnya diganti dengan RAM tambahan? Saya butuh performa lebih tinggi."

Penjual: "Baik, kita ganti dengan penambahan RAM 8 GB. Deal?"

Persetujuan dan Penutup

Pembeli: "Deal! Saya beli sekarang. Terima kasih atas pelayanannya."

Penjual: "Terima kasih juga. Saya siapkan pesanannya segera."


19. Contoh Teks Negosiasi Kontrak kerja sama Bisnis

Orientasi

Perusahaan A: "Halo, kami tertarik untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan Anda. Bisakah kita bahas kerangka kerja sama?"

Perusahaan B: "Tentu, mari kita diskusikan."

Permintaan

Perusahaan A: "Kami berharap bisa mendapatkan diskon volume pembelian dan prioritas pengiriman. Bagaimana pendapat Anda?"

Pemenuhan

Perusahaan B: "Kami bisa memberikan diskon 10% untuk pembelian volume dan pengiriman prioritas untuk pesanan Anda."

Penawaran

Perusahaan A: "Bisakah kita perpanjang kontrak kerja sama ini menjadi 2 tahun dengan penawaran harga yang tetap?"

Perusahaan B: "Tentu, jika Anda setuju dengan kenaikan volume pembelian. Deal?"

Persetujuan dan Penutup

Perusahaan A: "Deal! Kami siap meningkatkan volume pembelian. Terima kasih atas kerja samanya."

Perusahaan B: "Terima kasih juga. Semoga kerja sama ini sukses bagi kedua belah pihak."

20. Contoh Teks Negosiasi Peminjaman Uang

Orientasi

Peminjam: "Halo, saya butuh pinjaman sebesar Rp 10 juta. Apakah Anda bisa membantu?"

Pemberi Pinjaman: "Tentu, saya bisa membantu. Bagaimana ketentuan pembayaran yang Anda inginkan?"

Permintaan

Peminjam: "Saya berharap bisa membayar dalam waktu 6 bulan. Bisa diatur?"

Pemenuhan

Pemberi Pinjaman: "Kita bisa atur jangka waktu 6 bulan dengan bunga 5%. Bagaimana?"

Penawaran

Peminjam: "Bisakah bunga dikurangi menjadi 4%? Saya yakin bisa melunasi tepat waktu."

Pemberi Pinjaman: "Baik, kita setujui dengan bunga 4%. Jangan sampai melewatkan jangka waktu pembayaran, ya?"

Persetujuan dan Penutup

Peminjam: "Deal! Saya akan bayar tepat waktu. Terima kasih atas bantuannya."

Pemberi Pinjaman: "Terima kasih juga. Semoga kebutuhan Anda terpenuhi."


21. Contoh Teks Negosiasi Pengajuan Cuti

Karyawan: "Pak, saya ingin mengajukan cuti selama 2 minggu untuk keperluan pribadi. Bisakah diizinkan?"

Atasan: "Tentu, tapi saya butuh tahu alasan dan periode waktu yang tepat. Apa alasannya?"

Karyawan: "Saya memiliki acara keluarga yang tidak bisa dihindari. Rencananya pada pertengahan bulan depan."

Atasan: "Baik, saya paham. Tapi, apakah Anda bisa merampungkan pekerjaan yang sedang dikerjakan sebelum cuti?"

Karyawan: "Saya akan bekerja ekstra untuk menyelesaikannya sebelum cuti. Bolehkah saya minta izin tersebut?"

Atasan: "Kalau begitu, saya setuju. Pastikan pekerjaan Anda teratur sebelum cuti, ya?"

Karyawan: "Terima kasih banyak, Pak. Saya pasti akan menyelesaikannya dengan baik."

Atasan: "Selamat beristirahat, dan semoga acara keluarga Anda berjalan lancar."


22. Contoh Teks Negosiasi Penyewaan Tempat Acara

Calon Penyewa: "Permisi, Pak. Saya tertarik menyewa ruangan ini untuk acara ulang tahun anak saya. Berapa biayanya?"

Pemilik Tempat: "Halo! Untuk penyewaan ruangan ini, biayanya adalah Rp 2 juta per jam."

Calon Penyewa: "Hmm, cukup tinggi ya. Bolehkah kita negosiasi harga?"

Pemilik Tempat: "Tentu, kita bisa bicarakan. Apa yang Anda usulkan?"

Calon Penyewa: "Bagaimana kalau kita atur menjadi Rp 1,5 juta per jam? Dan apakah bisa mendapatkan diskon jika menyewa lebih dari 4 jam?"

Pemilik Tempat: "Harga Rp 1,5 juta per jam masih di bawah standar, tapi saya setuju dengan diskon untuk penyewaan lebih dari 4 jam. Rp 1,4 juta per jam untuk 5 jam ke atas. Bagaimana?"

Calon Penyewa: "Deal! Saya akan menyewa selama 6 jam. Terima kasih banyak, Pak!"

Pemilik Tempat: "Sama-sama. Saya persiapkan kontraknya nanti ya. Semoga acara ulang tahun anak Anda sukses!"


23. Contoh Teks Negosiasi Penyewaan Apartemen

Orientasi

Calon Penyewa: "Halo, saya tertarik dengan apartemen yang sedang disewakan. Bisa saya tahu harga sewanya?"

Permintaan

Pemilik Apartemen: "Tentu, apartemen ini dihargai Rp 8 juta per bulan. Bagaimana menurut Anda?"

Pemenuhan

Calon Penyewa: "Harganya sedikit di atas anggaran saya. Bisakah kita bicarakan diskon atau pembayaran di muka untuk mendapatkan harga lebih baik?"

Penawaran

Pemilik Apartemen: "Saya bisa memberikan diskon 10% untuk pembayaran 6 bulan di muka. Bagaimana kalau begitu?"

Persetujuan dan Penutup

Calon Penyewa: "Deal! Saya akan membayar 6 bulan di muka. Kapan saya bisa mulai pindah?"

Pemilik Apartemen: "Baik, saya urus kontraknya. Anda bisa pindah dalam sepekan."


24. Contoh Teks Negosiasi Pekerjaan Baru

Orientasi

Karyawan: "Saya sangat tertarik untuk bergabung dengan perusahaan ini. Bisakah kita bahas tentang paket remunerasi?"

Permintaan

HRD: "Tentu, kami ingin mengetahui ekspektasi Anda. Berapa gaji yang Anda harapkan?"

Pemenuhan

Karyawan: "Saya harap bisa mendapatkan gaji sebesar Rp 15 juta per bulan. Selain itu, ada tunjangan kesehatan dan transportasi?"

Penawaran

HRD: "Kami bisa menawarkan gaji Rp 14 juta dengan tunjangan kesehatan dan transportasi. Bagaimana menurut Anda?"

Persetujuan dan Penutup

Karyawan: "Baik, saya setuju dengan penawaran tersebut. Kapan saya bisa mulai bekerja?"

HRD: "Kita atur jadwal penerimaan dan pengenalan perusahaan secepatnya."


25. Contoh Teks Negosiasi Pembelian Barang Elektronik

Orientasi

Pembeli: "Selamat pagi, saya tertarik dengan kamera yang Anda jual. Boleh tahu harganya?"

Permintaan

Penjual: "Pagi, tentu. Harga kamera ini adalah Rp 5 juta."

Pemenuhan

Pembeli: "Bisakah saya mendapatkan diskon atau bonus kartu memori sebagai paket?"

Penawaran

Penjual: "Saya bisa memberikan diskon 5% dan bonus kartu memori 32 GB. Bagaimana menurut Anda?"

Persetujuan dan Penutup

Pembeli: "Deal! Saya akan beli sekarang. Terima kasih atas penawarannya."

Penjual: "Terima kasih atas pembeliannya. Semoga kamera tersebut memuaskan Anda."


26. Contoh Teks Negosiasi Kontrak Kerja Sama Bisnis

Orientasi

Perusahaan A: "Kami tertarik menjalin kerja sama dengan perusahaan Anda. Bisakah kita diskusikan kerangka kerja sama?"

Permintaan

Perusahaan B: "Tentu, mari kita bahas. Apa yang Anda harapkan dari kerja sama ini?"

Pemenuhan

Perusahaan A: "Kami berharap bisa mendapatkan diskon khusus sebagai mitra utama. Bagaimana menurut Anda?"

Penawaran

Perusahaan B: "Kami bisa memberikan diskon 15% untuk volume pembelian besar. Bagaimana kalau begitu?"

Persetujuan dan Penutup

Perusahaan A: "Deal! Kami akan melakukan pembelian volume besar. Terima kasih atas kerja samanya."

Perusahaan B: "Terima kasih juga. Semoga kerja sama ini saling menguntungkan."


27. Contoh Teks Negosiasi Pinjaman Bank

Orientasi

Peminjam: "Halo, saya ingin mengajukan pinjaman sebesar Rp 50 juta. Bagaimana prosedurnya?"

Permintaan

Petugas Bank: "Baik, saya butuh tahu tujuan pinjaman dan jangka waktu yang diinginkan."

Pemenuhan

Peminjam: "Saya membutuhkan pinjaman untuk modal usaha dengan jangka waktu 12 bulan."

Penawaran

Petugas Bank: "Kami bisa memberikan pinjaman dengan bunga 8% per tahun. Bagaimana menurut Anda?"

Persetujuan dan Penutup

Peminjam: "Deal! Saya setuju dengan syarat tersebut. Kapan proses pengajuan bisa dimulai?"

Petugas Bank: "Anda bisa mengajukan permohonan secara online. Kami akan proses secepat mungkin."


28. Contoh Teks Negosiasi Penjualan Tanah

Orientasi

Penjual Tanah: "Selamat pagi, saya memiliki tanah yang ingin saya jual. Apakah Anda berminat?"

Permintaan

Calon Pembeli: "Ya, saya tertarik. Boleh tahu lokasi dan harga tanahnya?"

Pemenuhan

Penjual Tanah: "Tanah ini berlokasi di pinggir kota, harganya Rp 300 juta per are."

Penawaran

Calon Pembeli: "Harganya cukup tinggi. Bisakah kita negosiasi atau ada bonus tambahan, misalnya pohon kelapa di tanah itu?"

Persetujuan dan Penutup

Penjual Tanah: "Saya bisa memberikan diskon 5% dan bonus pohon kelapa. Bagaimana menurut Anda?"

Calon Pembeli: "Deal! Saya akan bayar tunai. Kapan bisa penandatanganan akta jual beli?"

Penjual Tanah: "Baik, kita atur waktu untuk proses akta jual beli. Terima kasih atas pembeliannya."


29. Contoh Teks Negosiasi Pekerjaan Tambahan

Orientasi

Karyawan: "Pak, saya tertarik untuk mengambil proyek tambahan di departemen ini. Apakah ada kesempatan untuk itu?"

Permintaan

Atasan: "Tentu, tapi saya butuh tahu alasan dan bagaimana Anda dapat mengelolanya bersama pekerjaan utama."

Pemenuhan

Karyawan: "Saya yakin bisa menyeimbangkan waktu dengan efisien. Proyek ini sesuai dengan keahlian saya dan bisa memberikan kontribusi positif."

Penawaran

Atasan: "Baik, saya setuju memberikan Anda proyek tambahan selama 2 bulan. Namun, evaluasi akan dilakukan setiap minggu. Bagaimana?"

Persetujuan dan Penutup

Karyawan: "Deal! Saya akan berusaha semaksimal mungkin. Terima kasih atas kesempatannya."

Atasan: "Semoga Anda dapat menyelesaikan proyek tersebut dengan baik."


30. Contoh Teks Negosiasi Harga Catering

Orientasi

Event Organizer: "Halo, kami mengadakan acara besar bulan depan dan tertarik dengan jasa catering. Bisa berbicara mengenai harga?"

Permintaan

Catering: "Tentu, saya dapat memberikan penawaran catering untuk acara Anda. Ada kebutuhan khusus atau tema tertentu yang Anda inginkan?"

Pemenuhan

Event Organizer: "Kami menginginkan menu yang beragam dan ada tema warna tertentu untuk dekorasinya."

Penawaran

Catering: "Saya bisa menyediakan paket beragam dengan dekorasi sesuai tema. Harga paketnya adalah Rp 150 ribu per orang. Bagaimana?"

Persetujuan dan Penutup

Event Organizer: "Baik, kami setuju dengan paket tersebut. Kapan kita bisa bicara lebih detail mengenai menu dan dekorasi?"

Catering: "Kita atur pertemuan lebih lanjut untuk membahas detailnya. Terima kasih atas kerjasamanya."


31. Contoh Teks Negosiasi Kenaikan Sewa Apartemen

Orientasi

Penyewa: "Pak, saya sudah tinggal di apartemen ini selama setahun. Bagaimana dengan kenaikan harga sewa?"

Permintaan

Pemilik Apartemen: "Setiap tahun kami melakukan peninjauan. Kami berencana menaikkan sewa sebesar 5%. Apakah Anda setuju?"

Pemenuhan

Penyewa: "Harga naik cukup signifikan. Bisakah kita bicara mengenai penyesuaian yang lebih kecil, misalnya 3%?"

Penawaran

Pemilik Apartemen: "Saya bisa menurunkan kenaikan menjadi 4% untuk Anda. Bagaimana menurut Anda?"

Persetujuan dan Penutup

Penyewa: "Baik, saya setuju dengan 4%. Kapan saya bisa mendapatkan kontrak sewa yang baru?"

Pemilik Apartemen: "Saya akan segera menyusunnya dan mengirimkannya kepada Anda."


32. Contoh Teks Negosiasi Pembelian Barang Antik

Orientasi

Pembeli: "Halo, saya melihat barang antik yang Anda jual online. Bisakah saya tawar harga?"

Permintaan

Penjual Barang Antik: "Tentu, saya terbuka untuk tawar-menawar. Berapa yang Anda tawarkan?"

Pemenuhan

Pembeli: "Saya ingin mencoba tawar harga sebesar 20% lebih rendah dari harga yang tertera. Bagaimana?"

Penawaran

Penjual Barang Antik: "20% agak tinggi, tapi saya setuju dengan 15%. Deal?"

Persetujuan dan Penutup

Pembeli: "Deal! Saya akan segera transfer pembayaran. Terima kasih atas fleksibilitasnya."

Penjual Barang Antik: "Terima kasih atas pembeliannya. Semoga barangnya sesuai dengan ekspektasi Anda."


33. Contoh Teks Negosiasi Kontrak Sewa Tempat Acara

Orientasi

Pemilik Venue: "Selamat pagi, ada yang bisa saya bantu?"

Permintaan

Calon Penyewa: "Saya tertarik untuk menyewa venue ini untuk acara pernikahan. Bisa kita bicarakan mengenai harga dan fasilitas yang termasuk?"

Pemenuhan

Pemilik Venue: "Tentu, saya bisa memberikan penawaran paket yang mencakup dekorasi, kursi, dan meja. Harganya adalah Rp 15 juta."

Penawaran

Calon Penyewa: "Harganya cukup tinggi. Bisakah kita negosiasi atau mungkin ada fasilitas tambahan yang bisa dimasukkan?"

Persetujuan dan Penutup

Pemilik Venue: "Saya bisa memberikan diskon 10% dan tambahan satu kali paket dekorasi meja VIP. Bagaimana menurut Anda?"

Calon Penyewa: "Deal! Saya setuju dengan penawaran tersebut. Kapan kita bisa tandatangani kontraknya?"

Pemilik Venue: "Mari kita atur jadwal pertemuan untuk pembahasan kontrak. Terima kasih atas pilihannya."

34. Contoh Teks Negosiasi Harga Jasa Desain Grafis

Orientasi

Klien: "Halo, saya membutuhkan jasa desain grafis untuk proyek saya. Bisa kita bicarakan mengenai harga dan waktu pengerjaan?"

Permintaan

Desainer Grafis: "Tentu, saya dapat memberikan penawaran. Apakah Anda memiliki anggaran tertentu atau referensi desain yang diinginkan?"

Pemenuhan

Klien: "Saya punya anggaran sekitar Rp 5 juta dan berharap desain yang modern dan kreatif."

Penawaran

Desainer Grafis: "Saya bisa menyesuaikan paket desain dengan anggaran Anda. Harga sekitar Rp 4 juta untuk konsep dan revisi hingga tiga kali. Bagaimana?"

Persetujuan dan Penutup

Klien: "Harga tersebut sesuai dengan anggaran saya. Bisakah waktu pengerjaan disesuaikan agar selesai sebelum tanggal deadline?"

Desainer Grafis: "Tentu, kita bisa atur agar selesai satu minggu sebelum deadline. Bagaimana kalau begitu?"

Persetujuan dan Penutup

Klien: "Deal! Saya akan mengirimkan detail proyek beserta materi yang diperlukan. Terima kasih atas kerjasamanya."

Desainer Grafis: "Sama-sama. Saya tunggu detail proyeknya. Semoga hasil desainnya sesuai dengan harapan Anda."


35. Contoh Teks Negosiasi Pembelian Barang Peralatan Olahraga

Orientasi

Pembeli: "Halo, saya mencari peralatan olahraga untuk gym pribadi saya. Apakah Anda bisa memberikan penawaran?"

Permintaan

Penjual Peralatan Olahraga: "Tentu, apa yang Anda butuhkan dan berapa budget yang Anda miliki?"

Pemenuhan

Pembeli: "Saya butuh treadmill, sepeda statis, dan beberapa dumbbell. Budget saya sekitar Rp 20 juta."

Penawaran

Penjual Peralatan Olahraga: "Saya bisa menyusun paket tersebut seharga Rp 18 juta dengan tambahan matras dan bola fitness. Bagaimana?"

Persetujuan dan Penutup

Pembeli: "Deal! Saya setuju dengan paket tersebut. Kapan barang bisa dikirimkan?"

Penjual Peralatan Olahraga: "Barang akan segera dikirim setelah pembayaran lunas. Terima kasih atas pembeliannya."


36. Contoh Teks Negosiasi Kontrak Pekerjaan Freelance

Orientasi

Klien: "Saya butuh bantuan untuk proyek penulisan artikel. Apakah Anda tersedia dan bisa kita bicarakan mengenai tarif?"

Permintaan

Penulis Freelance: "Tentu, saya berminat. Apa topik dan berapa banyak artikel yang diperlukan?"

Pemenuhan

Klien: "Saya membutuhkan 10 artikel dengan topik kesehatan. Budget yang saya miliki sekitar Rp 2 juta."

Penawaran

Penulis Freelance: "Saya bisa menulis 10 artikel dengan tarif Rp 1,8 juta. Bagaimana menurut Anda?"

Persetujuan dan Penutup

Klien: "Deal! Saya akan mengirimkan detail topiknya. Kapan Anda bisa mulai?"

Penulis Freelance: "Saya bisa mulai pekerjaan setelah menerima detail topiknya. Terima kasih atas kesempatannya."


37. Contoh Teks Negosiasi Penyewaan Kendaraan

Orientasi

Calon Penyewa: "Halo, saya butuh mobil untuk sewa selama seminggu. Apa yang Anda tawarkan?"

Permintaan

Penyewaan Mobil: "Tentu, berapa tipe dan model mobil yang Anda inginkan, serta berapa budget yang Anda miliki?"

Pemenuhan

Calon Penyewa: "Saya butuh mobil sedan standar. Budget saya sekitar Rp 3 juta untuk seminggu."

Penawaran

Penyewaan Mobil: "Saya bisa menawarkan sedan standar seharga Rp 2,5 juta untuk seminggu. Bagaimana menurut Anda?"

Persetujuan dan Penutup

Calon Penyewa: "Deal! Saya akan konfirmasi tanggal dan waktu pengambilan mobil. Terima kasih atas penawarannya."

Penyewaan Mobil: "Terima kasih atas pilihannya. Saya tunggu konfirmasi selanjutnya."

Demikian kumpulan contoh teks negosiasi berbentuk dialog yang bisa jadi referensi. Semoga bermanfaat, Dab!




(par/cln)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads