- Tujuan dan Ciri Teks Negosiasi
- Struktur Teks Negosiasi 1. Orientasi 2. Permintaan 3. Pemenuhan 4. Penawaran 5. Persetujuan 6. Penutup
- Kumpulan Contoh Teks Negosiasi 1. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Singkat Orientasi Permintaan Pemenuhan Penawaran Persetujuan Penutup 2. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Baju Orientasi Permintaan Pemenuhan Penawaran Persetujuan dan Penutup 3. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Buah Orientasi Permintaan Pemenuhan Penawaran Persetujuan Penutup 4. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli di Pasar Orientasi Permintaan Pemenuhan Permintaan Pemenuhan Penawaran Persetujuan Penutup 5. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Kerudung Orientasi Permintaan Pemenuhan Penawaran Persetujuan Penutup 6. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Motor Orientasi Permintaan Penawaran Persetujuan dan Penutup 7. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Mobil Orientasi Permintaan Pemenuhan Penawaran Persetujuan Penutup 8. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Sepatu Orientasi Permintaan Pemenuhan Penawaran Persetujuan Penutup 9. Contoh Teks Negosiasi dengan Tukang Becak Orientasi Permintaan Pemenuhan Penawaran Persetujuan Penutup 10. Contoh Teks Negosiasi Kenaikan Gaji Orientasi Permintaan Pemenuhan Penawaran Persetujuan Penutup 11. Contoh Teks Negosiasi Pengumpulan Tugas Orientasi Permintaan Pemenuhan Penawaran Persetujuan Penutup 12. Contoh Teks Negosiasi Lokasi Study Tour Orientasi Permintaan Pemenuhan Penawaran Persetujuan Penutup 13. Contoh Teks Negosiasi Singkat Pelaksanaan Outbound Sekolah Orientasi Permintaan Pemenuhan Penawaran Persetujuan Penutup 14. Contoh Teks Negosiasi Penawaran Produk Orientasi Permintaan Pemenuhan Penawaran Persetujuan Penutup 15. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Laptop Orientasi Permintaan Pemenuhan Penawaran Persetujuan Penutup
Negosiasi merupakan hal yang lumrah dilakukan agar mencapai kesepakatan antara kedua belah pihak. Memahami contoh teks negosiasi diperlukan untuk jadi referensi ketika hendak melakukan tawar-menawar dengan orang atau pihak lain, khususnya dalam jual-beli.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), negosiasi adalah proses tawar-menawar dengan jalan berunding untuk mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak (kelompok atau organisasi) yang lain.
Seperti diketahui, proses negosiasi dalam jual beli umumnya dilakukan secara lisan. Sementara itu, dalam kondisi lainnya seperti penawaran barang atau penawaran kerja sama, umumnya dilakukan dalam bentuk tertulis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tujuan dan Ciri Teks Negosiasi
Teks negosiasi digunakan untuk mencapai kesepakatan dengan hasil yang paling menguntungkan bagi semua pihak. Tujuan ini dapat dicapai bila kedua pihak yang berbeda pendapat memberikan ruang untuk menyelesaikan masalah.
Berikut ini ciri-ciri teks negosiasi, sebagaimana dilansir dari buku Bahasa Indonesia Kelas X yang disusun oleh Suherli dkk.:
- Menghasilkan kesepakatan
- Menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan
- Memprioritaskan kepentingan bersama
- Saran untuk mencari penyelesaian
- Mengarah pada tujuan praktis
Struktur Teks Negosiasi
Sama halnya dengan jenis teks lain, teks negosiasi juga memiliki struktur teks yang perlu diperhatikan. Struktur teks negosiasi terdiri dari enam bagian, yakni orientasi, permintaan, pemenuhan, penawaran, persetujuan, dan penutup.
1. Orientasi
Orientasi adalah bagian awal dari teks negosiasi. Orientasi biasanya berisi salam atau sapa antara dua belah pihak.
2. Permintaan
Permintaan adalah bagian di mana satu atau dua belah pihak mengungkapkan masalah yang merupakan keinginan untuk diselesaikan atau dicapai.
3. Pemenuhan
Pemenuhan adalah bagian di mana satu/dua belah pihak dapat memenuhi sebuah permintaan atau tidak.
4. Penawaran
Penawaran adalah bagian paling penting dari negosiasi, di mana pihak satu dengan pihak lainnya melakukan tawar-menawar untuk mencapai kesepakatan bersama.
5. Persetujuan
Persetujuan adalah ketika pihak satu dan lainnya sepakat atau setuju dengan keputusan hasil tawar-menawar.
6. Penutup
Penutup berfungsi sebagai tanda bahwa negosiasi telah diselesaikan dan berakhir. Biasanya berisi salam dan ucapan terima kasih.
Kumpulan Contoh Teks Negosiasi
Agar lebih mudah memahaminya, berikut ini detikJogja sajikan beberapa contoh teks negosiasi sebagai referensi. Simak di bawah ini!
1. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Singkat
Orientasi
Pembeli: "Berapa harga sekilo mangga ini, Bang?"
Penjual: "Rp 50 ribu, Bu. Murah."
Permintaan
Pembeli: "Boleh kurang, 'kan, Bang?"
Pemenuhan
Penjual: "Belum boleh, Bu. Barangnya bagus lo, Bu. Ini bukan karbitan. Matang pohon."
Penawaran
Pembeli: "Iya, Bang, tapi harganya boleh kurang 'kan? Kan lagi musim, Bang. Rp 35 ribu saja, ya?"
Penjual: "Belum boleh, Bu. Rp 28 ribu, ya, Bu. Biar saya dapat untung, Bu."
Persetujuan
Pembeli: "Baiklah, tapi saya boleh milih sendiri, ya Bang?"
Penjual: "Asal jangan pilih yang besar-besar, Bu. Nanti saya bisa rugi."
Penutup
Pembeli: "Iya, Bang, yang penting saya dapat mangga yang bagus."
Penjual: "Saya jamin, Bu. Kalau ada yang busuk boleh ditukarkan."
Pembeli: "Baiklah, saya ambil 3 kilo, ya, Bang."
(Disadur dari buku Bahasa Indonesia Kelas X oleh Suherli, dkk.)
2. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Baju
Orientasi
Penjual: "Ada yang bisa dibantu, Mas?"
Permintaan
Pembeli: "Baju yang ini ukuran L ada, nggak?"
Pemenuhan
Penjual: "Ada, Mas. Sebentar saya ambil."
Pembeli: "Iya."
Penjual: "Ini, Mas, yang ukuran L."
Pembeli: "Berapa harganya, Mas?"
Penjual: "Itu Rp 300 ribu, pasnya Rp 260 ribu."
Penawaran
Pembeli: "Bisa Rp 250 ribu nggak, Mas?"
Penjual: "Tidak bisa, Mas. Paling kurangi Rp 5 ribu jadi Rp 285 ribu."
Pembeli: "Yah, Rp 280 ribu, deh, Mas. Langsung saya beli."
Persetujuan dan Penutup
Penjual: "Iya, baiklah."
(Disadur dari buku Cermat Berbahasa Indonesia: Suplemen Materi Bahasa Indonesia oleh Sutarno)
3. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Buah
Orientasi
Penjual: "Silakan buah yang manis dan murah meriah."
Pembeli: "Berapaan harganya, Bang?"
Penjual: "Murah, Bu. Satu kilonya cuma Rp 20 ribu aja."
Permintaan
Pembeli: "2 kilo, Rp 30 ribu aja. Boleh?"
Pemenuhan
Penjual: "Belum dapat, Bu. Kalau segitu, mah, saya belum dapat untung."
Penawaran
Pembeli: "Wah kalau Rp 20 ribu satu kilo itu kemahalan, Bang."
Penjual: "Bisa kurang, kok, Bu, tapi jangan banyak-banyak, nanti saya rugi."
Pembeli: "Gimana kalau Rp 17 ribu satu kilo, boleh nggak, Bang?"
Penjual: "Naikin lagi, Bu. Kalau segitu, untung saya mepet, Bu."
Pembeli: "Tawaran terakhir, nih, Bang. Rp 18 ribu satu kilo, bisa?"
Penjual: "Bolehlah, Bu. Hitung-hitung buat penglaris hari ini."
Persetujuan
Pembeli: "Jadi, boleh Rp 18 ribu satu kilo?"
Penjual: "Boleh, buat ibu saya kasih murah aja, lah."
Penutup
Pembeli: Terima kasih, Bang. Ini uangnya."
Penjual: Terima kasih juga, Bu. Besok-besok mampir lagi, ya, Bu."
(Disadur dari Buku Ajar Bahasa Indonesia untuk SMA/MA Tingkat Dasar oleh Rukmana dkk)
4. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli di Pasar
Orientasi
Penjual: "Selamat pagi, Bu Heri. Wah sudah belanja macam-macam, ya?"
Bu Heri: "Iya, Pak. Nanti sore akan ada arisan. Jadi, hari ini rencananya masak agak lebih banyak dibandingkan biasanya."
Penjual: "Ohh. Ini kebetulan dagingnya segar-segar, Bu. Baru sampai subuh tadi, belum kena freezer. Ibu Heri mau daging apa? Kambing apa sapi?"
Bu Heri: "Sapi sajalah, Pak. Tidak berani makan daging kambing. Suami saya sedang naik tensinya, bisa gawat kalau makan daging kambing."
Penjual: "Oh, tensinya sering naik, ya Bu? Kalau saya tiap hari makan daging, mau sapi atau kambing tidak masalah buat saya. Sejauh ini tensi saya aman, Bu. Akan tetapi, saya rajin makan timun, melon, semangka, apel, kangkung biar seimbang, Bu. Jangan lupa juga banyak minum air putih. Satu lagi yang terpenting adalah harus ikhlas, Bu!"
Bu Heri: "Ikhlas bagaimana, Pak?"
Penjual: "Ya, kalau menjalani hidup ini ikhlas pasti, kan adem ayem saja. Jadi, tensinya tidak akan naik."
Bu Heri: "Betul juga Bapak ini."
Penjual: "Nah, ini! Ibu, silahkan pilih, mau bagian mana? Paha atau iga?"
Permintaan
Bu Heri: "Kalau paha sekilonya berapa, Pak?"
Penjual: "Masih sama, Bu, seperti kemarin, Rp 110 ribu, Bu."
Bu Heri: "Kalau iga?"
Penjual: "Buat Bu Heri, saya berikan diskon saja, Rp 105 ribu untuk 1 kg iga."
Bu Heri: "Kalau begitu saya ambil daging bagian paha 1 kg, iga Β½ kg, tetapi harganya boleh kurang, ya? Kan, saya sudah beli banyak."
Pemenuhan
Penjual: "Ya, sudah, khusus untuk Ibu, semuanya saya berikan harga Rp 210 ribu saja."
Bu Heri: "Terima kasih, Pak. Bonus tulang, juga, Pak. saya hendak membuat kaldu."
Penjual: "Siap Bu Heri. Pokoknya beres."
Bu Heri: "Terima kasih, Pak."
Penjual: "Ini, Bu. Sudah saya pisahkan iga dan paha. Semuanya Rp 210 ribu."
Bu Heri: "Terima kasih, Pak. Ini uangnya."
Permintaan
Penjual: "Uangnya Rp 250 ribu. Ibu tidak mempunyai uang pas?"
Pemenuhan
Bu Heri: "Wah, tidak ada, Pak. Memangnya tidak ada kembaliannya, ya?"
Penawaran
Penjual: "Iya, belum ada uang kembaliannya. Begini saja, Ibu membayar Rp 200 ribu dulu saja, sisanya besok ketika Ibu belanja di sini."
Persetujuan
Bu Heri: "Oh, baiklah, kalau begitu. Besok sisanya akan saya berikan, Pak."
Penutup
Penjual: "Iya, Bu. Tidak usah dipikirkan."
Bu Heri: "Terima kasih, Pak."
Penjual: "Ya, Bu. Salam untuk Pak Heri."
Bu Heri: "Ya, Pak."
5. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Kerudung
Orientasi
Calon pembeli: "Selamat siang."
Penjual: "Siang. Mau beli apa, Mas?"
Calon pembeli: "Ini, Mbak, mau beli kerudung untuk ibu saya."
Penjual: "Cari yang modelnya bagaimana, Mas?"
Permintaan
Calon pembeli: "Yang biasa saja, Mbak."
Pemenuhan
Penjual: "Silakan, Mas, ke sini."
Calon pembeli: "Saya suka yang hijau, Mbak, kalo dilihat segar.
Penjual: "Iya, Mas. Cocok kalo dipakai oleh ibu, Mas."
Calon pembeli: "Ini berapa, Mbak?"
Penjual: "Rp 50 ribu."
Penawaran
Calon pembeli: "Wah, kok, mahal, Mbak? Rp 30 ribu tidak boleh?"
Penjual: "Tidak boleh, Mas. Itu bahannya bagus soalnya."
Calon pembeli: "Tidak bisa kurang, Mbak?"
Penjual: "Rp 45 ribu boleh, Mas."
Calon pembeli: "Rp 40 ribu, ya, Mbak? Ini untuk oleh-oleh ibu saya."
Penjual: "Benar-benar tidak boleh, Mas. Nanti toko saya bisa bangkrut."
Persetujuan
Calon pembeli: "Ya sudah, Mbak, Rp 45 ribu saya ambil yang ini."
Penutup
Penjual: "Mau beli apa lagi, Mas?"
Calon pembeli: "Itu saja, Mbak. Ini uangnya, Mbak."
Penjual: "Uangnya Rp 50 ribu, kembaliannya Rp 5 ribu. Terima kasih, Mas."
Calon pembeli: "Iya, Mbak. Sama-sama."
(Disadur dari Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan oleh Taufiqur Rahman)
6. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Motor
Orientasi
Penjual: "Ini, Mas Ryan, Honda Supra X tahun 2022 yang sampean taksir."
Pembeli: "Iya, Mas Danu. Masih mulus, ya, bodinya?"
Penjual: "Iya, Mas Ryan, soalnya saya sering dinas di luar kota, maklum prajurit. Jadi paling motor ini sesekali dipakai pembantu saya."
Permintaan
Pembeli: "Jujur saya tertarik dengan motor ini, Mas Danu. Tapi tolonglah harganya dikurangi dari yang kemarin."
Penjual: "Iya kemarin saya banderol Rp 5 juta karena disesuaikan dengan kondisinya saat ini. Bodi mulus mesin halus."
Penawaran
Pembeli: "Saya tawar Rp 3,5 juta, ya, Mas Danu."
Penjual: "Waduh kalau segitu, saya berat melepasnya, Mas Ryan."
Pembeli: "Daripada jarang sampean pakai, Mas Danu, mending saya yang rawat, Mas Danu. Haha."
Penjual: "Ya sudah, Rp 4,5 juta ya, Mas Ryan?"
Persetujuan dan Penutup
Pembeli: "Oke deh, Mas Danu. Saya bayar via transfer bank, ya, Mas."
7. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Mobil
Orientasi
Penjual: "Selamat datang di garasi lawas saya, Mas Dika."
Pembeli: "Oh ini, ya, Mas, Toyota Starlet yang mau dijual itu? Keren. Tahun berapa ini, Mas?"
Penjual: "Mobil ini tahun 1990, Mas Dika. Surat-suratnya lengkap, pajak hidup."
Permintaan
Pembeli: "Waktu kemarin sampean kirim video suara mesinnya, saya sebetulnya langsung jatuh hati, Mas. Cuma terkendala dengan harga yang ditawarkan."
Pemenuhan
Penjual: "Iya, Mas Dika. Saya buka di harga Rp 48 juta. Kemarin ada yang nawar Rp 41 juta, nggak saya lepas."
Penawaran
Pembeli: "Iya, Mas. Apa daya, saat ini saya hanya punya uang Rp 40 juta. Tapi serius Mas, saya tertarik dengan mobil lawas ini. Akan saya rawat sepenuh hati."
Persetujuan
Penjual: "Ya sudah, Mas Dika. Saya lepas ke sampean deh walau Rp 40 juta. Saya percaya sampean benar-benar ingin mobil ini. Bukan untuk dijual kembali dan mencari keuntungan. Tapi karena suka dengan mobilnya."
Penutup
Pembeli: "Wah, terima kasih, Mas. Semoga berkah untuk kita semua. Saya bayar via transfer bank, ya, Mas."
Penjual: "Siap, Mas. Aamiin."
8. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Sepatu
Orientasi
Penjual: "Permisi, ada yang bisa saya bantu?"
Pembeli: "Iya, ini kak."
Penjual: "Apa kak, mau beli apa?"
Permintaan
Pembeli: "Sepatu slop kak."
Pembeli: "Ini ada ukuran yang 38 kak?"
Pemenuhan
Penjual: "Ini adanya yang ukuran 39 kak, yang 38 kosong."
Penawaran
Pembeli: "Jadinya... berapa kak harganya yang ukuran 39?"
Penjual: "Rp75 ribu kak."
Pembeli: "Tidak boleh kurang? Di lantai 1 harganya Rp 65 ribu lho kak?"
Penjual: "Di sini boleh kurang kak. Ya beli di sini saja kak."
Pembeli: "Boleh 50 kak?"
Penjual: "Wah.. kalau itu belum boleh kak. Naik sedikit kak?"
Pembeli : "Rp 55 ribu bagaimana kak?"
Persetujuan
Pembeli: "Ya sudah ini saja kak."
Penjual: "Mau dibungkus plastik saja atau pakai kardusnya kak?"
Pembeli: "Terserah saja kak." (sambil menyerahkan uang Rp 55 ribu)
Penutup
Penjual: "Terima kasih."
Pembeli: "Sama sama."
9. Contoh Teks Negosiasi dengan Tukang Becak
Orientasi
Calon penumpang: "Bang, ke Pasar Sentral berapa?"
Permintaan
Tukang becak: "10 ribu, Mbak."
Calon penumpang: "Yah, kok mahal banget Bang, 5 ribu aja."
Tukang becak: "Aduh, kemurahan Mbak. Pasar Sentral kan jauh."
Pemenuhan
Calon penumpang: "Iya deh, saya tambah jadi 7 ribu, gimana?"
Penawaran
Tukang becak: "Naikin dikit Mbak, jadi 8 ribu."
Persetujuan
Calon penumpang: "Baiklah Bang, saya setuju. Antar ke Pasar Sentral ya, Bang."
Penutup
Tukang Becak: "Baik, silahkan naik, Mbak."
10. Contoh Teks Negosiasi Kenaikan Gaji
Orientasi
Wakil Karyawan: "Selamat siang Pak..."
Wakil Perusahaan: "Selamat siang. Saya Ahmad Suhartono, wakil dari perusahaan, ini dengan siapa?"
Wakil Karyawan: "Saya Agus, pak sebagai perwakilan dari karyawan."
Permintaan
Wakil Perusahaan: "Sebenarnya ada apa? semua karyawan di sini melakukan demonstrasi. Kalau begini caranya, perusahaan bisa bangkrut dan berdampak pada PHK karyawan."
Wakil Karyawan: "Kami hanya ingin memiliki nasib yang lebih baik pak. Selama ini kami sudah bekerja keras untuk perusahaan, namun gaji yang kami terima tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan kami. Kami ingin menuntut gaji kami ditingkatkan menjadi 4 juta perbulan."
Wakil Perusahaan: "Itu tidak mungkin. Perusahaan sudah menanggung beban terlalu berat. Apalagi ada tunjangan dan uang lembur."
Wakil Karyawan: "Jika tidak bisa maka kami akan tetap mogok kerja pak."
Pemenuhan
Wakil Perusahaan: "Jangan seperti itu, mari cari jalan keluarnya. Saya akan mengusulkan kenaikan UMP sampai Rp 3,2 juta kepada direksi."
Penawaran
Wakil Karyawan: "Pak, ini Ibu kota, semua harga kebutuhan pokok mahal. Tolong dinaikkan lagi pak."
Wakil Perusahaan: "Nanti saya akan mengusulkan ke direksi Rp 3,5 juta."
Wakil Karyawan: "Tapi, usahakan lebih dari itu Pak, kami akan bekerja dengan lebih giat lagi."
Persetujuan
Wakil Perusahaan: "Baiklah akan saya coba. Tolong sampaikan pada teman-teman untuk kembali bekerja jika tidak maka perusahaan dapat memberikan sanksi."
Penutup
Wakil Karyawan: "Baiklah pak. Terima kasih. Kalau begitu saya pamit dulu."
Wakil Perusahaan: "Baik, silakan."
11. Contoh Teks Negosiasi Pengumpulan Tugas
Orientasi
Andi: "Assalamualaikum bu, maaf mengganggu waktunya."
Guru: "Waalaikumsalam, apakah ada kebutuhan?"
Andi: "Saya datang ke sini terkait dengan tugas yang diberikan kepada saya minggu lalu, saya belum bisa mengambilnya hari ini."
Guru: "Kalau belum, berarti kamu tidak punya nilai untuk tugas itu. Bagaimanapun, kamu harus mengirimkannya hari ini, jika tidak, kamu tidak akan mendapat nilai.
Permintaan
Andi: "Saya sudah sakit selama enam hari, Bu, jadi saya tidak bisa mengerjakan tugas yang Ibu berikan. Saya mohon untuk mempertimbangkannya.
Pemenuhan
Guru: "Sebenarnya, saya tidak mau menerima alasan apapun. Tapi karena kamu ingin datang menemui ibu, saya memberimu kesempatan untuk mengerjakan pekerjaan rumahmu dalam satu hari."
Penawaran
Andi: "Tidak bisa ditambah bu, satu hari terlalu singkat. Bagaimana kalau dua hari, Bu?"
Guru: "Begini saja, pilih satu hari tapi kamu berpeluang mendapat nilai A atau dua hari tapi nilai maksimalmu B, bagaimana denganmu?"
Persetujuan
Andi: "Bingung bu, saya pilih dua hari saja bu."
Penutup
Guru: "Yasudah Andi, saya sedang menunggu pekerjaan saya, hati-hati jangan sampai lupa."
12. Contoh Teks Negosiasi Lokasi Study Tour
Orientasi
Wali Kelas: "Anto, bagaimana rencana Study Wisata ke Jawa Timur Park, apakah semua anggota kelas setuju?"
Permintaan
Ketua Kelas: "Saya sudah berbicara dengan mereka Bu, cuma ada usulan study wisatanya diganti ke Pantai Kuta aja Bu."
Wali Kelas: "Wah, kenapa pada minta seperti itu?"
Ketua Kelas: "Karena sekolah kita sudah sering ke Jawa Timur Park, Bu. Sedangkan, Pantai Kuta belum pernah sama sekali."
Pemenuhan
Wali Kelas: "Tapi ibu sudah bicarakan rencana ini ke bapak kepala sekolah dan beliau sudah setuju."
Ketua Kelas: "Iya Bu, tetapi jika ke rencana semula sepertinya banyak teman-teman yang tidak ikut."
Wali Kelas: "Aduh bagaimana yah, padahal Ibu sudah mempersiapkan semuanya."
Penawaran
Ketua Kelas: "Begini saja Bu, biar saya dan teman-teman yang menghadap ke kepala sekolah dan membicarakan tentang rencana studi ke Pantai Kuta."
Persetujuan
Wali Kelas: "Baiklah kalau begitu, secepatnya kamu bicara dengan beliau, laporkan ke Ibu hasilnya."
Penutup
Ketua Kelas: "Baik Bu."
Wali Kelas: "Baik, sama-sama."
13. Contoh Teks Negosiasi Singkat Pelaksanaan Outbound Sekolah
Orientasi
Irwan: "Selamat siang, Pak."
Kepsek: "Siang, masuk Wan! Ada apa?"
Permintaan
Irwan: "Ini Pak, ada proposal acara LDK untuk bulan depan."
Kepsek: "Coba Bapak lihat! Ini acara puncaknya di luar sekolah?"
Irwan: "Iya, Pak. Rencananya di Kandang Badak, Gunung Pangrango, Cibodas."
Pemenuhan
Kepsek: "Kalau begitu mohon maaf, Bapak tidak bisa izinkan. Risikonya terlalu besar untuk dilaksanakan di luar sekolah, apalagi di gunung. Bagaimana kalau di sekolah saja? Biayanya sedikit, tanggung jawabnya pun tidak terlalu berat."
Penawaran
Irwan: "Kami sudah memikirkan soal itu, Pak. Kandang Badak tidak terlalu tinggi. Kami juga akan mengikutsertakan alumni. Soal biaya 50% ditanggung alumni, tapi dengan syarat acara outbound diadakan di luar."
Persetujuan
Kepsek: "Begitu ya? Baiklah, nanti akan Bapak pertimbangkan."
Penutup
Irwan: "Terima kasih, Pak."
14. Contoh Teks Negosiasi Penawaran Produk
Orientasi
Penjual: "Halo, saya ingin menawarkan produk kami kepada Anda."
Calon pembeli: "Produk apa yang ingin ditawarkan?"
Penjual: "Produk kami adalah alat pembersih lantai yang efisien dan hemat listrik. Kami menawarkan harga spesial kepada pelanggan baru sebesar Rp500 ribu per unit."
Permintaan
Calon pembeli: "Apakah ada diskon tambahan jika saya membeli lebih dari satu unit?"
Pemenuhan
Penjual: "Kami bisa memberikan diskon tambahan sebesar 10% jika Anda membeli 3 atau lebih unit."
Penawaran
Calon pembeli: "Apakah bisa diskonnya jadi 15%?"
Penjual: "Waduh, kalau begitu tidak bisa. Maksimal diskon yang bisa kami berikan 12%. Bagaimana?"
Persetujuan
Calon pembeli: "Baik, saya akan mempertimbangkannya. Saya akan memberitahu Anda keputusannya besok."
Penutup
Penjual: "Baik, kami tunggu kabarnya."
Calon Pembeli: " Baik, mba."
15. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Laptop
Orientasi
Pembeli: "Mas saya ingin beli laptop Dell, apakah di sini ada?"
Penjual: "Ada Mas, ini Mas, ada beberapa pilihan warna."
Pembeli: "Berapa harganya mas untuk yang warna abu-abu ini?"
Penjual: "Semua warna harganya sama, Rp 13.150.000."
Permintaan
Pembeli: "Harganya boleh kurang nggak mas?"
Pemenuhan
Penjual: "Paling pasnya Rp12.689.000."
Penawaran
Pembeli: "Boleh dikurangi lagi nggak mas?"
Penjual: "Wah, harga segitu rasanya tidak bisa."
Persetujuan
Pembeli: "Baiklah Mas, saya setuju, ini uangnya."
Penutup
Penjual: "Baik Mas, kalau begitu saya siapkan barangnya."
Demikian penjelasan mengenai teks negosiasi lengkap dengan contohnya. Semoga bermanfaat, Dab!
(ahr/dil)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM