Cerita 5 Mahasiswi UPN Jogja Bikin Konsultan Jasa-Bisnis, Berawal Tugas Matkul

Iis Sulistiani, Novi Vianita - detikJogja
Rabu, 27 Des 2023 19:08 WIB
5 Mahasiswi UPN Jogja di balik Expert Us (Foto: dok. pribadi/Hanum Dyah)
Jogja -

Expert Us merupakan salah satu konsultan yang bergerak di bidang jasa dan bisnis besutan lima mahasiswi UPN Jogja. Berawal dari tugas kelompok di kelas, Expert Us berhasil maju hingga Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) yang lolos pendanaan di tingkat nasional.

"Asal muasal Expert Us itu adalah dari kerja kelompok presentasi akhir di mata kuliah kewirausahaan semester 5. Waktu itu kita disuruh presentasi proposal bisnis oleh dosen kewirausahaan, Pak Danang. Saat itu kita udah presentasiin Expert Us. Nah, Pak Danang itu tertarik banget sama ide kita, jadinya Pak Danang itu kayak 'mbak, nanti bulan Januari ikut lomba ya'," ucap Ketua Expert Us Hanum Dyah kepada detikJogja, Rabu (27/12)

"Prosesnya itu panjang juga, ada seleksi internal dulu dari 40 proposal akhirnya dipilih 15 proposal, lalu disubmit ke nasional dan diumumin siapa yang dapat pendanaan. Yang menang di nasional itu akhirnya 11 kelompok aja," tambahnya.

Hanum menerangkan, timnya diawaki oleh Tarisya Devina, Yosefina Sekar, Natalia Nadila, dan Indira Putiasari. Sejak akhir Juni 2023, Expert Us sudah mulai mendapatkan beberapa klien khususnya para pelaku UMKM. Hanum pun mengaku memperkenalkan jasa konsultannya lewat event-event maupun pameran.

"Kita kan diumumin menang itu pada bulan Juni atau Juli kemarin. Nah, di saat pengumuman, itu adalah saat dimana kita harus mulai running bisnis kita. Jadi, Expert Us sudah mulai bisnis ini di akhir Juni sampai sekarang ini. Jadi emang kita udah ketemu beberapa klien dan UMKM," terangnya.

"Kita sering ikut event-event karena kita juga masih baru, kemarin tu yang menurut kami berkesan itu pas Hari Nasional UMKM di Solo bulan Agustus kemarin karena semua UMKM seluruh Indonesia bertemu di situ. Di situ kita jadi ketemu sama produk-produknya mereka itu gimana, masalahnya mereka apa, kita juga ada wawancara sama salah satu pengunjung sana," tambahnya.

Kerja Sama dengan Beberapa Mitra Bisnis

Hanum menuturkan timnya sudah beberapa kali melakukan kerja sama dengan mitra bisnis. Selain itu, tim Expert Us pun pernah diundang untuk mengisi pelatihan Brand Identity untuk pelaku usaha UMKM di bidang kuliner.

"Kemarin kita juga sempat mengisi pelatihan Brand Identity untuk para pelaku usaha di bidang kuliner di mana setelah itu kita adakan diskusi, ternyata banyak banget yang konsultasi, kayak 'mbak saya masalahnya di sini' 'saya nggak bisa pakai e-commerce'. Jadi kita tau ternyata real lho yang sering diberitakan oleh media itu, kasusnya tu ada," tuturnya.

Sebagai ketua tim, Hanum menyebut Expert Us merupakan pengalaman pertamanya di bidang konsultasi. Tiap anggota tim pun punya tugas dan peranannya masing-masing.

"Terkait konsultasi sendiri, ini baru pertama kali buat kita semuanya. Tapi kita semua juga punya pengalaman di belakangnya. Seperti misalnya aku, aku kan suka ngasih konsultasi di bagian rebranding logo, fotografi, atau manajemen, itu aku yang kasih konsultasi karena sebelumnya aku punya pengalaman di AIESEC jadi designer, creative marketing-nya, jadi aku paham kayak sosial media, graphic design, jadi ketika aku ketemu dengan pelaku usaha UMKM yang masalahnya di logo, marketing, digital marketing, aku paham dan tau practical-nya. Beberapa temen ada yang begitu juga," terang Hanum.

Di samping itu, ia mengatakan salah satu benefit menjadi pemenang P2MW yakni mendapat mentoring dari Inkubator Bisnis UPN Jogja. Selain itu, pemenang pun mendapat pendanaan untuk melanjutkan bisnisnya.

"Salah satu benefit dari menang pendanaan P2MW ini kita dapet fasilitas pendampingan di bawah Inkubator Bisnis UPN Jogja. Jadi, kita nggak dapet dana gitu aja tapi kita juga didampingi oleh mentor. Beliau ini beneran jor-joran semangatnya dalam mentoring kami, jadi kita nggak yang dilepas, kita ada progress-nya setiap hari. Kita juga ada mentoring sama bu Heni kalo ada kendala atau apa," ucapnya.

Dua Lini Bisnis Expert Us : HAKI Legalitas-Digital Marketing

Expert Us bergerak dalam dua lini bisnis yakni HAKI legalitas dan digital marketing. Usaha ini fokus membantu para pelaku usaha dalam mendaftarkan hak mereknya, melakukan visual branding, dan promosi usaha.

"Misal kamu bingung cara daftarin label atau brand, nah itu salah satu tugas Expert Us, di mana kita bantuin para pelaku usaha dalam mendaftarkan hak mereknya. Jadi, kita akan mewakili suatu proses konsultasi secara gratis sama pelaku usahanya dan kita akan tanya logonya udah ada belum, terus etiket bisnisnya udah ada belum, jadi syarat-syarat dokumennya yang dibutuhin untuk daftar HAKI itu kita crosscheck dulu sama pelaku usahanya," jelasnya.

Lebih lanjut, Hanum mengatakan hak merek bisa didapatkan dengan tiga cara. Pertama, gratis karena disubsidi oleh pemerintah Jogja, tetapi harus memiliki KTP DIY. Kedua, mendapat rekomendasi dari pemerintah Jogja dengan membayar biaya sebesar Rp 500.000. Ketiga, dengan cara regular yakni bukan KTP DIY dan tidak mendapat rekomendasi.

"Nah itu jadi suatu proses konsultasinya, gitu. Kalau semua syarat udah lengkap, lanjut kita daftarin ke Disperindag atau DJKI," jelasnya.

Sementara itu, untuk divisi digital marketing terbagi menjadi beberapa bagian, yakni social media management, commercial photography, dan visual branding.

"Kalau yang agency itu masuk ke divisi digital marketing. Jadi digital marketing itu ada anak-anaknya lagi. Ada social media management, di mana kita bantuin kamu buatin konten di social media, instagram. Ada juga commercial photography, di mana aku punya produk tas, tapi nggak tahu cara foto, itu kita bisa bantu. Dan yang ketiga ada visual branding, itu jadi yang paling best seller di Expert Us karena masih banyak pelaku usaha yang masih belum puas dengan branding logo usaha mereka" jelas Hanum.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.




(ams/dil)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork