Mengenal Warna Primer dan Sekunder: Pengertian, Perbedaan, dan Contohnya

Berbagai warna dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari mulai dari merah, biru, hijau, putih, hingga hitam. Warna-warna tersebut terbagi dalam kelompok-kelompok yang di antaranya adalah kelompok warna primer dan sekunder.

Berdasarkan buku Dasar Desain Grafis yang ditulis Kusnadi, warna dikelompokkan menjadi 4 kategori berdasarkan Teori Brewster. Kelompok warna yang ada meliputi warna primer, sekunder, tersier, dan warna netral.

Pemahaman konsep warna menjadi kunci bagi bidang-bidang yang berkaitan seperti seni, desain, dan fotografi. Warna dapat berperan penting dalam menciptakan efek visual yang ingin dibuat sekaligus dapat menunjukkan ekspresi dari seseorang yang ingin disampaikan melalui karyanya.

Dalam artikel ini akan dibahas seputar warna primer dan sekunder. Untuk memahami lebih lanjut, berikut adalah informasi mengenai kedua warna tersebut.

Pengertian Warna Primer dan Sekunder

Mengutip Buku Ajar Desain Komunikasi Visual (DKV) yang ditulis I Made Marthana Yusa dkk., warna primer adalah warna dasar yang tidak dapat dihasilkan melalui pencampuran warna. Warna yang termasuk ke dalam warna primer adalah merah, kuning, dan biru. Jika warna-warna tersebut digabungkan dengan warna primer lainnya, maka akan menjadi warna sekunder.

Berdasarkan buku Cara Mudah Belajar Desain Grafis (Corel Draw, Photoshop Dan Sablon Digital) yang ditulis Dr. Asrul Huda, setelah dilakukan penelitian lebih lanjut, tiga warna yang tergolong warna primer adalah merah seperti darah, biru seperti langit atau laut, dan kuning seperti telur. Selain itu, dalam industri percetakan dikenal warna primer subtraktif yang terdiri dari magenta, kuning, dan cyan dalam ukuran bermacam-macam.

Sementara itu, dilansir dari buku Dasar Desain Grafis yang ditulis Kusnadi, warna sekunder adalah warna yang muncul ketika dua warna primer dicampur dalam proporsi tertentu, biasanya 1:1. Sebagai contoh campuran warna merah dengan kuning menghasilkan jingga, campuran warna biru dan kuning menghasilkan hijau, dan campuran warna merah dan biru menghasilkan warna ungu.

Perbedaan Warna Primer dan Sekunder

• Warna primer merupakan warna dasar yang tidak bisa diciptakan melalui campuran warna. Sedangkan warna sekunder adalah warna yang dapat diciptakan dari campuran warna-warna primer.
• Warna primer jika digabungkan dengan warna primer lainnya akan menghasilkan warna sekunder. Sedangkan warna sekunder jika digabungkan dengan warna primer akan menghasilkan warna tersier.

Contoh Warna Primer dan Sekunder

Warna primer terdiri dari warna merah, kuning, dan biru. Warna-warna ini dapat ditemukan di berbagai tempat. Contohnya pada warna buah apel yang matang, warna laut, warna langit, warna buah pisang, dan masih banyak lagi.

Sementara warna sekunder yang merupakan gabungan dari warna primer terdiri dari warna oranye, ungu, hijau. Warna-warna ini juga dapat dijumpai di berbagai tempat. Contohnya pada warna buah jeruk, warna terung, warna rumput, dan lain-lain.

Demikianlah informasi mengenai warna primer dan sekunder, lengkap dengan informasi mengenainya. Semoga bermanfaat, Lur!

Artikel ini ditulis oleh Anandio Januar peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

Video Cuplikan Video Spesial dari Stray Kids di Hari Ultah STAY

Video Cuplikan Video Spesial dari Stray Kids di Hari Ultah STAY