Mahfud Md telah resmi menjadi cawapres berpasangan dengan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. Universitas Islam Indonesia (UII) Jogja sebagai kampus tempat Mahfud mengajar menegaskan tetap netral dalam pemilu.
"UII sebagai institusi tidak mungkin kita menyatakan mendukung satu kandidat. Karena UII sangat beragam warna-warni dan semuanya kita berikan ruang untuk bertumbuh," kata Rektor UII Fathul Wahid saat ditemui wartawan di UGM, Jumat (24/11/2023).
Dia tidak menampik ada dosen yang mendukung calon tertentu. Meski demikian, Fathul tak mempermasalahkan hal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sangat mungkin itu kan hak warga negara, tidak boleh ada yang bisa membatasi, kalau saya membatasi, saya melanggar konstitusi," bebernya.
Meski demikian, Fathul meminta agar dukungan terhadap calon tertentu itu tidak diekspresikan secara berlebihan.
"Dosen pasti kan punya preferensi ya, mereka punya alasan selama itu tidak diekspresikan secara berlebihan dengan alat peraga dan lain-lain, kita tidak ada masalah, ada ruang-ruang diskusi," ucapnya.
Adapun status Mahfud di UII sampai saat ini masih sebagai pengajar. Akan tetapi, sejak menjadi Menkopolhukam, tugas perkuliahan Mahfud dialihkan ke dosen lain.
"Prof Mahfud sejak beliau menjadi Menkopolhukam sudah pamit ke kami. Secara resmi masih dosen kami, tetapi tugas-tugasnya kita alihkan ke dosen lain, bisa dipahami kan untuk kepentingan yang lebih besar," pungkasnya.
(ahr/rih)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan
Siapa yang Menentukan Gaji dan Tunjangan DPR? Ini Pihak yang Berwenang