Ini Pesan Menteri Hadi Tjahjanto saat Hadiri Wisuda STPN di Sleman

Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto menghadiri wisuda Program Diploma IV Pertanahan serta Program Diploma I Pengukuran dan Pemetaan Kadastral STPN, Jumat (8/9/2023). Foto: Dok KemenATR/BPN

Sleman -

Sebanyak 707 mahasiswa mengikuti wisuda Program Diploma IV Pertanahan serta Program Diploma I Pengukuran dan Pemetaan Kadastral Tahun Akademik 2022/2023. Kegiatan berlangsung di Pendopo STPN, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Jumat (8/9/2023).

Dalam acara itu hadir Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto. Adapun dalam kesempatan ini, sebanyak 707 mahasiswa mengikuti wisuda dengan rincian 183 lulusan Program Studi Diploma IV Pertanahan serta 524 lulusan Program Studi Diploma I Pengukuran dan Pemetaan Kadastral.

Hadi Tjahjanto mengatakan, dengan selesainya pendidikan di STPN, maka ada tugas besar yang akan diemban di luar sekolah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terutama di lapangan, akan ditunjukkan siapa yang mempunyai kemampuan intelektual tinggi didasari motorik yang kuat, mereka yang memiliki perkiraan cepat (Kirpat) yang bagus untuk berani membuat keputusan," kata Hadi dalam keterangan tertulis, Minggu (10/9/2023).

"Semua memiliki garis start yang sama untuk menggapai impian. Saya sebagai menteri sangat merasa terbantu karena banyak dari lulusan STPN yang telah mengabdi dan berkontribusi dan memiliki talenta hebat dalam bidangnya masing-masing," imbuhnya.

Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto menghadiri wisuda Program Diploma IV Pertanahan serta Program Diploma I Pengukuran dan Pemetaan Kadastral STPN, Jumat (8/9/2023). Foto: Dok KemenATR/BPN

Ia melanjutkan, dalam dunia kerja wisudawan juga harus bisa tegas dan fokus dalam melaksanakan pekerjaannya. Dia menekankan kepada para lulusan untuk menjauhi gratifikasi.

"Jangan sampai terdengar ada lulusan STPN yang menerima gratifikasi ataupun mendapatkan laporan bahwa hasil pengukuran yang dilakukan bermasalah, melakukan hal yang tidak terpuji," tegasnya.

"Saya yakin dengan apa yang saya sampaikan hari ini bahwa Saudara akan menjadi agen perubahan di lapangan, yang dimulai dari niat yang ditanamkan dalam diri kita sendiri," ucapnya.

Selengkapnya baca halaman berikutnya

Hadi juga turut menyinggung Indonesia Emas tahun 2045. Menurutnya, STPN mempunyai peran penting dalam mewujudkan kualitas lulusan yang memiliki kompetensi intelektual, profesional, berwawasan kebangsaan, dan berkarakter.

"Sebagai pimpinan Kementerian ATR/BPN yang membawahi STPN, tentu saya akan selalu mendukung upaya STPN tersebut," katanya.

Sementara itu, Ketua STPN Senthot Sudirman menyebut kualitas lulusan menjadi dasar kepercayaan masyarakat dan kepercayaan Kementerian ATR/BPN. Ia mengungkapkan, STPN telah berupaya melakukan pengembangan dalam sejumlah hal demi menghasilkan lulusan yang berkualitas.

"STPN terus melakukan evaluasi dan pembenahan diri di semua lini kehidupan kampus, baik sistem pendidikan dan pengajaran, staf pengajar, tenaga kependidikan, serta sarana dan prasarana penunjang. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan sikap asah asih asuh, dan lebih penting lagi diperlukan sikap keteladanan," terang Senthot Sudirman.

Selain Menteri ATR/BPN, wisuda STPN kali ini turut dihadiri oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Madya; Staf Khusus dan Tenaga Ahli Menteri ATR/Kepala BPN, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian ATR/BPN; Sekretaris Daerah DIY Beny Suharsono, Forkopimda DIY,; perwakilan Gubernur Akademi Angkatan Udara, para pimpinan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta se-DIY, serta para Pimpinan Perguruan Tinggi Kedinasan.