Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto, menyebutkan alokasi anggaran untuk Belanja Tidak Terduga (BTT) Perubahan APBD (P-APBD) DIY sebesar Rp 23,3 miliar. Eko menjelaskan BTT tersebut bisa digunakan untuk memitigasi bencana.
"Dalam APBD Perubahan DIY terdapat Anggaran Belanja Tidak Terduga Rp. 23.379.160.670 yang dapat digunakan untuk penanggulangan kedaruratan bencana. Saat ini ada potensi bencana hidrometeorologi dan erupsi Gunung Merapi," kata Eko dalam keterangan tertulis yang diterima detikJogja, Selasa (4/11/2025).
Lebih lanjut, Eko mengatakan, Komisi A DPRD DIY bakal mengundang pemerintah daerah (pemda) untuk membahas soal mitigasi bencana.
"Jika pemda menetapkan siaga darurat bencana hidrometeorologi, maka dapat menggunakan anggaran yang bersumber dari BTT APBD Perubahan DIY 2025 sesuai dengan peraturan perundang undangan. Kita akan terus monitor dan dalam waktu dekat. Komisi A DPRD DIY akan mengundang Pemda dan instansi terkait membahas mitigasi bencana ini", ungkap politisi PDIP itu.
Untuk mengantisipasi dampak dari bencana hidrometeorologi, Eko mendesak pemda memfasilitasi konsolidasi elemen terkait seperti relawan hingga kelompok lainnya. Dengan begitu, diharapkan masyarakat tangguh bencana bisa terwujud.
"Guna antisipasi dampak bencana hidrometeorologi, kita harapkan BPBD DIY juga lakukan konsolidasi seluruh potensi termasuk kelompok strategis, seperti relawan Kaltana Destana & SPAB, KTB, Tagana, Satlinmas beserta kekuatan masyarakat lainnya," jelasnya
"Kekuatan masyarakat ini penting difasilitasi Pemda. Pada saat yang sama Pemda mengkonsolidasikan gerakan relawan penanggulangan bencana. Harapan kita, gerak bersama ini lahirkan masyarakat tangguh hadapi bencana," lanjutnya.
Eko pun mengajak masyarakat untuk terus mengakses informasi yang valid seputar cuaca.
"Saya ajak masyarakat akses informasi yang benar dalam memantau cuaca, salah satunya instal aplikasi BMKG selain monitor melalui CCTV. Pemda harus terus mengembangkan dan memanfaatkan teknologi untuk mitigasi bencana," pungkasnya.
Simak Video "Kominfo Bangun Sistem Peringatan Dini Bencana, Aktif di TV-Ponsel"
(afn/apu)