DPP PDIP menetapkan Kota Jogja sebagai lokasi Merah Muda Fest sebagai peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97. Event tersebut menjadi ajang para pemuda untuk menguatkan persatuan Indonesia.
Dalam rilis yang diterima detikJogja pada Jumat (31/10/2025), gelaran tersebut bakal berlangsung di GOR Amongrogo, Kota Jogja, pada 1 November 2025. Agenda tersebut dihadiri berbagai tokoh mulai dari Rocky Gerung, Anggota DPR RI Adian Napitupulu, dan Puteri Indonesia Lingkungan 2020 Putu Ayu Saraswati.
Mereka bakal mengisi gelar wicara yang mengulas relevansi Sumpah Pemuda di masa kini. Acara tersebut turut dimeriahkan dengan berbagai tradisional, bazar UMKM, dan penampilan musik oleh Ndarboy pada puncak acara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemuda dan Olahraga sekaligus penanggung jawab acara, MY Esti Wijayati, mengungkap alasan dibalik dipilihnya Kota Jogja sebagai puncak perayaan Hari Sumpah Pemuda.
"Kota Yogyakarta dipilih karena menjadi tempat di mana revolusi kembali bergema pada awal kemerdekaan Indonesia," kata Esti Wijayati.
Ketua DPP PDIP, MY Esti Wijayati, didampingi Panitia Merah Muda Fest yang akan digelar di Kota Jogja, Jumat (31/10/2025). Foto: Dok. Istimewa |
Esti Wijayati mengatakan Jogja pernah menjadi pusat pemerintahan Republik Indonesia ketika Jakarta kembali diduduki Belanda pascaproklamasi. Berdasarkan wawancara bersama Cindy Adams dalam buku Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia, Sang Plokramator itu tengah menjalankan pilihan "mendirikan banteng Republik".
"Di Momen bersejarah di Yogyakarta dengan semangat persatuan melalui Sumpah Pemuda, terlebih di tengah merebaknya politik identitas dan menguatnya polarisasi masyarakat, mari kita kembali ke inti dari Sumpah Pemuda, pentingnya persatuan. Dan Yogyakarta adalah tempat di mana revolusi persatuan republik ini meledak," kata Esti Wijayati yang juga Anggota DPR RI Fraksi PDIP.
Melalui Merah Muda Fest, Esti Wijayati mengatakan, PDIP berharap bisa memberikan ruang yang inklusif bagi para pemuda untuk merayakan kreativitas dan mendalami pemahaman Sumpah Pemuda dalam zaman sekarang.
"Generasi muda itu masa depan Indonesia. Kaum muda harus terus bersuara agar masa depan berpihak pada mereka," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kota Jogja, Eko Suwanto, menilai semangat dalam menggelorakan bahasa persatuan untuk kebangsaan dan cinta tanah air sangat strategis.
"Tantangan kebangsaan, ke-Indonesia-an hari ini tentu harus diisi oleh banyak talenta dan inspirasi praktek kreatif, inovatif dari kaum muda. Selamat berfestival dan terus hidupkan semangat persatuan dalam mengisi kemerdekaan Indonesia, hidupkan terus jiwa jiwa yang merdeka," kata Eko Suwanto.
(dil/afn)













































Komentar Terbanyak
Namanya Terseret di Sidang Ayahnya, Ini Kata Anak Eks Bupati Sleman Sri Purnomo
Jogja Diprediksi Ramai Wisatawan Saat Nataru, GKR Bendara Minta Akamsi Sabar
Istri dan Anak Eks Bupati Sleman Sri Purnomo Terseret Kasus Dana Hibah Rp 10 M